IGTV Tayangkan Iklan, Instagram Bagi Hasil dengan Para Kreator

JAKARTA - Instagram akan mulai memasukan iklan pada layanan IGTV miliknya. Penambahan iklan ke platform akan memungkinkan para pembuat konten mendapatkan bayaran dari monetisasi yang dilakukan Instagram ini. (Baca juga: Mau Ikut Oplas Challenge yang Viral di Sosmed? Anda Cukup Gunakan Face App )

Bloomberg melaporkan Instagram akan berbagi dengan para pembuat konten sebesar 55% dari pendapatan iklan yang mereka hasilkan. Dengan demikian diharapkan lebih banyak influencer membuat materi untuk IGTV.

Jumlah yang ditawarkan Instagram sama dengan yang ditawarkan Google pada YouTube. Yakni, dengan model pembagian pendapatan iklan.

Ini adalah pertama kalinya Instagram menawarkan cara bagi para pembuat konten dan influencer untuk mengambil untung langsung dari video yang dibuat. Dikutip dari Business Insider, Jumat (29/5/2020), monetisasi ini menjadi sebuah langkah yang dapat membantu IGTV bersaing dengan konten video di YouTube, TikTok, dan Snapchat.

Instagram mengatakan, iklan di IGTV akan mulai muncul pekan depan dan tidak akan lebih dari 15 detik. Perusahaan akan bereksperimen dengan memformat detail, terkait apakah mungkin pengguna melewatkan iklan.

Selain itu, Instagram juga mengumumkan bakal menguji kemungkinan pengguna membeli 'lencana' alias badges virtual selama streaming para influencer berlangsung sebagai cara untuk menunjukkan dukungan. Sebelumnya, layanan streaming game Amazon, Twitch, sudah memiliki fitur serupa.

Lencana ini kemungkinan akan berbentuk simbol hati kecil di sebelah nama pengguna. Komentar orang tersebut akan terlihat lebih jelas, dan influencer akan melihat daftar semua pemegang lencana yang telah menyumbang kepada mereka. Lencana akan dikenakan biaya 99 sen, USD 1,99 atau USD4,99, dan pada awalnya semua uang akan diberikan kepada influencer.

Dua perubahan yang menghasilkan uang ini akan mulai diluncurkan pekan pertama di bulan Juni untuk sekelompok kecil pengguna dan pengiklan di AS.

Instagram tidak memberikan garis waktu yang eksplisit kapan fitur akan diluncurkan secara global. Tetapi mereka mengatakan perlahan akan memperluas akses.