Kiamat Makin Dekat, Benua Arktik Perlahan Mulai Tenggelam

Kamis, 13 Januari 2022 - 22:02 WIB
loading...
Kiamat Makin Dekat,...
Dalam 50 tahun terakhir, suhu di benua Arktik mengalami peningatan siginifikan di banding belahan dunia lain dan memicu es mencair lebih cepat. Foto/dok.
A A A
JAKARTA - Dalam 50 tahun terakhir, suhu di benua Arktik mengalami peningatan siginifikan di banding belahan dunia lain. Benua tersebut juga mengalami anomali cuaca yang aneh dengan peningkatan suhu hingga 40 derajat celcius yang bisa membuat permafrost atau tanah beku di Arktik mencair.

Saat ini suhu di Arktik telah meningkat dua hingga tiga kali lebih cepat selama setengah abad terakhir. Kenaikan suhu secara keseluruhan di Arktik, tercatat 2 hingga 3 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri.

Kimberley Miner, seorang ilmuwan di Laboratorium Propulsi Jet Institut Teknologi California mengatakan, permafrost sendiri, rata-rata, menghangat hampir 0,4 derajat celcius dari 2007 hingga 2016.



"Ini meningkatkan kekhawatiran tentang laju pencairan yang cepat dan potensi pelepasan karbon lama," kata Miner seperti dikutip Science Alert, Kamis (13/1/2022).

Dalam penelitiannya, Miner memproyeksikan hilangnya sekitar 4 juta kilometer persegi permafrost pada tahun 2100 di Arktik . Bahkan ini tetap terjadi jika dunia berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca dalam beberapa dekade mendatang.

Naiknya suhu bukan satu-satunya penyebab benua Arktik mencair lebih cepat. Para peneliti juga menunjukan kemungkinan kebakaran bawah tanah di hutan Arktik dengan cepat bisa memperluas lapisan permafrost yang mencair.

Saat iklim menghangat, kobaran api yang jauh dan tidak terkendali ini diproyeksikan meningkat 130 hingga 350 persen dalam 50 tahun dan melepaskan lebih banyak karbon permafrost.



"Kebakaran di bawah tanah ini dapat melepaskan karbon dari lingkungan yang sebelumnya dianggap tahan api," kata Miner.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Begini Kondisi Bumi...
Begini Kondisi Bumi saat Es Antartika Seluruhnya Mencair
Jerman Ciptakan Teknologi...
Jerman Ciptakan Teknologi yang Diklaim Bisa Hidupkan Orang Mati
Norwegia Luncurkan Bunker...
Norwegia Luncurkan Bunker Kiamat SGSV Bisa Tampung 14.000 Orang
Mengapa Ikan Kiamat...
Mengapa Ikan Kiamat Dikaitkan dengan Bencana Alam, Ini Jawaban Ilmiahnya
Cari Tahu Pemicu Musnahnya...
Cari Tahu Pemicu Musnahnya Dinosaurus, Tanda-tanda Kiamat Ditemukan di Dasar Laut
Fenomena Ikan Laut Dalam...
Fenomena Ikan Laut Dalam Bermunculan, Ada Apa dengan Bumi?
Surat-surat Isaac Newton...
Surat-surat Isaac Newton Soal Nasib Bumi pada 2060 Terungkap
Kondisi Alam Semesta...
Kondisi Alam Semesta Tidak Stabil, NASA Minta Penduduk Bumi Siaga 1
Kondisi Arktik pada...
Kondisi Arktik pada Tahun 2100 Diklaim Jadi Awal Mula Kiamat
Rekomendasi
Dukung Kemandirian Industri...
Dukung Kemandirian Industri Kimia, Petrokimia Gresik Perkuat Hilirisasi Sulfur
Iwan Sunito Bagikan...
Iwan Sunito Bagikan Tips Sukses Bisnis di Industri Properti Australia
Darah Akan Banyak Mengalir,...
Darah Akan Banyak Mengalir, Pakistan Siapkan Skenario Kejutan jika Perang dengan India
Berita Terkini
Cara Mengunci Aplikasi...
Cara Mengunci Aplikasi di HP Infinix, Penting Dipahami!
3 jam yang lalu
Cara Cek RAM di HP vivo,...
Cara Cek RAM di HP vivo, Pengguna Wajib Tahu!
4 jam yang lalu
Cara Mengganti Bahasa...
Cara Mengganti Bahasa di HP Oppo, Jangan Sampai Keliru!
4 jam yang lalu
Perkuat Identitas dengan...
Perkuat Identitas dengan Tema Retro, LG Mendefinisikan Ulang Pengalaman Konsumen
10 jam yang lalu
7 Cara Mengatasi Ghost...
7 Cara Mengatasi Ghost Touch pada iPhone, Ternyata Mudah!
13 jam yang lalu
iPhone 16 Baru Diluncurkan,...
iPhone 16 Baru Diluncurkan, Pahami Istilah iPhone Inter
14 jam yang lalu
Infografis
Norwegia Luncurkan Bunker...
Norwegia Luncurkan Bunker Kiamat SGSV Bisa Tampung 14.000 Benih
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved