Diprediksi Trafik Naik 20%, XL Axiata Perkuat Jaringan Telekomunikasi

Rabu, 22 April 2020 - 17:48 WIB
loading...
Diprediksi Trafik Naik 20%, XL Axiata Perkuat Jaringan Telekomunikasi
Plt Chief Techology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa saat konferensi pers secara online di Jakarta, Rabu (22/4/2020). Foto/Capture: Muh Iqbal M/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Work from home (bekerja dan belajar dari rumah) yang tengah tren di masa pandemik COVID-19 ditambah datangnya Bulan Suci Ramadhan dan Lebaran 1440 H/2020 M, diyakini semakin mengerek trafik data operator telekomunikasi. PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) sendiri memprediksi akan ada kenaikkan trafik 15-20% dari momen tersebut.

Untuk mengantisipasinya, XL Axiata terus meningkatkan kualitas jaringan datanya di seluruh wilayah Indonesia. "Selain bekerja dan belajar dari rumah, selama bulan Ramadhan dan Lebaran tahun ini, aktifitas berkomunikasi masyarakat menggunakan layanan seluler termasuk layanan data di rumah, diperkirakan juga terus meningkat dengan adanya larangan mudik," kata Plt Chief Techology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa saat konferensi pers secara online di Jakarta, Rabu (22/4/2020).
Diprediksi Trafik Naik 20%, XL Axiata Perkuat Jaringan Telekomunikasi

Masyarakat pun diharapkan tetap tinggal dan beraktifitas di rumah, termasuk aktifitas beribadah, silaturahmi kepada keluarga dan handai taulan, serta beramal dan berbagi kebaikan selama bulan suci ini. XL Axiata berkomitmen mendukung kenyamanan masyarakat berkomunikasi melalui program #DiRumahLebihBaik dan #TerusSebarKebaikan.

Sementara Presiden Direktur & CEO PT XL Axiata Dian Siswarini, mengatakan, demi memenuhi kebutuhan pelanggan selama periode Ramadhan dan sekaligus berdiam di rumah untuk memutus penyebaran COVID-19, perusahaan telah meningkatkan kapasitas jaringan data hingga 2x lipat.

Apalagi XL Axiata juga menawarkan sejumlah paket spesial selama Ramadhan hingga Lebaran nanti, baik untuk pelanggan prabayar maupun pascabayar, termasuk juga XL Home, yang biasanya mendapatkan sambutan positif pelanggan. "Prinsipnya, kami akan ikut mendukung upaya untuk membuat pelanggan betah di rumah selama Ramadhan, baik untuk beraktivitas produktif maupun beribadah. Itu semua akan bisa terlaksana dengan baik jika jaringan yang menopang program Ramadhan juga memadai,” papar Dian.

Dian mengutarakan, saat ini beberapa area mengalami peningkatan trafik data yang relatif merata. Seperti regional Sumatera sekitar 15,9%, regional Jabodetabek dan sebagian Kalimantan 15,8%, regional Central: Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan sebagian Kalimantan 15,5%, East:Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi dan sekitarnya 15,8%.

Dari pola penggunaan data dan aplikasi, layanan berbasis streaming mendominasi mencapai sekitar 66%, Instant Messaging 16%, Social Network 11,5%, dan lain-lain sekitar 6,5%. Secara keseluruhan selama periode waktu diberlakukanya kebijakan bekerja dari rumah (WFH) dan belajar dari rumah (SFH), untuk trafik layanan seluler terjadi peningkatan trafik sekitar 18% dari kondisi normal.
Diprediksi Trafik Naik 20%, XL Axiata Perkuat Jaringan Telekomunikasi

"Sedangkan untuk layanan XL Home peningkatan trafik sekitar 20% dari kondisi normal. Kenaikan trafik terjadi secara merata di berbagai kota/wilayah khususnya di wilayah perumahan/residensial," ujarnya.

XL Axiata juga memanfaatkan Mobile BTS untuk ditempatkan diberbagai rumah sakit yang saat ini merawat pasien COVID-19 seperti Rumah Sakit Rujukan, Rumah Sakit Darurat, permukiman/residensial dan lokasi-lokasi strategis lainnya guna mendukung Lebaran 2020 sehingga pelanggan tetap bisa berkomunikasi bersama keluarga dan sanak saudara.

I Gede Darmayusa menambahkan, untuk masa Ramadhan dan Lebaran 2020 ini terjadi pergeseran fokus penguatan atau optimalisasi jaringan. "Kalau sebelumnya pada jalur mudik, kali ini kita arahkan di residensial atau permukiman dan juga rumah sakit COVID-19. Terutama daerah penyanggah Jakarta dan sejumlah kawasan di Pulau Jawa, yang biasanya warganya mudik sekarang tidak mudik," ungkapnya.

Ditanya bagaimana nasib daerah lain, Gede menjelaskan, optimalisasi jaringan bukan didasarkan pada wilayah Jawa atau bukan. Itu dilakukan melalui data analitik di mana terjadi penambahan trafik.

"Jalur mudik, pulau di luar Jawa tetap menjadi perhatian. Semuanya berbasis data analitik. Kami sudah mengoptimalisasi 1.400 titik dan mulai pekan depan ditambah lagi 4.000 titik," ujarnya.

Gede menegaskan XL Axiata menggaransi menampung kebutuhan data dan kelancaran trafik penggunanya. Sebab utilisasi dari jaringannya selalu dipatok pada angka maksimal 70%, sehingga ada ruang yang besar untuk mengantisipasi lonjakan. "Kalau dirasakan kurang karena ada momen tertentu akan kita tambah utilisasinya," pungkasnya.
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4350 seconds (0.1#10.140)