Migrasi TV Digital, Dorong Generasi Muda Hadirkan Konten Kreatif
loading...

TV Digital dorong terciptanya konten-konten kreatif.. FOTO/ IST
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah menargetkan tanggal 2 November 2022 Indonesia akan segera beralih secara total dari televisi (TV) Analog ke TV Digital atau tepat satu tahun lagi. Program yang lebih dikenal dengan Analog Switch Off (ASO) ini akan membuat semarak dunia pertelevisian karena sudah bermigrasi ke digital. Konten-konten kreatif pun secara otomatis akan bermunculan karena siaran satu frekuensi pada TV Digital bisa digunakan hingga 12 channel TV.
Begitu disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rosarita Niken Widiastuti dalam workshop teknis _mobile journalism_di Bandung, Selasa (2/11/2021).
“Di tengah era migrasi siaran TV digital tentunya terbuka peluang yang sangat besar untuk content creator membuat konten menarik di dunia internet dan televisi,” ujar Niken.
BACA JUGA - C oba Ubah Citra, Putra Pendiri Taliban Muncul di Televisi untuk Kali Pertama
Niken menjelaskan, era digital saat ini adalah content is the king, yang artinya konten menjadi raja di bidang media. Individu atau masyarakat dan generasi muda yang bisa membuat konten-konten yang menarik akan mendapatkan peluang yang sangat besar untuk menghasilkan karya yang mampu menghasilkan keuntungan ekonomi. Ruang-ruang digital yang terbuka luas menurutnya harus dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, utamanya generasi muda.
Begitu disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rosarita Niken Widiastuti dalam workshop teknis _mobile journalism_di Bandung, Selasa (2/11/2021).
“Di tengah era migrasi siaran TV digital tentunya terbuka peluang yang sangat besar untuk content creator membuat konten menarik di dunia internet dan televisi,” ujar Niken.
BACA JUGA - C oba Ubah Citra, Putra Pendiri Taliban Muncul di Televisi untuk Kali Pertama
Niken menjelaskan, era digital saat ini adalah content is the king, yang artinya konten menjadi raja di bidang media. Individu atau masyarakat dan generasi muda yang bisa membuat konten-konten yang menarik akan mendapatkan peluang yang sangat besar untuk menghasilkan karya yang mampu menghasilkan keuntungan ekonomi. Ruang-ruang digital yang terbuka luas menurutnya harus dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, utamanya generasi muda.
Lihat Juga :