4 Alasan Pesawat Tidak Terbang di Antartika

Rabu, 08 Desember 2021 - 14:09 WIB
loading...
4 Alasan Pesawat Tidak...
Pesawat Hercules Angkatan Udara Amerika Serikat saat misi ke Antartika. Foto/aerocorner
A A A
ADA banyak alasan pesawat tidak terbang dan melintasi Antartika , benua yang meliputi seluruh Kutub Selatan Bumi. Benua Antarktika yang diselimuti es terletak di Lingkar Antarktika dan dikelilingi Samudra Pasifik, Atlantik dan Hindia.

Dengan luas 14.0 juta km persegi, antarktika adalah benua terluas kelima setelah Eurasia, Afrika, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Namun, Antartika bukanlah tempat yang ramah untuk terbang karena beberapa masalah navigasi serta kurangnya infrastruktur.

Berikut 4 alasan mengapa pesawat tidak terbang di atas Antartika dikutip SINDOnews dari laman aerocorner;

1. Kondisi Cuaca
Antartika tidak memiliki iklim yang ramah untuk aktivitas manusia dalam bentuk apa pun. Suhu rata-rata di Antartika sekitar -40 derajat Celcius, jadi dibutuhkan pelatihan khusus yang lama untuk orang-orang melakukan pekerjaan di sana.

Satu-satunya pekerjaan orang di sana adalah melakukan penelitian. Sebagian besar pemukiman manusia di Antartika adalah pusat penelitian. Jadi bukan tempat orang berlibur, maka pesawat tidak melakukan kunjungan ke sana untuk kegiatan bersenang-senang.

Jadi suhu dingin yang ekstrem di Antartika bukan lingkungan yang ramah untuk pesawat. Mendarat dan lepas landas di lapisan es bisa menjadi masalah besar. Untuk menghilangkan lapisan es yang menutupi mesin dan badan pesawat juga membutuhkan biaya yang mahal.
4 Alasan Pesawat Tidak Terbang di Antartika

2. Visibilitas Rendah
Visibilitas atau jarak pandang sangat penting bagi pilot untuk menjaga kontak dan posisi aman saat terbang. Faktanya, Antartika bukan tempat dengan visibilitas yang baik di dunia. Apalagi Antartika diliputi Tundra putih padat.

Selain itu, selalu ada kemungkinan pilot mengalami badai di Antartika. Dengan suhu yang ekstrem dan setiap badai yang timbul berpotensi mematikan. (Baca juga; Lubang Ozon di Atas Antartika Semakin Membesar, NASA Sebut Luasnya 24,8 Juta Km Persegi )

3. Kurangnya Infrastruktur
Wajar tidak ada banyak infrastruktur di Antartika, apalagi menara dan bandara yang dapat membantu pesawat lepas landas, mendarat, dan bernavigasi. Minimnya infrastruktur penerbangan bisa membuat pesawat terbang tanpa arah.

Bila terjadi gangguan, sangat riskan bagi pesawat melakukan pendaratan darurat. Apalagi tidak ada jalur penerbangan yang resmi dan tidak tersedia landasan pesawat. (Baca juga; Cara Bertahan Hidup di Kutub Selatan versi Warga yang Tinggal di Antartika )

4. Masalah Navigasi
Daerah kutub menjadi perhatian khusus dalam soal navigasi karena adanya medan magnet. Kondisi ini dapat mempersulit navigasi pesawat karena daerah medan magnet di kutub yang kuat.

Selain itu, daerah yang terisolasi menyulitkan pesawat untuk berkomunikasi dengan pengendali penerbangan. Padahal komunikasi penting bagi pilot untuk memastikan terbang di jalur yang benar dan menghindari badai atau bahaya lain.

Untuk pesawat yang terbang ke Antartika, FAA telah membuat daftar persyaratan yang ketat. Sebab, terbang dalam kondisi cuaca dingin dan infrastruktur terbatas, selain sulit juga jauh lebih mahal.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gunung Es Terbesar di...
Gunung Es Terbesar di Dunia Kandas di Pulau Terpencil Inggris
China Sukses Menerbangkan...
China Sukses Menerbangkan Perdana Pesawat Listrik AS700D
Hasil Penyelidikan Kecelakaan...
Hasil Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Jeju Air Diumumkan, Ini Penyebab Utamanya
Dinding Es Raksaa A23a...
Dinding Es Raksaa A23a Terdeteksi Akan Menghantam Inggris
Angka Perceraian Penguin...
Angka Perceraian Penguin Terus Naik, Ilmuwan Beberkan Pemicunya
Teliiti Sejarah Bumi,...
Teliiti Sejarah Bumi, Gletser Purba Ungkap Fakta Baru
Sumber Air Hangat Ditemukan...
Sumber Air Hangat Ditemukan Mengalir ke Gunung Es Terbesar Antartika
Arkeolog Ungkap Rahasia...
Arkeolog Ungkap Rahasia yang Terkubur di Pegunungan Rocky selama 6.000 Tahun
100 Gunung Api Terdeteksi...
100 Gunung Api Terdeteksi Rawan Meletus Akibat Mencairnya Es Antartika
Rekomendasi
Pengamat Hukum Sebut...
Pengamat Hukum Sebut 3 Syarat Agar Danantara Bisa Dipercaya Publik
Pertamina Gelar Ganti...
Pertamina Gelar Ganti Oli Gratis untuk 1.000 Motor Terdampak Banjir Jabodetabek
Bongkar Korupsi Pertamina...
Bongkar Korupsi Pertamina Wujud Pemerintah Ciptakan Tata Kelola Energi untuk Rakyat
Berita Terkini
Konten Telegram Kini...
Konten Telegram Kini Bisa Disebar lewat Google Cast
1 jam yang lalu
Microsoft Gabungkan...
Microsoft Gabungkan xAI, Meta, dan DeepSeek demi CoPilot
3 jam yang lalu
Cara Menonaktifkan Mode...
Cara Menonaktifkan Mode Aman Samsung yang Paling Mudah Dicoba
6 jam yang lalu
Cara Mengatasi Layar...
Cara Mengatasi Layar iPhone Ada Bayangan Hitam
7 jam yang lalu
Tanah Kelahiran Ratu...
Tanah Kelahiran Ratu Cleopatra Ditemukan Tenggelam di Laut Mediterania
7 jam yang lalu
Astronom Dibuat Bingung...
Astronom Dibuat Bingung oleh Partikel Aneh yang Mengambang di Luar Angkasa
10 jam yang lalu
Infografis
Sembilan Peristiwa Penting...
Sembilan Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Ramadan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved