Badai Matahari Besar Meluncur ke Bumi, Bakal Ganggu Navigasi Satelit

Minggu, 31 Oktober 2021 - 09:39 WIB
loading...
Badai Matahari Besar...
Space Weather Prediction Centers (SWPC) menyatakan bahwa badai matahari besar-besaran sedang meluncur ke bumi dengan kecepatan 970 kilometer perdetik. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Space Weather Prediction Center's (SWPC) menyatakan bahwa badai matahari besar-besaran sedang meluncur ke bumi dengan kecepatan 970 kilometer perdetik. Badai matahari yang terjadi sejak kemarin hingga saat ini diperkirakan akan menggangu sejumlah sistem navigasi satelit.

SWPC mengungkapkan, pada 28 Oktober 2021 matahari juga menyemburkan suar partikel bermuatan listrik dan menyebabkanbadai geomagnetik yang kuat. Namun badai yang baru ini masuk sebagai kategori G3 pada skala 5 yang muatannya lebih besr lagi.

“Dampak terhadap teknologi kami dari badai G3 umumnya hanya nominal. Namun, badai G3 berpotensi mendorong aurora lebih jauh dari tempat tinggal kutub normalnya, memungkinkan terlihat jauh di Timur Laut, ke Midwest atas dan di atas negara bagian Washington," kata SWPC seperti dikutip Live Science, Minggu (31/10/2021).



Badai matahari besar atau coronal mass ejections (CMEs), adalah jenis cuaca ruang angkasa yang terjadi ketika gumpalan besar plasma terlepas dari atmosfer matahari. Sedangkan badai G3 yang bergerak ke bumi ini berkecepatan sekitar 970 kilometer per detik.

Dibutuhkan sekitar 15 hingga 18 jam untuk CMEs ini menghantam perisai magnet bumi, menekan perisai itu sedikit. Partikel surya bermuatan kemudian menembak jatuh garis medan magnet, menuju Kutub Utara dan Selatan dan menabrak molekul atmosfer.

CMEs dapat mengganggu sistem tenaga dan teknologi komunikasi, tergantung pada kekuatan badai matahari yang diberikan. "Untuk badai G3, mungkin dapat menyebabkan masalah pada sistem navigasi satelit dan masalah navigasi radio frekuensi rendah," kata SWPC.



Matahari saat ini mendekati periode yang dikenal sebagai maksimum matahari, ini bagian paling aktif dari siklus 11 tahunnya. Selama periode ini, medan magnet matahari berada pada titik terkuatnya untuk menghasilkan badai matahari yang lebih banyak.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perusahaan Listrik SCE...
Perusahaan Listrik SCE Dituduh Jadi Pemicu Kebakaran Hebat di Los Angeles
Panas Matahari Bisa...
Panas Matahari Bisa Mempengaruhi Aktivitas Gempa Bumi
Ribuan Kuda Liar Digunakan...
Ribuan Kuda Liar Digunakan Australia untuk Menjaga Alam
3 Ciri-ciri Matahari...
3 Ciri-ciri Matahari Akan Terbit dari Barat
Fenomena Gelombang Ombak...
Fenomena Gelombang Ombak Laut Berbentuk Kotak Terjadi di Turki
Benua Australia dan...
Benua Australia dan Asia Diklaim Ilmuwan Bakal Bertabrakan
Pantai Lancashire Berubah...
Pantai Lancashire Berubah Warna Jadi Ungu dari Biru
Ilmuwan Ungkap Peningkatkan...
Ilmuwan Ungkap Peningkatkan Titik Panas yang Akan Picu Kebakaran di Asia Tenggara
Laos Akan Sulap Gunung...
Laos Akan Sulap Gunung Berapi Tidak Aktif Jadi Wahana Bermain
Rekomendasi
Eksklusif di Indonesia,...
Eksklusif di Indonesia, Trump International Golf Club Lido Resmi Beroperasi
Kolaborasi SnackVideo...
Kolaborasi SnackVideo dan Baznas Banyumas Hadirkan Solusi Donasi Digital
Belajar dari Prancis,...
Belajar dari Prancis, PP Pordasi Siapkan Pembenahan Infrastruktur Olahraga Berkuda Indonesia
Berita Terkini
Resmi Hadir di Indonesia,...
Resmi Hadir di Indonesia, HUAWEI Mate X6 Miliki Body Ramping, Tangguh, dan Makin Multitasking
2 jam yang lalu
Daftar Harga iPhone...
Daftar Harga iPhone Maret 2025, Lebaran dengan HP Baru?
5 jam yang lalu
Spesies Baru Ular Bermoncong...
Spesies Baru Ular Bermoncong Tanduk Ditemukan di India
5 jam yang lalu
Admin WhatsApp Ditembak...
Admin WhatsApp Ditembak Mati Anggota Group usai Dikeluarkan dari Group
20 jam yang lalu
HUAWEI Mate X6: Maksimalkan...
HUAWEI Mate X6: Maksimalkan Produktivitas dan Nikmati Kemudahan Instal Google Apps dengan Cepat
22 jam yang lalu
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
1 hari yang lalu
Infografis
Ancam AS-NATO, Putin:...
Ancam AS-NATO, Putin: Kirim Tentara ke Ukraina Bakal Perang Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved