Baterai Lithium-ion dari Bahan Daur Ulang Diklaim Dapat Bertahan Lebih Lama

Selasa, 02 November 2021 - 19:41 WIB
loading...
Baterai Lithium-ion...
Penelitian yang dilakukan ilmuwan dari Worchester Polytechnic Institute di Massachusetts menyebutkan bahwa Baterai lithium-ion dengan katoda daur ulang dapat bertahan lebih lama. Foto/Ilustrasi
A A A
BOSTON - Penelitian yang dilakukan ilmuwan dari Worchester Polytechnic Institute di Massachusetts menyebutkan bahwa baterai lithium-ion dengan katoda daur ulang dapat bertahan lebih lama daripada baterai dengan katoda dari bahan baku yang baru.

“Berdasarkan penelitian kami, bahan daur ulang dapat bekerja sebaik, atau bahkan lebih baik daripada, bahan baku baru yang murni,” kata Yan Wang ilmuwan dari Worchester Polytechnic Institute di Massachusetts dikutip dari sciencenews.org, Selasa (2/11/2021). (Baca juga; Stellantis dan LG Patungan Bangun Pabrik Baterai Listrik di Amerika )

Meningkatnya permintaan baterai Lithium-ion untuk berbagai keperluan, seperti ponsel hingga kendaraan listrik, melampau pasokan bahan baku utamanya, seperti kobalt. Seiring dengan penemuan baterai Lithium-ion dengan katoda daur ulang, tentu dapat mencegah kekurangan pasokan baterai Lithium-ion

Namun, beberapa produsen khawatir penggunaan bahan daur ulang menyisakan sejumlah masalah, seperti kotoran dalam bahan daur ulang dapat menyebabkan kinerja baterai tidak stabil. Setelah melakukan serangkaian uji coba, Wang menyebutkan bahwa baterai Lithium-ion dengan katoda daur ulang mempunyai daya tahan yang lebih baik.

Wang dan rekan-rekannya menggunakan baterai bekas dan mengekstrak elektroda. Kemudian melarutkan logam dari bit baterai tersebut dalam larutan asam. Untuk menghilangkan kotoran besi dan tembaga, dengan mengubah pH larutan. (Baca juga; Inovatif, Mahasiswa UB Buat Baterai Mobil Listrik dari Tempurung Kelapa )

Tujuannya untuk memulihkan lebih dari 90 persen tiga logam utama, yaitu nikel, mangan, dan kobalt. Setelah tiga logam dasar ini bersih kemudian dibentuk sebagai dasar untuk bahan katoda. Kemudian katoda daur ulang ini digunakan dalam baterai Lithium-ion.

Dalam pengujian, baterai ini mampu mempertahankan kapasitasnya untuk menyimpan energi setelah digunakan berulang kali dan diisi ulang. Baterai dengan katoda daur ulang mengungguli baterai yang dibuat dengan bahan komersial baru dengan komposisi yang sama.

Setelah 11.600 siklus pengisian, baterai dengan katoda daur ulang baru kehilangan 30 persen kapasitas awalnya. Itu setara dengan 50 persen lebih baik dari 7.600 siklus pengisian baterai dengan katoda baru. “Dari ribuan siklus ekstra itu diketahui bahwa kinerja baterai (daur ulang) masih lebih baik,” kata Wang.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Goodbye Charger! Ilmuwan...
Goodbye Charger! Ilmuwan Ciptakan Baterai Hidup dari Jamur, Tinggal Siram Langsung ON!
Power Bank Natrium-Ion:...
Power Bank Natrium-Ion: Lebih Ramah Lingkungan, Lebih Aman, Lebih Tahan Lama dari Lithium-Ion!
Riset: Mode Gelap pada...
Riset: Mode Gelap pada Smartphone hanya Bikin Baterai Tambah Boros
Baterai Canggih Dapat...
Baterai Canggih Dapat Isi Daya Perangkat Selama Ribuan Tahun Disiapkan
Benarkah Baterai Cepat...
Benarkah Baterai Cepat Habis Tanda WA disadap? Yuk Kita Cek
Pakai iOS 18, Baterai...
Pakai iOS 18, Baterai iPhone 15 Pro Max Makin Tahan Lama
Jangan Panik Dulu! Hyundai...
Jangan Panik Dulu! Hyundai Bongkar Anatomi Baterai Mobil Listrik yang Bisa Jadi Api dalam Sekam!
Ledakan Senyap di Jalanan:...
Ledakan Senyap di Jalanan: Akan Ada 9 Juta Mobil Listrik di Indonesia hingga 2030?
Kurangi Impor Bahan...
Kurangi Impor Bahan Baku Petrokimia, LCI Pasok Etilena ke Asahimas Chemical
Rekomendasi
Kisah Sigra, Siswa Kelas...
Kisah Sigra, Siswa Kelas 3 SD yang Sukses Sabet 35 Juara Olimpiade Matematika dan Sains
Kejutan Manny Pacquiao,...
Kejutan Manny Pacquiao, Pemegang Gelar dan Penantang Nomor 1 Terbaru WBC
12 Makanan Indonesia...
12 Makanan Indonesia Masuk Daftar Tumisan Terenak di Dunia, Sambal Goreng Posisi Pertama
Berita Terkini
Ilmuwan Top Gambarkan...
Ilmuwan Top Gambarkan Kondisi Terakhir Alam Semesta sebelum Kiamat Datang
Geger Pernyataan Menkes:...
Geger Pernyataan Menkes: Pria Bercelana 33 Inci Umur Lebih Pendek? Bongkar Fakta Obesitas yang Lebih Mengerikan!
Ini Bukti Nyata AI Mampu...
Ini Bukti Nyata AI Mampu Menguasai Perasaan Manusia
Elon Musk Minta Robot...
Elon Musk Minta Robot Tesla Menari untuk Keluarga Kerajaan Arab Saudi
China Siagakan 42 Dokter...
China Siagakan 42 Dokter untuk Mengobati Penyakit Jiwa Akibat AI
Struktur Aneh Muncul...
Struktur Aneh Muncul di Antartika, Ilmuwan Klaim Tanda Akhir Dunia Semakin Nyata
Infografis
Lebih dari 1 Juta Tentara...
Lebih dari 1 Juta Tentara Ukraina Tewas dan Terluka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved