Jejak Riak Kuno Dampak Tabrakan Asteroid Pemusnah Dinosaurus Ditemukan

Kamis, 22 Juli 2021 - 22:04 WIB
loading...
Jejak Riak Kuno Dampak...
Sejumlah ilmuwan menemukan megaripples atau riak kuno setinggi 16 meter dari tabrakan asteroid raksasa pemusnah dinosaurus. Foto/dok
A A A
LOUISIANA - Sejumlah ilmuwan menemukan megaripples atau riak kuno setinggi 16 meter yang terpendam di bawah Lousiana, Amerika Serikat. Riak kuno dari tabrakan asteroid raksasa pemusnah dinosaurus itu berada sekitar 1.500 meter di bawah area Danau Iatt, di utara tengah Louisiana.

"Megaripples itu berasal dari akhir periode Kapur 66 juta tahun yang lalu, ketika bagian dari negara bagian itu berada di bawah air," kata para peneliti seperti dikutip Live Science, Kamis (22/7/2021).



Ukuran dan orientasi megaripple menunjukkan bahwa mereka terbentuk setelah batu luar angkasa raksasa, yang dikenal sebagai asteroid Chicxulub, menghantam Semenanjung Yucatán, yang menyebabkan tsunami dampak Chicxulub. Kemudian gelombang tsunami itu mengalir ke perairan yang lebih dangkal dan menciptakan tanda megaripple di dasar laut.

Ketua peneliti studi Gary Kinsland, seorang profesor di School of Geosciences di University of Louisiana di Lafayette, kepada Live Science mengatakan, ini hanya bukti lebih lanjut bahwa dampak Chicxulub mengakhiri periode Cretaceous.

Kinsland sebelumnya telah mempelajari kawah tumbukan Chicxulub. Ketika dia melihat gambar seismik, "Saya segera melihat riak-riak, dan saya segera tahu arah yang seharusnya dilalui air," katanya.



Riak kuno ini menunjukan bahwa setelah batu ruang angkasa menghantam Bumi 66 juta tahun yang lalu, tsunami menerjang Teluk Meksiko. Kemudian megaripples itu pecah di lepas pantai ketika "mencapai pendangkalan Teluk Meksiko secara tiba-tiba di tempat yang sekarang menjadi pusat Louisiana," tulis peneliti.

Setelah tsunami menciptakan megaripples, mereka tetap berada di bawah air. Mereka berada cukup dalam di bawah air sehingga ketika badai menyapu Teluk Meksiko, megaripple tetap tidak terganggu, kata Kinsland.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
NASA Umumkan Baru Saja...
NASA Umumkan Baru Saja Selamatkan Bumi dari Kehancuran
NASA Kurangi Risiko...
NASA Kurangi Risiko Ancaman Asteroid Berbahaya Menjadi 0,28 Persen
NASA Beberkan Bukti...
NASA Beberkan Bukti Risiko Bumi Dihantam Asteroid Semakin Meningkat
Ilmuwan Sebut Ledakan...
Ilmuwan Sebut Ledakan Asteroid YR4 Lebih dari 500 Kali Kekuatan Bom Atom
Tidak Mau Kalah dari...
Tidak Mau Kalah dari NASA, China Siap Selamatkan Bumi dari Ancaman Astroid
Profil Ignaz Semmelweis,...
Profil Ignaz Semmelweis, Dokter yang Dianggap Gila karena Menyarankan Cuci Tangan bagi Tenaga Medis
Kondisi Alam Semesta...
Kondisi Alam Semesta Tidak Stabil, NASA Minta Penduduk Bumi Siaga 1
Bak Film Armageddon,...
Bak Film Armageddon, Astroid Pembawa Petaka Bennu Diprediksi Tabrak Bumi 157 Tahun Lagi
Benda-benda Langit Akan...
Benda-benda Langit Akan Berjatuhan ke Bumi, NASA Kirim Pesan Penting
Rekomendasi
Proyek MRT di Rawamangun...
Proyek MRT di Rawamangun Kebakaran
Tanggapi Gugatan Pidana...
Tanggapi Gugatan Pidana CMNP, Kuasa Hukum BHIT Hotman Paris: Sudah Kedaluwarsa!
Jokowi Kaget Rumah Ridwan...
Jokowi Kaget Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK
Berita Terkini
Admin WhatsApp Ditembak...
Admin WhatsApp Ditembak Mati Anggota Group usai Dikeluarkan dari Group
8 jam yang lalu
HUAWEI Mate X6: Maksimalkan...
HUAWEI Mate X6: Maksimalkan Produktivitas dan Nikmati Kemudahan Instal Google Apps dengan Cepat
10 jam yang lalu
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
15 jam yang lalu
Benarkah Kapal Hantu...
Benarkah Kapal Hantu The Flying Dutchman Itu Ada? Ini Penjelasannya
16 jam yang lalu
Diyakini Lokasi Harta...
Diyakini Lokasi Harta Karun, Ratusan Warga Berbondong-bodong Gali Tempat Ini
20 jam yang lalu
Norwegia Gunakan Robot...
Norwegia Gunakan Robot sebagai Asisten Rumah Tangga
1 hari yang lalu
Infografis
Bukti Risiko Bumi Dihantam...
Bukti Risiko Bumi Dihantam Asteroid Semakin Meningkat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved