Kiamat, Asteroid Bennu Akan Tabrak Bumi Pada 24 September 2182

Kamis, 12 Agustus 2021 - 21:00 WIB
loading...
Kiamat, Asteroid Bennu...
Setelah mengumpulkan informasi dari penjelajah OSIRIS-REX yang mengorbit di Asteroid Bennu, NASA memastikan peluang asteroid itu menabrak Bumi lebih tingi dari yang diduga. Foto/dok
A A A
CALIFORNIA - Setelah mengumpulkan informasi dari penjelajah OSIRIS-REX yang mengorbit di Asteroid Bennu , NASA memastikan peluang asteroid itu menabrak Bumi lebih tingi dari yang diduga. Perhitungan NASA, pada 24 September 2182 Asteroid Bennu kemungkinan akan menabrak Bumi.

"Data OSIRIS-REx memberi kami informasi yang jauh lebih tepat, kami dapat menguji batas model kami dan menghitung lintasan Bennu di masa depan dengan tingkat kepastian yang sangat tinggi hingga tahun 2135," kata insinyur navigasi Davide Farnocchia dari Center for Near NASA yang dikutip Sciencealert, Kamis (12/8/2021).

NASA memastikan bahwa asteroid Bennu yang disebut 1950 DA menempati peringkat teratas sebagai asteroid paling berbahaya yang diketahui di Tata Surya. Lintasan orbitnya dan periode sekitar 1,2 tahun berarti bahwa ada beberapa kemungkinan jaraknya makin dekat ke Bumi di abad-abad yang bisa menimbulkan bencana.

OSIRIS-REx adalah salah satu dari sedikit probe yang pernah mengunjungi asteroid Bennu . OSIRIS-REx menghabiskan dua setengah tahun mengorbit Bennu dan melakukan pengamatan secara rinci.

"Berkat misi ini, kami sekarang memiliki pemahaman yang jauh lebih rinci tentang ukuran, bentuk, dan komposisi Bennu. Ini adalah asteroid 'tumpukan puing', konglomerasi batuan berpori yang bersatu di bawah gravitasi, dengan diameter rata-rata sekitar 490 meter," katanya.

Dengan data yang dibawa OSIRIS-REX, kini para astronom dapat melakukan pengamatan terperinci dari efek yang kecil, tetapi dapat terakumulasi dalam jangka waktu yang lama untuk membelokkan jalur orbit asteroid yang dikenal sebagai efek Yarkovsky.

"Efek Yarkovsky akan dimiliki semua asteroid dari semua ukuran. OSIRIS-REx memberi kami kesempatan pertama untuk mengukurnya secara rinci saat Bennu melakukan perjalanan mengelilingi Matahari, " kata astronom Steve Chesley dari Jet Propulsion Laboratory NASA.

Pengukuran ini memungkinkan tim peneliti untuk menghitung lebih akurat bagaimana lintasan Bennu akan sedikit berubah saat berputar mengelilingi Matahari. Yang menarik adalah saat-saat dalam perjalanan Bennu di mana dorongan kecil dari gravitasi Bumi dapat menempatkannya di jalur menuju Bumi.

Dengan mengurangi tingkat ketidakpastian dalam lintasan asteroid, para peneliti dapat mengecualikan sejumlah 'lubang kunci gravitasi' yang berpotensi dilewatinya pada tahun 2135. Pada akhirnya, asteroid Bennu memiliki potensi tertinggi untuk menempatkannya pada jalur tabrakan dengan Bumi pada tahun 2182.

Pengaruh lain yang dipertimbangkan tim adalah medan gravitasi Matahari, planet lain dan bulannya, asteroid lain, angin matahari, gaya hambat yang ditimbulkan oleh debu luar angkasa, dan peristiwa pelepasan debu Bennu sendiri.

Namun demikian, peluang dampak keseluruhan sedikit lebih tinggi daripada yang kami duga sebelum kami memiliki data OSIRIS REx. Sebelumnya, probabilitas dampak telah dihitung sebagai satu peluang dalam 2.700 pada tahun 2200 M.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Gunakan Teleskop James...
Gunakan Teleskop James Webb, NASA Tangkap Keajaiban Tuhan
Sunita Williams Wanita...
Sunita Williams Wanita Baja NASA Bagikan Pengalaman 9 Bulan di Luar Angkasa
Donald Trump Siap Bayar...
Donald Trump Siap Bayar Upah Lembur Astronot yang Terlantar
NASA Sebut Permukaan...
NASA Sebut Permukaan Air Laut Global Meningkat Lebih Tinggi dari Perkiraan
Nokia Gagal Melakukan...
Nokia Gagal Melakukan Panggilan Telepon Pertama di Bulan
NASA Umumkan Baru Saja...
NASA Umumkan Baru Saja Selamatkan Bumi dari Kehancuran
NASA Kurangi Risiko...
NASA Kurangi Risiko Ancaman Asteroid Berbahaya Menjadi 0,28 Persen
Rekomendasi
Usai Dampingi Prabowo,...
Usai Dampingi Prabowo, Letkol Teddy Diserbu Emak-emak Ngajak Foto Bareng
AFC Umumkan Aturan Seeding...
AFC Umumkan Aturan Seeding Piala Asia U-23 2026: Timnas Indonesia Masuk Pot 2
Prabowo: Kekayaan Indonesia...
Prabowo: Kekayaan Indonesia Masih Banyak yang Bocor dan Tak Sampai ke Rakyat
Berita Terkini
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
2 jam yang lalu
Mencekam! Badai Pasir...
Mencekam! Badai Pasir dari 9 Negara Arab Bergeser Menerjang Israel
4 jam yang lalu
Membelah Kegelapan Visual:...
Membelah Kegelapan Visual: Xiaomi A Pro Series 2026: TV Pintar Kelas Sultan, Harga Merakyat!
4 jam yang lalu
Israel Dikepung Badai...
Israel Dikepung Badai Pasir, Langit Jerusalem Berubah Merah Darah
5 jam yang lalu
Spesifikasi Oppo Find...
Spesifikasi Oppo Find N5: Layar Lipat 8 Inci, Kamera Hasselblad, Fast Charging 80W, dan Baterai 5.600 mAh
6 jam yang lalu
Oppo Find N5: Menggenggam...
Oppo Find N5: Menggenggam HP Lipat Setipis Paspor dengan Performa ala Laptop!
7 jam yang lalu
Infografis
Prabowo akan Luncurkan...
Prabowo akan Luncurkan BLT untuk Guru Honorer pada 2 Mei
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved