Riset WHO: Lebih dari 7,2 Juta Orang Berisiko Tenggelam pada 2050

Minggu, 15 Desember 2024 - 08:10 WIB
loading...
Riset WHO: Lebih dari...
7,2 Juta Orang Berisiko Tenggelam pada 2050. FOTO/ LIVE SCIENCE
A A A
GENEWA - Tingkat kematian akibat tenggelam secara global telah turun 38 persen sejak tahun 2000, namun lebih dari 7,2 juta orang, sebagian besar anak-anak, masih berisiko tenggelam pada tahun 2050 jika tren ini terus berlanjut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan.

BACA JUGA - Penting! Ini Risiko-Risiko Investasi Populer yang Wajib Kamu Tahu

Menurut Anadolu Agency, laporan pertama WHO tentang pencegahan tenggelam memuji penurunan kematian akibat tenggelam secara global sebagai 'pencapaian besar dalam bidang kesehatan global'.

Namun, laporan tersebut mencatat bahwa tenggelam tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama, dengan lebih dari 30 orang diperkirakan tenggelam setiap jamnya dan 300.000 orang meninggal karena tenggelam pada tahun 2021 saja.

Data menunjukkan bahwa hampir setengah dari seluruh kematian akibat tenggelam terjadi pada orang yang berusia di bawah 29 tahun, sementara seperempatnya adalah anak-anak di bawah usia 5 tahun.

Laporan tersebut menambahkan bahwa anak-anak berisiko tinggi tenggelam jika tidak diawasi oleh orang dewasa.

“Penurunan signifikan angka kematian akibat tenggelam sejak tahun 2000 merupakan kabar baik dan bukti bahwa intervensi sederhana dan praktis yang direkomendasikan WHO berhasil,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Dia menambahkan: "Namun, setiap kematian akibat tenggelam sudah terlalu banyak, dan jutaan orang masih berisiko. Laporan ini berisi data penting untuk pengambilan kebijakan dan rekomendasi untuk tindakan segera guna menyelamatkan nyawa."

Secara global, sembilan dari 10 kematian akibat tenggelam terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, menurut laporan tersebut.

Sebagian besar kematian akibat tenggelam di seluruh dunia dapat dicegah dengan intervensi berbasis masyarakat yang direkomendasikan oleh WHO, termasuk memasang penghalang untuk mencegah akses anak-anak terhadap air, meningkatkan manajemen risiko banjir dan memperkuat kesadaran masyarakat akan bahaya tenggelam, menurut laporan tersebut.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Video YouTube Pertama...
Video YouTube Pertama Berusia 20 Tahun telah Ditonton 355 Juta Kali
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan...
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan Bisa Menjerit saat Tersakiti
Apple Siapkan Perangkat...
Apple Siapkan Perangkat Andalan untuk Gantikan iPhone
Arkeolog Temukan Wajah...
Arkeolog Temukan Wajah Asli Pribumi Eropa di dalam Gua
Dokter Temukan Jantung...
Dokter Temukan Jantung Kedua dalam Tubuh Manusia
Great Wall Motor Luncurkan...
Great Wall Motor Luncurkan Mesin 4.000 cc V 8 Silinder, Segini Tenaganya
Volkswagen Singkirkan...
Volkswagen Singkirkan Tesla dari Eropa, Ini Angka Penjualannya
KTM Hentikan Impor Motor...
KTM Hentikan Impor Motor China CFMOTO ke Eropa
Rekomendasi
Menkes Tegaskan Indonesia...
Menkes Tegaskan Indonesia Bukan Kelinci Percobaan Vaksin TBC
Naoya Inoue, Monster...
Naoya Inoue, Monster KO Pound-for-Pound Paling Langka di Bumi
Apa Hukum Vasektomi...
Apa Hukum Vasektomi dalam Islam? Ini Penjelasannya
Berita Terkini
Apple Kembangkan Chip...
Apple Kembangkan Chip untuk Kacamata Pintar
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Uji Kekuatan Smartphone,...
Uji Kekuatan Smartphone, Samsung Ciptakan Robot Pantat
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
Beredar, ASUS Vivobook...
Beredar, ASUS Vivobook S14 Laptop AI Terbaik 2025
Dugaan Korupsi Besar...
Dugaan Korupsi Besar Melibatkan Microsoft Terkuak, Begini Modusnya
Infografis
125 Juta Orang Dapat...
125 Juta Orang Dapat Binasa Akibat Perang Nuklir India-Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved