Waspada Penipuan SMS, Begini Modus dan Cara Mengatasinya

Selasa, 17 Agustus 2021 - 09:02 WIB
loading...
Waspada Penipuan SMS,...
Foto/dok
A A A
LONDON - Pandemi Covid-19 yang begitu panjang memaksa masyarakat untuk melakukan pembelian melalui toko online. Kondisi ini dimanfaatkan para scammers untuk melakukan penipuan melalui pengiriman SMS yan memberitahu barang Anda sudah terkirim.

Dilansir BBC News, Selasa (17/8/2021), tiga dari lima dari orang pemilik ponsel mendapatkan SMS penipuan dari perusahaan pengiriman palsu selama setahun terakhir. Pesan sering kali berisi tautan yang membawa Anda ke situs web scam.



Adam French adalah editor senior hak-hak konsumen di Inggris mengatakan tidak mungkin Anda dapat menghentikan scammers mengirimi Anda SMS. "Mereka melacak nomor ponsel Anda menggunakan pot-luck," katanya kepada Radio 1 Newsbeat.

"Kami memasang empat ponsel baru, nomor telepon yang belum pernah digunakan di mana pun sebelumnya, dan dua di antaranya masih menerima SMS penipuan ini. Mereka mengirim pesan teks ini ke nomor telepon sebanyak mungkin dan berharap salah satu dari mereka lengah," katanya.

Untungnya, 79% dari mereka yang mendaatlan SMS penipuan ini mengetahui bahwa pesan itu palsu. Tetapi beberapa masih menjadi korban penipuan ini dan 3% orang mengatakan mereka kehilangan uang karena penipuan ini.

Satu pasangan muda kehilangan semua tabungan mereka karena teks penipuan Royal Mail tahun lalu. Tom dan Freyja Cuff, dari Frome, Somerset, menerima SMS tentang pengumpulan parsel yang akhirnya menyebabkan rekening bank mereka dikosongkan sebesar £2.500.

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan agar tidak menjadikorban penipuan modus ini.

Lakukan tindakan pencegahan, sederhananya jangan pernah klik tautan dalam pesan teks yang dikirim oleh penipu. Adam mengatakan, hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah benar-benar melihat URL di dalam pesan teks.



"Jika nama domain (itu sedikit sebelum .co.uk atau .com) tidak cocok dengan bisnis yang dikatakannya, itu tanda yang cukup pasti bahwa teks tidak palsu," katanya.

Tapi itu bisa sangat sulit dikenali, dan kadang-kadang bisa dikloning juga. Cara terbaik untuk tetap aman adalah mengabaikan tautan apa pun dalam teks dan menghubungi nomor resmi perusahaan pengiriman online.

Kemudian Laporkan jika Anda mendapatkan salah satu SMS penipuan ini, Adam mengatakan Anda dapat membantu melindungi orang lain dengan melaporkannya ke operator jaringan.

"Operator jaringan harus mendapatkan laporan itu, agar mereka bisa mematikan pesan penipuannya," kata Adam.

Terakhir, Anda bisa menghubungi bank Anda jika sudah terlanjur mengklik tautan tersebut. Ini untuk mengantisipasi agar Bank tidak terlanjur mengirim uang di rekening Anda ke penipu.



Anda juga dapat melaporkannya ke bank jika uang di rekening Anda dikuras oleh penipu tersebut. Memang ada beberapa persyaratan yang harus ditempuh untuk mendapatkan kembali uang. Hal terbaik yang harus dilakukan adalah berbicara langsung dengan bank Anda.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Modus Penipuan WhatsApp...
Modus Penipuan WhatsApp dari Luar Negeri yang Targetkan Orang Indonesia
Modus Kejahatan dengan...
Modus Kejahatan dengan Gambar AI Teror Singapura
AI Suara Dikenalkan...
AI Suara Dikenalkan untuk Gagalkan Penipuan lewat Telepon
Meta Bagikan 5 Tips...
Meta Bagikan 5 Tips untuk Menghindari Scam di Media Sosial
Yuk, Jadi Netizen Pintar!...
Yuk, Jadi Netizen Pintar! Lindungi Diri dari Penipuan Online
Waspada! Modus Penipuan...
Waspada! Modus Penipuan Baru Berkedok Surat Cinta dari Dirjen Pajak
Cegah Judi Online, Kominfo...
Cegah Judi Online, Kominfo Gunakan Jurus SMS Blast, Seberapa Efektif?
Waspada Penipuan EURO...
Waspada Penipuan EURO 2024: Tiket Palsu, Koin Kripto Harry Kane, dan Streaming Ilegal
eBay Tidak Menerima...
eBay Tidak Menerima American Express, Ini Alasannya
Rekomendasi
Israel Panggil Pasukan...
Israel Panggil Pasukan Cadangan untuk Invasi Gaza dalam Skala Besar
Tiga Alasan Utama Mundurnya...
Tiga Alasan Utama Mundurnya LG dari Proyek Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia
Serapan Beras Bulog...
Serapan Beras Bulog April Capai 1,3 Juta Ton, Kalahkan Serapan Tahunan Tujuh Tahun Terakhir
Berita Terkini
Apa Itu iPhone SIM Sticker?...
Apa Itu iPhone SIM Sticker? Kenali 5 Kekurangannya!
2 jam yang lalu
Cara Gunakan Aplikasi...
Cara Gunakan Aplikasi No Thanks untuk Mencari dan Memboikot Produk yang Pro Israel
3 jam yang lalu
Bye-bye China! Demi...
Bye-bye China! Demi Hindari Petaka Tarif Trump, Apple Bikin iPhone di India dan iPad di Vietnam
9 jam yang lalu
Stasiun Radio Australia...
Stasiun Radio Australia Tipu' Pendengar Pakai Host AI
22 jam yang lalu
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
1 hari yang lalu
Mencekam! Badai Pasir...
Mencekam! Badai Pasir dari 9 Negara Arab Bergeser Menerjang Israel
1 hari yang lalu
Infografis
Manfaat Susu untuk Sendi...
Manfaat Susu untuk Sendi dan Tulang yang Sering Diabaikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved