Semut Ternyata Punya Media Sosial seperti Manusia
loading...
A
A
A
Jadi, dengan memuntahkan mulut satu sama lain, semut tidak hanya bertukar nutrisi, tulis para penulis penelitian. Sebaliknya, semut menciptakan jaringan sosial pencernaan di mana energi dan informasi beredar terus-menerus di seluruh koloni untuk dikumpulkan oleh individu yang membutuhkan sumber daya ini.
Lebouf menganggap koloni semut bukan sebagai kumpulan semut individu, tetapi sebagai "superorganisme kolonial", di mana koloni pada dasarnya berfungsi seolah-olah itu adalah tubuh.
Sama seperti bagaimana tubuh memiliki jaringan dan organ yang melakukan pekerjaan untuk mendukung tujuan bersama, kelompok semut dengan pekerjaan yang berbeda dapat dianggap sebagai jaringan dan organ superorganisme.
Peran individu semut dalam koloni juga dapat ditentukan oleh isi perut sosialnya. Apa yang disebut semut perawat yang merawat anak semut cenderung memiliki jumlah protein anti-penuaan yang lebih tinggi daripada anggota koloni lainnya. Ini untuk memastikan bahwa mereka bertahan hidup untuk merawat generasi mendatang.
Lebouf menganggap koloni semut bukan sebagai kumpulan semut individu, tetapi sebagai "superorganisme kolonial", di mana koloni pada dasarnya berfungsi seolah-olah itu adalah tubuh.
Sama seperti bagaimana tubuh memiliki jaringan dan organ yang melakukan pekerjaan untuk mendukung tujuan bersama, kelompok semut dengan pekerjaan yang berbeda dapat dianggap sebagai jaringan dan organ superorganisme.
Peran individu semut dalam koloni juga dapat ditentukan oleh isi perut sosialnya. Apa yang disebut semut perawat yang merawat anak semut cenderung memiliki jumlah protein anti-penuaan yang lebih tinggi daripada anggota koloni lainnya. Ini untuk memastikan bahwa mereka bertahan hidup untuk merawat generasi mendatang.
(wbs)