Riset Google: Warganet Biasa Gunakan 1 Password untuk 10 Akun

Rabu, 03 November 2021 - 19:22 WIB
loading...
Riset Google: Warganet...
92 persen warganet Indonesia kurang sadar keamanan di internet. Foto: dok Google
A A A
JAKARTA - Jelang hari belanja tahunan terbesar 11.11, isu keamanan transaksi kembali mengedepan. Google membeberkan betapa buruknya kesadaran keamanan masyarakat Indonesia.

Ini fakta ironis: 2 dari 3 pengguna internet di Indonesia pernah mengalami pelanggaran data pribadi. Tapi, mereka tidak kapok. 92 persen responden yang di survei mengakui bahwa mereka memiliki kebiasaan online yang kurang aman.



Survei itu dihelat oleh Google dan YouGov pada September silam di 13.000 responden di 11 pasar Asia untuk mempelajari kebiasaan digital dan membantu meningkatkan perhatian menjelang hari belanja tahunan terbesar, 11.11. Sebab di hari belanja tahunan itu, aktivitas berbelanja online bisa naik 20 persen dan banyak orang rentan terkena penipuan.

Faktanya, Google mendapati bahwa 79% responden di Indonesia menggunakan sandi yang sama untuk beberapa situs sekaligus. Bahkan, 2 dari 5 orang mengaku melakukannya untuk 10 situs berbeda.

Mengapa melakukan hal itu? 40% mengatakan karena khawatir tidak bisa mengingat sandi/password, 30% beralasan lebih praktis.

Product Marketing Manager Google Indonesia Amanda Chan mengatakan, dari penelitian sebelumnya diketahui bahwa orang yang pernah menjadi korban pelanggaran data memiliki kemungkinan 10 kali lebih besar untuk menjadi korban peretasan.

”Saat kita mengorbankan keamanan demi kemudahan dengan membagikan sandi ke orang lain, menggunakan sandi sama untuk berbagai layanan, dan membuat sandi yang mudah ditebak, kita membuat informasi pribadi kita sangat tidak aman,” ujarnya.

Berikut Tindakan Pengguna Indonesia yang Tidak Aman:
Riset Google: Warganet Biasa Gunakan 1 Password untuk 10 Akun

1. 50 persen responden lokal mengaku memakai sandi yang mudah ditebak. Yakni, memadukan hal-hal yang paling gampang diretas. Mulai tanggal penting, nama pasangan, nama hewan peliharaan, hingga kode pos.

2. Hampir 1 dari 4 orang mengaku menyimpan sandi dalam aplikasi ‘Catatan’ di ponsel, yang umumnya tidak dienkripsi secara default.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2655 seconds (0.1#10.140)