Peneliti Tuding Virus Corona ada di China sejak Agustus 2019

Rabu, 10 Juni 2020 - 16:56 WIB
loading...
Peneliti Tuding Virus...
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Harvard Medical School, menyimpulkan bahwa virus corona sudah menyebar di China sejak Agustus 2019. FOTO/IST
A A A
BOSTON - Sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa virus corona sudah menyebar di China sejak Agustus 2019. Artinya, virus ini sudah berada di China beberapa bulan sebelum mewabah di Wuhan.

Kesimpulan ini ditemukan oleh penelitian yang dilakukan oleh Harvard Medical School (HMS). Hasil penelitian tersebut telah diumumkan oleh HMS pada Selasa, (9/6/2020). BACA JUGA - Hadapi Gelombang Kedua COVID-19, WHO Ingatkan Semua Negara Tidak Longgarkan Aturan

Para peneliti melakukan riset dengan melihat peningkatan kunjungan ke rumah sakit di Wuhan. Peningkatan itu bersamaan dengan meningkatnya pencarian di internet, menggunakan kata kunci yang berhubungan dengan gejala COVID-19, mulai Agustus 2019. BACA JUGA - Gendong Mesin 125cc, Honda Hadirkan Penantang Baru Yamaha Nouvo

Caranya dengan menggunakan citra satelit dari tempat parkir rumah sakit di Wuhan, dan menganalisa data dari mesin pencari buatan China, Baidu, dengan terminologi yang punya kaitan dengan COVID-19, seperti batuk atau diare.

“Meningkatnya lalu lintas di rumah sakit dan pencarian data simtom di Wuhan, mendahului dokumentasi dimulainya pandemi SARS-Cov-2 pada bulan Desember,” tulis hasil riset itu, dikutip dari Deutsche Welle, Rabu (10/6/2020).

Riset yang dilakukan Harvard itu didasari pada meningkatnya riset lain, untuk mencari tahu apakah SARS-Cov-2 sudah menyebar di China sebelum pandemi Wuhan pertama kali teridentifikasi.

Meski demikian, para peneliti mengaku tidak bisa mengonfirmasi apakah meningkatnya volume itu punya kaitan langsung dengan virus baru.

“Tapi bukti yang kami kumpulkan mendukung penelitian terbaru lainnya, yang menunjukkan bahwa kemunculan penyakit terjadi sebelum identifikasi di pasar ikan Huanan,” tambah peneliti.

Konsensus ilmiah terkait asal mula pandemi COVID-19 yang ada saat ini adalah patogen SARS-CoV-2 yang mampu melompat dari binatang inang ke manusia di pasar ikan Huanan, Wuhan.

Virus kemudian menyebar dengan cepat pada populasi warga Wuhan dan kawasan sekitar di provinsi Hubei, sebelum otoritas China memberlakukan karantina wilayah atau lockdown.

Namun, para peneliti dari Harvard menunjukkan, dari studi epidemiologi awal, mengidentifikasi pasar Huanan sebagai sumber wabah, termasuk beberapa pasien COVID-19 yang tidak melakukan kontak dengan pasar. Artinya, ada kemungkinan bahwa asal mula virus dan infeksi dari tempat lain.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Arkeolog Temukan Wajah...
Arkeolog Temukan Wajah Asli Pribumi Eropa di dalam Gua
Kitab Kuno Petunjuk...
Kitab Kuno Petunjuk Orang Mati Menuju Keabadian Ditemukan di Mesir
Kenapa Bumbu Mie Instan...
Kenapa Bumbu Mie Instan Tidak Boleh Dimasak? Ini Jawabannya
7 Kota dengan Suhu Terpanas...
7 Kota dengan Suhu Terpanas di Dunia yang Bikin Kulit Terasa Terpanggang
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Terowongan Buatan Makhluk...
Terowongan Buatan Makhluk Misterius Ditemukan di Bawah Tanah Afrika
Dokter Temukan Jantung...
Dokter Temukan Jantung Kedua dalam Tubuh Manusia
Teka-teki Penyebab Kematian...
Teka-teki Penyebab Kematian Firaun Tutankhamun Akhirnya Terkuak
Sehari di Uranus Diklaim...
Sehari di Uranus Diklaim Melebihi Waktu 24 Jam di Bumi
Rekomendasi
Pangeran Harry Sebut...
Pangeran Harry Sebut Ukraina Lebih Aman daripada Inggris, Akui Nyaman di Negara Perang
10 Kata Ini Ternyata...
10 Kata Ini Ternyata Berasal dari Bahasa Belanda, Nomor 4 Pasti Sering Kamu Dengar!
Link Live Streaming...
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17 di Perempat Final Piala Asia U-17 Malam Ini
Berita Terkini
Arkeolog Temukan Wajah...
Arkeolog Temukan Wajah Asli Pribumi Eropa di dalam Gua
59 menit yang lalu
Ahli Keluarkan Ginjal...
Ahli Keluarkan Ginjal Babi dari dalam Tubuh Wanita Ini
1 jam yang lalu
CoPilot Microsoft Kini...
CoPilot Microsoft Kini Bisa Mencari File Dokumen di Windows 11
10 jam yang lalu
Kitab Kuno Petunjuk...
Kitab Kuno Petunjuk Orang Mati Menuju Keabadian Ditemukan di Mesir
13 jam yang lalu
Manfaatkan Teknologi...
Manfaatkan Teknologi Biometrik, XL Axiata Dukung Pemutakhiran Data Pelanggan
13 jam yang lalu
Ciptakan Ruang Digital...
Ciptakan Ruang Digital yang Aman, Menkomdigi Sarankan Beralih ke eSIM
15 jam yang lalu
Infografis
DeepSeek AI China Diblokir...
DeepSeek AI China Diblokir di Amerika Serikat, Italia, Australia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved