Sama-sama Tak Bisa Dibuktikan, Inggris Anggap Buto Ijo sebagai Bigfoot
loading...
Mahkluk gaib Buto Ijo ternyata dianggap warga Inggris sebagai Bigfoot . FOTO Ilustrasi/ IST
A
A
A
LONDON - Buto Ijo yang bagi masyarakat Indonesia dianggap makhluk gaib ternyata berbanding terbalik oleh pemikiran orang Inggris. Sebuah rekaman makhluk misterius yang diambil dari sebuah lokasi wisata yang diyakini berada di Indonesia dianggap adalah Bigfoot
Meski begitu, di Indonesia dipercaya sebagai Buto Ijo para penggemar Bigfoot di Inggris meyakini jika yang orang yang merekam gambar itu telah menangkap sosok yang mirip dengan gorila dengan kameranya yang dianggap sebagai Bigfoot itu berjalan di sebuah air terjun. BACA JUGA - Kasus Babi Ngepet Hoaks Depok, Saksi Kunci Sebut Babi Dibawa Tengah Malam
Seperti dikutip dari Daily Star, Rabu (20/10/2010), rekaman video lama itu pada awalnya menunjukkan pemandangan yang indah dari bukit-bukit hijau dan sebuah air terjun.
Namun gambar yang tenang itu terganggu dengan kehadiran makhluk misterius. Saat sang juru kamera memfokuskan rekamannya pada air terjun, sesosok bayangan muncul dari kegelapan gua yang berada tepat di bawah air terjun.
Ketika air terjun itu jatuh melewati tubuhnya, makhluk itu perlahan-lahan berjalan melalui air terjun. Tampak seolah-olah ia bisa berjalan di atas air. Diperkirakan, tinggi makhluk itu sekitar 8 kaki.
Rekaman tersebut telah ditonton ribuan kali. Para penonton yang menyaksikan rekaman tersebut meyakini jika makhluk tersebut adalah Bigfoot, makhluk mirip kera yang selama ini diyakini hidup di hutan-hutan Amerika Utara.
Bigfoot, juga dikenal sebagai Sasquatch, adalah cryptid mirip kera raksasa, ada sedikit bukti fisik bahwa makhluk seperti itu ada, tetapi penggemar Bigfoot yakin akan keberadaannya, sementara sains hingga kini belum mampu membuktikannya.
Menurut Live Science, sebagian besar penampakan Bigfoot terjadi di Barat Laut Amerika Utara dan makhluk tersebut dapat dikaitkan dengan mitos dan legenda Pribumi tentang manusia liar.
Menurut Oregon Encyclopedia, kata Sasquatch berasal dari Sasq'ets, sebuah kata dari bahasa Halq'emeylem yang digunakan oleh beberapa orang Salish First Nations di British Columbia barat daya.
Meski begitu, di Indonesia dipercaya sebagai Buto Ijo para penggemar Bigfoot di Inggris meyakini jika yang orang yang merekam gambar itu telah menangkap sosok yang mirip dengan gorila dengan kameranya yang dianggap sebagai Bigfoot itu berjalan di sebuah air terjun. BACA JUGA - Kasus Babi Ngepet Hoaks Depok, Saksi Kunci Sebut Babi Dibawa Tengah Malam
Seperti dikutip dari Daily Star, Rabu (20/10/2010), rekaman video lama itu pada awalnya menunjukkan pemandangan yang indah dari bukit-bukit hijau dan sebuah air terjun.
Namun gambar yang tenang itu terganggu dengan kehadiran makhluk misterius. Saat sang juru kamera memfokuskan rekamannya pada air terjun, sesosok bayangan muncul dari kegelapan gua yang berada tepat di bawah air terjun.
Ketika air terjun itu jatuh melewati tubuhnya, makhluk itu perlahan-lahan berjalan melalui air terjun. Tampak seolah-olah ia bisa berjalan di atas air. Diperkirakan, tinggi makhluk itu sekitar 8 kaki.
Rekaman tersebut telah ditonton ribuan kali. Para penonton yang menyaksikan rekaman tersebut meyakini jika makhluk tersebut adalah Bigfoot, makhluk mirip kera yang selama ini diyakini hidup di hutan-hutan Amerika Utara.
Bigfoot, juga dikenal sebagai Sasquatch, adalah cryptid mirip kera raksasa, ada sedikit bukti fisik bahwa makhluk seperti itu ada, tetapi penggemar Bigfoot yakin akan keberadaannya, sementara sains hingga kini belum mampu membuktikannya.
Menurut Live Science, sebagian besar penampakan Bigfoot terjadi di Barat Laut Amerika Utara dan makhluk tersebut dapat dikaitkan dengan mitos dan legenda Pribumi tentang manusia liar.
Menurut Oregon Encyclopedia, kata Sasquatch berasal dari Sasq'ets, sebuah kata dari bahasa Halq'emeylem yang digunakan oleh beberapa orang Salish First Nations di British Columbia barat daya.
(wbs)
Lihat Juga :
