Heboh Metaverse, Wishnutama: Jangan Hanya Sekedar FOMO
loading...
A
A
A
JAKARTA - Belakangan dunia sedang berpusat pada pembahasan seputar metaverse , yakni sebuah dunia digital yang menyerupai kehidupan nyata. Saat ini sejumlah startup berlomba untuk membangun metaverse karena memiliki potensi ekonomi digital yang besar.
Menurut pengamat teknologi Wishnutama Kusubandio, metaverse ini harus dilihat secara utuh dan komprehensif, tidak hanya dilihat hanya untuk pengalaman virtual saja.
Selain itu yang menjadi perhatiannya adalah jangan sampai metaverse ini hanya menjadi ajang agar tak ketinggalan tren alias FOMO (Fear of Missing Out) saja.
"Sebelum menuju bicara soal metaverse , jangan sampai kita hanya FOMO gitu loh semuanya," ujar pria yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama Telkomsel tersebut, saat dihubung melalui panggilan telepon, Selasa (25/1/2022).
Metaverse sendiri diprediksi akan menjadi potensi ekonomi digital selanjutnya, dengan catatan bisa melihatnya dengan baik.
Menurutnya, metaverse ini seperti negara dalam digital yang bahkan sistem keuangannya sendiri sudah ada di sana. Dunia baru ini berangkat dari blockchain, cryptocurrency, web3 dan sebagainya yang akan menjadikan metaverse sempurna.
"Ini kan kayak negara dalam digital, yang tidak bisa dibilang virtual saja karena sistem keuangannya bahkan sudah di sana," terangnya.
Pembangunan metaverse sendiri tidak mudah, butuh waktu bahkan bagi perusahaan yang sudah mempersiapkannya cukup lama seperti Facebook dengan Meta-nya, SANDBOX, dan decentraland
"Tapi buat mereka yang mengawali itu juga perlu waktu, nggak semudah atau nggak seperti yang dibayangkan," pungkasnya.
Menurut pengamat teknologi Wishnutama Kusubandio, metaverse ini harus dilihat secara utuh dan komprehensif, tidak hanya dilihat hanya untuk pengalaman virtual saja.
Selain itu yang menjadi perhatiannya adalah jangan sampai metaverse ini hanya menjadi ajang agar tak ketinggalan tren alias FOMO (Fear of Missing Out) saja.
"Sebelum menuju bicara soal metaverse , jangan sampai kita hanya FOMO gitu loh semuanya," ujar pria yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama Telkomsel tersebut, saat dihubung melalui panggilan telepon, Selasa (25/1/2022).
Metaverse sendiri diprediksi akan menjadi potensi ekonomi digital selanjutnya, dengan catatan bisa melihatnya dengan baik.
Menurutnya, metaverse ini seperti negara dalam digital yang bahkan sistem keuangannya sendiri sudah ada di sana. Dunia baru ini berangkat dari blockchain, cryptocurrency, web3 dan sebagainya yang akan menjadikan metaverse sempurna.
"Ini kan kayak negara dalam digital, yang tidak bisa dibilang virtual saja karena sistem keuangannya bahkan sudah di sana," terangnya.
Pembangunan metaverse sendiri tidak mudah, butuh waktu bahkan bagi perusahaan yang sudah mempersiapkannya cukup lama seperti Facebook dengan Meta-nya, SANDBOX, dan decentraland
"Tapi buat mereka yang mengawali itu juga perlu waktu, nggak semudah atau nggak seperti yang dibayangkan," pungkasnya.
(ysw)