Yuk, Kenalan dengan Drone Tempur yang Bisa Jadi Senjata Mematikan

Rabu, 10 November 2021 - 10:30 WIB
loading...
Yuk, Kenalan dengan...
Indonesia juga memiliki drone khusus buatan PT Dirgantara Indonesia, Elang Hitam. Foto/DOK.Antara.
A A A
JAKARTA - Pesawat tanpa awak, drone, ternyata semakin sering digunakan untuk kepentingan perang dan mematikan lawan. Yang baru saja terjadi adalah serangan drone yang dialamatkan ke Perdana Menteri Irak Mustafa Al-Kadhimi.

Saat itu tiga drone mencoba membunuh Mustafa Al-Kadhimi di kediamannya yang ada di Baghdad, Irak. Beruntung politikus Irak itu selamat dari percobaan pembunuhan. Dari serangan itu didapatkan barang bukti sebuah selongsong bom yang dibawa drone tersebut.

Nyatanya bom bukanlah satu-satunya senjata yang bisa diaktifkan dengan menggunakan drone. Perusahaan perlengkapan militer di Amerika Serikat, Duke Robotics bahkan sudah membuat berbagai drone yang telah dilengkapi dengan berbagai senjata. Drone-drone itu bisa dilengkapi dengan senjata api seperti senapan ASR/25, M321A, dan M4.





Drone-drone buatan Duke Robotics memang disiapkan untuk pertempuran jarak dekat. Jadi perlengkapan tempur yang ada di drone tersebut disiapkan berupa senjata taktis untuk aktivitas kontak langsung.

Jenis pertempuran jarak dekat juga membuat pemilihan drone terbatas. Hanya drone-drone dengan sistem baling-baling yang ideal untuk melakukan pertempuran jarak dekat dan dilengkapi berbagai senjata mematikan itu.

Berbeda lagi jika pertempuran yang dilakukan terjadi dengan jarak yang jauh. Drone yang paling tepat adalah drone dengan sayap tetap atau fixed wing. Ya, mirip pesawat berukuran mini atau lebih banyak disebut pesawat tanpa awak.



Drone jenis itu bisa dilengkapi dengan berbagai perlengkapan tempur jarak jauh seperti halnya peluru kendali dan bom. Keunggulan dari drone jenis ini adalah kemampuannya mencapai ketinggian tertentu dan dioperasikan dengan jarak yang sangat jauh. Jadi drone itu sulit untuk dideteksi secara langsung kecuali menggunakan radar.

Indonesia diketahui memiliki drone jenis sayap tetap yang dibuat oleh PT Dirgantara Indonesia bernama Elang Hitam. Drone jenis Medium Altitude Long Endurance (MALE) untuk kombatan itu telah mendapatkan Sertifikat Tipe dari Indonesia Military Airworthiness Authority (IMAA).

Drone Elang Hitam sendiri bisa dilengklapi dengan senjata khusus. Nantinya Elang Hitam memiliki tugas sistem pertahanan maritim dengan melakukan pemantauan, pengawasan, pengintaian dan intelijen (P4I), serta penindakan terhadap ancaman maritim.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2398 seconds (0.1#10.140)