Facebook Siap Bayar Mahal Pengguna untuk Pakai Fitur Kloningan Clubhouse
loading...
A
A
A
MENLO PARK - Facebook meluncurkan fitur ruang obrolan audio langsung yang terinspirasi Clubhouse awal tahun ini. Untuk mempopulerkan fitur tersebut, Facebook siap membayar para kreator dan influencer hingga USD 50.000.
Melansir laman Screen Rant, Kamis (25/11/2021) Facebook tidak hanya membayar kreator untuk membuat konten di platform Live Audio Rooms selama beberapa sesi. Perusahaan dilaporkan ingin membayar hingga USD 10.000 kepada tamu yang muncul di acara ini.
Raksasa media sosial itu mulai menguji cobanya pada bulan April ketika tim Eksperimen Produk Barunya meluncurkan aplikasi bernama Hotline untuk menjadi pesaing Clubhouse. Namun, aplikasi itu gagal, mirip dengan aplikasi eksperimental lain dari divisi di masa lalu.
Baca Juga: Meta Ungkap Jumlah Postingan Bullying di Facebook dan Instagram
Lalu perusahaan perlahan memperkenalkan tidak kurang dari empat fitur sosial audio-sentris di seluruh platform Facebook dan Messenger, salah satunya adalah Live Audio Rooms.
Seperti yang diketahui Facebook sebagai platform media sosial mulai berkurang popularitasnya, terutama di kalangan audiens yang lebih muda.
Mengadopsi 'program akselerator' dari platform saingan, perusahaan dengan cepat merumuskan rencana untuk membayar pembuat konten.
Sekarang tampaknya perusahaan berusaha keras untuk menghasilkan daya tarik lebih ke fitur Live Audio Rooms, dilihat dari ukuran pembayaran yang ingin diberikan kepada pembuat konten audio.
Melansir laman Screen Rant, Kamis (25/11/2021) Facebook tidak hanya membayar kreator untuk membuat konten di platform Live Audio Rooms selama beberapa sesi. Perusahaan dilaporkan ingin membayar hingga USD 10.000 kepada tamu yang muncul di acara ini.
Raksasa media sosial itu mulai menguji cobanya pada bulan April ketika tim Eksperimen Produk Barunya meluncurkan aplikasi bernama Hotline untuk menjadi pesaing Clubhouse. Namun, aplikasi itu gagal, mirip dengan aplikasi eksperimental lain dari divisi di masa lalu.
Baca Juga: Meta Ungkap Jumlah Postingan Bullying di Facebook dan Instagram
Lalu perusahaan perlahan memperkenalkan tidak kurang dari empat fitur sosial audio-sentris di seluruh platform Facebook dan Messenger, salah satunya adalah Live Audio Rooms.
Seperti yang diketahui Facebook sebagai platform media sosial mulai berkurang popularitasnya, terutama di kalangan audiens yang lebih muda.
Mengadopsi 'program akselerator' dari platform saingan, perusahaan dengan cepat merumuskan rencana untuk membayar pembuat konten.
Sekarang tampaknya perusahaan berusaha keras untuk menghasilkan daya tarik lebih ke fitur Live Audio Rooms, dilihat dari ukuran pembayaran yang ingin diberikan kepada pembuat konten audio.
(ysw)