Perkuat Inovasi Teknologi, BNC Bertekad Jadi Bank Digital Terdepan

Senin, 06 September 2021 - 15:36 WIB
loading...
Perkuat Inovasi Teknologi,...
Ilustrasi platform digital. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - PT Bank Neo Commerce Tbk ( BNC ) menargetkan menjadi bank digital terdepan di Indonesia. Saat ini aplikasi mobile BNC yang bernama neo+ secara total diunduh oleh 6 juta pengguna baik di Google Play Store maupun Apple Store.

Dalam acara Public Expose Insidentil (PEI) yang digelar Virtual, Senin (6/9/2021).
Saat ini aplikasi mobile BNC yang bernama neo+ secara total diunduh oleh 6 juta pengguna baik di Google Play Store maupun Apple Store.

Direktur Utama BNC Tjandra Gunawan menerangkan, selain untuk memenuhi ketentuan OJK, RI bertujuan memuluskan rencana perseroan menjadi bank digital. Dana RI akan dialokasikan untuk investasi infrastruktur teknologi informasi, sumber daya manusia, dan budaya perusahaan.

Tjandra Gunawan, Direktur Utama Bank Neo Commerce, mengatakan target menjadi bank digital terdepan di RI merupakan ambibisi besar BNC. Dengan 6 juta pengguna tersebut, kami percaya bisa menjadi bank digital yang lebih lagi dari saat ini, sebab kami punya produk dan layanan yang sudah dan akan dinikmati para pengguna.

"Kami percaya dengan apa dimiliki saat ini. Kami memiliki ekosistem kuat terutama saat transformasi digital di awal dan kini berada dalam ekosistem AkuLaku. Ini modal besar buat satu bank terutama bank digital untuk meraih profit dan memaksimalkan dana dengan memaksimalkan asetnya yang produktif," ujar Tjandra.

Selain kekuatan ekosistem Akulaku, kata dia, BNC juga menyiapkan modal untuk mempersiapkan diri menjadi bankdigital terdepan di Tanah Air.

“Pada bulan ini (September), kami melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) dengan target sebesar Rp 2,5 triliun. Dana hasil right issue itu akan digunakan untuk investasi teknologi dan keamanan digital. Kemudian pengembangan sumber daya manusia, melakukan promosi dan edukasi berkelanjutan tentang bank digital dan juga pemenuhan modal inti bank guna memenuhi aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” katanya

Semester I, BNC menyalurkan kredit sebesar Rp 3,8 triliun, naik 30% lebih dibandingkan Juni 2020 Rp 2,9 triliun. Peningkatan ini tentunya berimbas pada kenaikan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar 42% menjadi Rp 136 miliar pada periode itu. Aset emiten ini naik 75% menjadi Rp 7 triliun. Hal ini dimotori pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) BNC sebesar 70% menjadi Rp 5,1 triliun. Hal ini membuktikan bahwa BNC semakin dipercaya oleh masyarakat.

Besaran beban operasional BNC pada paruh pertama 2021 meningkat sangat signifikan, yaitu dari Rp 76 miliar per Juni 2020 menjadi Rp 268 miliar per Juni 2021. Imbasnya, perseroan mencetak rugi sebelum pajak Rp 132 miliar.

Dia menilai, kerugian itu dipicu aksi investasi masif perseroan untuk bertransformasi mejadi bank digital. Saat ini, perseroan dalam fase menanam investasi, sehingga tidak bisa langsung memetik keuntungan.

Dia memastikan, BNC tetap fokus menggarap produk dan layanan digital, termasuk fitur baru di aplikasi Neo+, yang kini telah diunduh 6 juta. Dengan modal unduhan sebesar itu, BNC memiliki modal kuat untuk sukses di bisnis bank digital.

“Kami memilik visi menjadi bank digita l terbesar di Indonesia. Ekosistem kami juga cukup baik, karena menjadi bagian dari Akulaku. Ini menjadi modal kami mencetak profit,” tegas dia.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kolaborasi Pemerintah...
Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Adalah Kunci Perkuat Ketahanan Siber
9 Juta Talenta Digital...
9 Juta Talenta Digital Siap Tempur, Menkomdigi Ajak Generasi Muda Kuasai Teknologi
Smart Gadget Dorong...
Smart Gadget Dorong Meningkatnya Penggunaan Layanan Digital
Streaming Jadi Fitur...
Streaming Jadi Fitur Terpopuler Sepanjang 2024
Rayakan Sumpah Pemuda...
Rayakan Sumpah Pemuda 2024, Menkomdigi Dorong Generasi Muda Bangun Sektor Digital Nasional
Kembangkan Metode Baru...
Kembangkan Metode Baru dengan Mengkolaborasikan Teknologi Digital
Talenta Accelerator...
Talenta Accelerator 2024, Kolaborasi untuk Masa Depan Digital
Fitur dan Keamanan Data...
Fitur dan Keamanan Data Jadi Faktor Gen Z Memilih Bank Digital
Aplikasi Perbankan Bertransformasi...
Aplikasi Perbankan Bertransformasi dalam Menghadirkan Fitur Digital
Rekomendasi
Pangeran Harry Minta...
Pangeran Harry Minta Maaf pada Raja Charles dan William usai Pertemuan Rahasia
Banjir Muarojambi Meluas,...
Banjir Muarojambi Meluas, 7 Kecamatan Terendam
Puncak Arus Mudik Bakal...
Puncak Arus Mudik Bakal Terjadi 28 Maret 2025, Jumlah Pergerakan Capai 12,1 Juta Orang
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
20 jam yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
20 jam yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
20 jam yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
21 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
21 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
1 hari yang lalu
Infografis
KAI KF-21 Pesawat Karya...
KAI KF-21 Pesawat Karya Indonesia Korsel dengan Teknologi Siluman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved