Arkeolog Temukan Patung Kuno dari Abad 1 SM di Situs Via Latina Italia
loading...
Para arkeolog di Roma baru-baru ini menemukan patung terakota kuno ketika sedang membangun drainase baru di situs Via Latina Italia. Foto/dok
A
A
A
ROMA - Para arkeolog di Roma baru-baru ini menemukan patung terakota kuno dengan kepala anjing yang terkubur di bawah jalan kota di situs Via Latina Italia. Patung anak anjing seukuran telapak tangan ini ditemukan ketika petugas membuat drainase di kota tersebut.
Dikutip dari Live Science, Selasa (11/01/2022), para arkeolog dari Kementerian Kebudayaan Italia awalnya sedang memeriksa sebuah situs di Via Luigi Tosti di distrik Appio Latino kota, dalam persiapan untuk proyek penggantian jalur air.
Saat itu mereka menemukan patung berkepala anjing terkubur sekitar 0,5 meter di bawah permukaan jalan, di antara artefak pemakaman lainnya yang berasal dari abad pertama SM.
Arkeolog juga menemukan tiga makam yang merupakan bagian dari kompleks pemakaman yang lebih besar di Via Latina, yang merupakan jalan Romawi kuno yang penting yang berusia lebih dari 2.000 tahun.
"Sekali lagi, Roma menunjukkan jejak penting masa lalu di semua tatanan perkotaannya," tulis perwakilan dari Pengawas Khusus Arkeologi, Seni Rupa, dan Lansekap Roma di Instagram.
Selain patung berkepala anjing, para arkeolog di situs tersebut juga menemukan guci pemakaman keramik utuh yang berisi tulang dan sisa-sisa seorang pemuda yang dikubur di tanah yang terbakar.
Bekas hangus di salah satu makam mengisyaratkan bahwa telah terjadi kebakaran, yang mungkin menyebabkan warga Romawi meninggalkan kompleks pemakaman tersebut.
Situs Via Latina diperkirakan dibangun pada abad keempat SM, membentang dari Porta Latina Roma ke tenggara sejauh kira-kira 200 kilometer. Jalur ini kemungkinan berfungsi sebagai jalan raya militer yang penting, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2013 di jurnal.
Bangunan pemakaman yang telah digali di sepanjang jalan raya yang dulunya besar ini dibuka untuk umum sebagai bagian dari Taman Arkeologi Makam Via Latina di Roma.
Dikutip dari Live Science, Selasa (11/01/2022), para arkeolog dari Kementerian Kebudayaan Italia awalnya sedang memeriksa sebuah situs di Via Luigi Tosti di distrik Appio Latino kota, dalam persiapan untuk proyek penggantian jalur air.
Saat itu mereka menemukan patung berkepala anjing terkubur sekitar 0,5 meter di bawah permukaan jalan, di antara artefak pemakaman lainnya yang berasal dari abad pertama SM.
Arkeolog juga menemukan tiga makam yang merupakan bagian dari kompleks pemakaman yang lebih besar di Via Latina, yang merupakan jalan Romawi kuno yang penting yang berusia lebih dari 2.000 tahun.
"Sekali lagi, Roma menunjukkan jejak penting masa lalu di semua tatanan perkotaannya," tulis perwakilan dari Pengawas Khusus Arkeologi, Seni Rupa, dan Lansekap Roma di Instagram.
Selain patung berkepala anjing, para arkeolog di situs tersebut juga menemukan guci pemakaman keramik utuh yang berisi tulang dan sisa-sisa seorang pemuda yang dikubur di tanah yang terbakar.
Bekas hangus di salah satu makam mengisyaratkan bahwa telah terjadi kebakaran, yang mungkin menyebabkan warga Romawi meninggalkan kompleks pemakaman tersebut.
Situs Via Latina diperkirakan dibangun pada abad keempat SM, membentang dari Porta Latina Roma ke tenggara sejauh kira-kira 200 kilometer. Jalur ini kemungkinan berfungsi sebagai jalan raya militer yang penting, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2013 di jurnal.
Bangunan pemakaman yang telah digali di sepanjang jalan raya yang dulunya besar ini dibuka untuk umum sebagai bagian dari Taman Arkeologi Makam Via Latina di Roma.
(ysw)
Lihat Juga :
