Mulai Desember, Apple Tak Bisa Lagi Memonopoli Pembayaran di App Store

Kamis, 11 November 2021 - 08:58 WIB
loading...
Mulai Desember, Apple...
Hakim federal AS telah menolak permohonan Apple untuk menunda perubahan pembayaran pada App Store yang digugat oleh Epic Games. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Hakim federal AS telah menolak permohonan Apple untuk menunda perubahan pembayaran pada App Store yang digugat oleh Epic Games. Untuk itu, mulai Desember pembuat aplikasi diizinkan untuk memberi tahu pelanggannya bisa melakukan pembayaran melalui sistem non-Apple di App Store.

Dikutip dari BBC, Kamis (11/11/2021) Aturan saat ini melarang penyebutan sistem pembayaran eksternal di dalam aplikasi yang diunduh dari App Store. Jadi, misalnya, layanan streaming TV atau film tidak akan diizinkan untuk memberi tahu orang-orang untuk mendaftar di situs web sebelum menggunakan aplikasi.

Keputusan awal yang dijatuhkan pada bulan September oleh Hakim Yvonne Gonzalez Rogers, bahwa Apple tidak dibenarkan melakukan monopoli untuk menangani masalah pembayaran di App Store.

BACA: Cara menyembunyikan Aplikasi di Android dan iPhone BIar Aman

Minggu ini, hakim menolak permintaan Apple untuk menunda penerapan perubahan pada satu bagian penting yang hilang.

"Mosi Apple didasarkan pada pembacaan selektif atas temuan pengadilan dan mengabaikan semua temuan yang mendukung perintah tersebut," tulisnya dalam putusannya.

Dalam persidangan, hakim juga menolak permintaan Apple untuk tetap menggunakan sistem pembayaran Apple sampai semua banding diselesaikan. Apalagi hal itu bisa memakan waktu bertahun-tahun sambil meguji semua aturan yang ada.

"Selain, mungkin, membutuhkan waktu untuk menetapkan pedoman, Apple tidak memberikan alasan yang kredibel bagi pengadilan untuk percaya bahwa perintah itu akan menyebabkan kehancuran," tulisnya.

BACA JUGA: Ini Kandungan Muntahan Ikan Paus Sperma, Bikin Penemunya Auto Tajir

Dalam tautan yang dapat diuji dengan tinjauan aplikasi App Store, pengguna dapat membuka browser dan mengetik ulang tautan dengan efek yang sama. "Itu hanya merepotkan, yang kemudian ujung-ujungnya lebih menguntungkan Apple," tulisnya.

Dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada media AS, Apple mengindikasikan bahwa pihaknya berencana untuk melakukan banding ke pengadilan yang berbeda. Jika upaya itu juga gagal, maka Apple harus melakukan perubahan pada 9 Desember, yang berarti 90 hari sejak putusan awal dijatuhkan.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Apple Siapkan Chip Implan...
Apple Siapkan Chip Implan Otak yang Bisa Kendalikan Perangkat Teknologi
Apple Siap Integrasikan...
Apple Siap Integrasikan AI ke dalam Website Safari
Apple Kembangkan Chip...
Apple Kembangkan Chip untuk Kacamata Pintar
China Mulai Uji Coba...
China Mulai Uji Coba Fitur Face ID iPhone 18
Tim Cook Beberkan Risiko...
Tim Cook Beberkan Risiko Besar yang Dihadapi Apple Terkait Tarif Impor
Apa Itu iPhone SIM Sticker?...
Apa Itu iPhone SIM Sticker? Kenali 5 Kekurangannya!
Trump Halangi Apple...
Trump Halangi Apple Produksi iPhone di India, Peluang Indonesia?
Hindari Tarif Trump,...
Hindari Tarif Trump, Apple Terbangkan 1,5 Juta iPhone dari India
Apple Kehilangan USD300...
Apple Kehilangan USD300 Miliar Akibat Tarif Trump
Rekomendasi
Bea Cukai Buka Suara...
Bea Cukai Buka Suara usai Manajer Arema FC Jadi Tersangka Kasus Rokok Ilegal
Bolehkah Membaca Doa...
Bolehkah Membaca Doa Nabi Yunus saat Haid?
Pemerintah Tambah Impor...
Pemerintah Tambah Impor Sapi 180 Ribu Ekor Tahun Ini, Daging Beku Dikurangi
Berita Terkini
Kenapa Tahun 2025 Sangat...
Kenapa Tahun 2025 Sangat Panas? Ternyata Ini Penyebabnya
Supa: Platform yang...
Supa: Platform yang Menyediakan Akses ke Banyak AI Sekaligus
Galaxy S25 Edge: Ketika...
Galaxy S25 Edge: Ketika Tipis Bukan Berarti Ringkih, Inikah Smartphone Tertipis Samsung?
Android 16 Bakal Meluncur...
Android 16 Bakal Meluncur Bulan Depan, Ini Kecanggihannya
STOP! Jangan Download...
STOP! Jangan Download Video TikTok Sebelum Coba Cara Ini
AI X Tiba-tiba Mengoceh...
AI X Tiba-tiba Mengoceh Soal Genosida Kulit Putih Tanpa Diminta
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved