Diminta Waspada, WHO Pastikan Korban Omicron Lebih Banyak Usia Muda
loading...
A
A
A
Namun, peningkatan tersebut mungkin karena peningkatan kasus infeksi Covid-19, bukan khusus untuk Omicron.
WHO juga menegaskan kembali bahwa bukti awal menunjukkan bahwa mungkin ada risiko infeksi ulang yang lebih tinggi sebagai akibat dari varian tersebut.
“WHO sekarang bekerja keras untuk memahami lebih lanjut tentang efek Omicron pada manusia dan metode untuk mengurangi tingkat infeksinya,''
"Sejauh ini, belum ada informasi yang menunjukkan gejala Omicron berbeda dengan varian Covid-19 lainnya," kata pernyataan itu.
Selain itu, WHO juga menginformasikan, laporan awal menunjukkan bahwa infeksi Omicron melibatkan banyak mahasiswa dan orang muda tidak mungkin mengalami komplikasi serius.
Sementara itu, tes smear Polymerase Chain Reaction (PCR) masih dapat mendeteksi infeksi yang disebabkan oleh Omicron.
WHO juga menegaskan kembali bahwa bukti awal menunjukkan bahwa mungkin ada risiko infeksi ulang yang lebih tinggi sebagai akibat dari varian tersebut.
“WHO sekarang bekerja keras untuk memahami lebih lanjut tentang efek Omicron pada manusia dan metode untuk mengurangi tingkat infeksinya,''
"Sejauh ini, belum ada informasi yang menunjukkan gejala Omicron berbeda dengan varian Covid-19 lainnya," kata pernyataan itu.
Selain itu, WHO juga menginformasikan, laporan awal menunjukkan bahwa infeksi Omicron melibatkan banyak mahasiswa dan orang muda tidak mungkin mengalami komplikasi serius.
Sementara itu, tes smear Polymerase Chain Reaction (PCR) masih dapat mendeteksi infeksi yang disebabkan oleh Omicron.
(wbs)