Gara-Gara Pandemi, Konsumen Inginkan Ponsel Murah dengan NFC

JAKARTA - Gen Z identik dengan cashless generation. Menggunakan pembayaran non-tunai menjadi pilihan anak muda karena dinilai lebih praktis, aman, mudah dan efisien.

Hal tersebut disampaikan Country Manager TECNO Mobile Indonesia Anson Xia. Anson mengatakan, fitur Near-Field-Communication atau yang lebih dikenal NFC sangat dibutuhkan oleh konsumen muda. ”Sehingga dengan harga ponsel yang murah pun, tetap harus ada fitur NFC,” beber Anson.



Menurut Anson, NFC sangat berguna untuk mengecek saldo kartu e-toll, cek dan isi saldo uang elektronik, juga memudahkan produktivitas pengguna. Misalnya mengirim dan menerima data, membagikan kontak, juga menyambungkan dua perangkat dengan menempelkan.

”NFC sangat berguna terutama di masa pandemi. Sebab, pandemi Covid-19 membuat masyarakat diharuskan untuk mengurangi kontak fisik antar manusia, termasuk soal

pembayaran secara tunai karena pertukaran uang berisiko menularkan Covid-19,” beber Anson. Teknologi NFC juga mendukung gerakan pemerintah dalam mencapai Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT) yang digalakkan sejak 2014.

Dilansir dari Ipsos Marketing Summit 2020, antusiasme masyarakat untuk menggunakan fitur NFC juga kian meningkat dengan adanya kenaikan pembayaran non-tunai di Indonesia sebanyak 44% semasa pandemi.



Karena itu, Tecno Mobile berupaya membawa NFC di kelas entry level. ”Dibawah Rp1,5 jutaan, produk terbaru kami nanti yang rilis pada 30 Agustus 2021 sudah mengusung NFC,” bebernya