PANDI: Ada 554 Ribu Nama Domain Terdaftar Sepanjang 2021
loading...
Tercatat per 31 Desember 2021 nama domain yang terdaftar sepanjang tahun yaitu 554.330 domain. Foto: dok PANDI
A
A
A
JAKARTA - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menyampaikan laporan terkait kinerja sepanjang 2021.
Ketua PANDI Yudho Giri Sucahyo mengatakan, tercatat per 31 Desember 2021 nama domain yang terdaftar selama 2021 yaitu 554.330 domain.
”Ini melampaui target kami di 2021 yang waktu itu hanya 532.213 nama domain ,” kata Yudho saat konferensi pers di bilangan Jakarta Selatan, Kamis (28/1).
Lebih lanjut, ia mengungkap bahwa jumlah nama domain terdaftar pada 2021 naik sebanyak 81.761 atau 17 persen dibanding tahun 2020 yang memiliki 472.569 nama domain terdaftar.
BACA JUGA: Google Pixel 6 Pro vs Huawei Mate 40 Pro, Mana yang Terbaik?
Pembagiannya, terdiri atas 529.241 nama domain yang di daftarkan oleh masyarakat Indonesia dan 25.089 nama domain yang didaftarkan oleh masyarakat dari mancanegara.
Yudho menyebut, nama pengguna PANDI paling banyak berada di Amerika, Singapura, Eropa dan Asia.
”Mancanegara saat ini pendaftaran paling banyak dari Amerika karena kita belum tahu juga tujuannya pendaftar tadi. Ada beberapa brand dan hak kekayaan intelektual, banyak perusahaan yang ada di Amerika." pungkasnya.
Ketua PANDI Yudho Giri Sucahyo mengatakan, tercatat per 31 Desember 2021 nama domain yang terdaftar selama 2021 yaitu 554.330 domain.
”Ini melampaui target kami di 2021 yang waktu itu hanya 532.213 nama domain ,” kata Yudho saat konferensi pers di bilangan Jakarta Selatan, Kamis (28/1).
Lebih lanjut, ia mengungkap bahwa jumlah nama domain terdaftar pada 2021 naik sebanyak 81.761 atau 17 persen dibanding tahun 2020 yang memiliki 472.569 nama domain terdaftar.
BACA JUGA: Google Pixel 6 Pro vs Huawei Mate 40 Pro, Mana yang Terbaik?
Pembagiannya, terdiri atas 529.241 nama domain yang di daftarkan oleh masyarakat Indonesia dan 25.089 nama domain yang didaftarkan oleh masyarakat dari mancanegara.
Yudho menyebut, nama pengguna PANDI paling banyak berada di Amerika, Singapura, Eropa dan Asia.
”Mancanegara saat ini pendaftaran paling banyak dari Amerika karena kita belum tahu juga tujuannya pendaftar tadi. Ada beberapa brand dan hak kekayaan intelektual, banyak perusahaan yang ada di Amerika." pungkasnya.
(dan)
Lihat Juga :
