Waspada Penipuan, Ada Squid Game Palsu Berisi Virus Trojan

Sabtu, 30 Oktober 2021 - 14:30 WIB
loading...
Waspada Penipuan, Ada Squid Game Palsu Berisi Virus Trojan
Pengguna laptop, personal computer dan ponsel pintar perlu mewaspadai informasi Squid Game yang berpotensi malware. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Popularitas serial televisi Squid Game , yang tayang di Netflix, dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber untuk menipu banhyak orang. Dalam keterangan tertulis Kaspersky, Sabtu (30/10/2021), mengatakan bahwa pelaku kejahatan siber kerap memanfaatkan tren yang sedang naik daun.

Mereka berupaya melakukan skema penipuan yang bisa bikin pengguna rugi besar karena sangat tertarik dengan hal-hal yang tengah jadi tren dan perbincangan banyak orang. .

Dalam keterangan resminya, Kaspersky mengatakan dari periode September hingga Oktober terdapat beberapa lusin file berbahaya yang berbeda didunia maya.Umumnya file bebahaya itu berkedok dengan menggunakan nama Squid Game alias yang palsu.

Dalam sejumlah kasus yang dianalisis, Kaspersky menemukan file-file itu berisi pengunduh Trojan yang dapat menginstal program berbahaya bagi pemilik personal computer, laptop hingga ponsel pintar. Selain itu dalam file-file itu juga ditemukan Trojan dan adware lainnya.



Perusahaan asal Rusia itu mengungkapkan, modus pelaku kejahatan siber yang memanfaatkan nama Squid Game itu dimulai dengan memperlihatkan versi animasi Squid Game. Di saat yang bersamaan sebuah Trojan diluncurkan tanpa terlihat. File itu kemudian dapat mencuri data dari berbagai browser pengguna dan mengirimkannya kembali ke server penyerang.

Pintasan (shortcut) juga dibuat di salah satu folder, yang dapat digunakan untuk meluncurkan Trojan setiap kali sistem dijalankan.

Kaspersky juga menemukan mobile malware yang mengeksploitasi ketenaran ‘Squid Game’. Bukan unduhan file Squid Game yang didapatkan, pengguna justru mengunduh Trojan.



Saat aplikasi diluncurkan pada perangkat, mobile malware itu meminta server kontrol untuk menyelesaikan tugasnya. Ini misalnya bisa berupa, membuka tab di browser atau mengirim SMS ke nomor yang diterima dari server kontrol. Trojan ini disalurkan di toko aplikasi tidak resmi dan berbagai portal dengan kedok aplikasi, game, buku populer, dan lainnya.

Pengguna juga harus mewaspadai momen Halloween yang berlangsung akhir Oktober ini. Kaspersky mendapati banyak toko palsu yang menjual kostum Squid Game guna memeriahkan momen Halloween.

Namun saat pengguna belanja, justru itu akan kehilangan uang mereka dan tidak mendapatkan barang yang diinginkan.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2593 seconds (0.1#10.140)