Hasil Kinerja Aplikasi PeduliLindungi Masih Perlu Dikaji

Kamis, 23 April 2020 - 01:58 WIB
loading...
Hasil Kinerja Aplikasi...
Kinerja atau efektivitas dari aplikasi PelindungLindungi perlu dikaji lebih lanjut, lantaran kondisi geografis Indonesia yang berbeda dibanding negara pengguna aplikasi sejenis. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Tak hanya Indonesia, negara lain seperti Singapura sudah lebih dulu mengimplementasikan aplikasi Contact Tracing dengan memanfaatkan perangkat Bluetooth.

Pakar keamanan siber dari Vaksincom Alfons Tanujaya, mengatakan, di Singapura cukup berhasil. Sebab pemerintahnya berhasil mendapatkan basis pengguna yang signifikan.

Sekadar informasi, Singapura telah meluncurkan aplikasi tracing dengan nama Trace Together. Aplikasi ini memanfaatkan fitur bluetooth pada telepon pintar untuk merekam data pergerakan dan kontak penggunanya.

Menurut Alfons, keberhasilan ini kemungkinan besar karena Singapura memiliki jumlah penduduk yang lebih kecil dari Indonesia. Secara geografis sangat kecil sehingga lebih mudah dimonitor oleh pemerintah.

Sementara di Indonesia tingkat efektifitas penggunanya perlu dikaji lagi. Apakah basis penggunanya cukup banyak sehingga memberikan mafaat untuk pencegahan COVID-19.

"Di Singapura terlihat cukup efektif. Namun di Indonesia perlu di kaji lagi, apakah user based-nya cukup banyak sehingga memberikan manfaat untuk pencegahan COVID-19," kata Alfons melalui pesan singkatnya, Rabu (22/4/2020).

Seperti diketahui, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) meluncurkan aplikasi serupa bernama PeduliLindungi, sebuah aplikasi yang memanfaatkan jaringan Bluetooth untuk melakukan tracking, tracing, dan fencing.

Bluetooth sendiri, dinilai Alfons, merupakan pilihan logis untuk aplikasi Contact Tracing karena mampu mendeteksi perangkat Bluetooth lain dalam jarak dekat jauh lebih baik daripada GPS maupun WiFi.

"Namun hal ini harus diikuti dengan basis pengguna yang cukup dan semua pengguna harus mengaktifkan Bluetooth dengan sadar," tandasnya.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ambisi Indonesia-Rusia...
Ambisi Indonesia-Rusia Bikin Internet Ngebut tapi Murah Meriah
Inovasi Aplikasi Isi...
Inovasi Aplikasi Isi Pulsa dan Paket Data, Pasar Kuota Miliki Ribuan Transaksi Sehari
Internet Tak Kuat Menahan...
Internet Tak Kuat Menahan Beban Duel Mike Tyson Vs Jake Paul
Internet Mati Total,...
Internet Mati Total, Alat Komunikasi Ini Jadi Andalan Warga Gaza
Mengenal Teori Dead...
Mengenal Teori Dead Internet: Klaim Mengerikan Ketika Web Dikendalikan oleh Bot dan AI
Terpilih Jadi Ketum...
Terpilih Jadi Ketum APJII di Munas XII, Muhammad Arif Fokus Organisasi dan Layanan
PLN Icon Plus Perkuat...
PLN Icon Plus Perkuat Sinergi Wujudkan Tema Besar Tahun 2025
Menjaga Stabilitas Jaringan...
Menjaga Stabilitas Jaringan lewat Netmonk Internet Quality 
Surge Berencana Tingkatkan...
Surge Berencana Tingkatkan Kualitas Layanan di Acara Bukber dengan Komunitas Investor HaLu
Rekomendasi
HUT ke-58 Bulog: Rektor...
HUT ke-58 Bulog: Rektor IPB Acungkan Jempol Serapan Gabah, Bukti Nyata Sejahterakan Petani
5 Alasan China Mendukung...
5 Alasan China Mendukung Pakistan dalam Perang dengan India
Kemenangan atau Mati...
Kemenangan atau Mati Syahid, Pilot Pakistan Tandatangani Surat Perintah Kematian
Berita Terkini
Ubah Nama Teluk Meksiko...
Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Amerika, Google Digugat
Kenapa Bill Gates Tertarik...
Kenapa Bill Gates Tertarik dengan Program Makan Bergizi Gratis? Ini Alasannya
Nyamuk Demam Berdarah...
Nyamuk Demam Berdarah Muncul Jam Berapa?
Cara Download dan Instal...
Cara Download dan Instal Roblox di Laptop PC dan Mac!
Dari Rafale hingga Tejas:...
Dari Rafale hingga Tejas: Intip Koleksi Jet Tempur Mematikan Milik India!
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Sabtu 10 Mei 2025!
Infografis
Perlu Diwaspadai, Ini...
Perlu Diwaspadai, Ini 15 Tanda Tubuh Kelebihan Kafein
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved