Cegah Kiamat karena Asteroid, China Kirim 23 Roket Penangkis

Rabu, 14 Juli 2021 - 10:00 WIB
loading...
Cegah Kiamat karena...
Roket Long March 5 milik China ditugaskan untuk mengacaukan rute tempuh asteroid Bennu. Foto/IST
A A A
CHINA - China berencana meluncurkan lebih dari 23 roket ke luar angkasa guna menangkis berbagai asteroid yang akan menabrak Bumi. Puluhan roket tersebut ditugaskan untuk mencegat asteroid yang bisa mengakibatkan kiamat di Bumi.

Salah satu asteroid yang jadi target adalah Bennu. Disebutkan Space.com, Bennu merupakan salah satu asteroid yang berbahaya buat Bumi. Pasalnya Bennu merupakan salah satu asteroid yang sangat besar. Beratnya saja mencapai 85,5 juta ton. Ukurannya saja disebutkan Space.com melebihi gedung Empire State Building.

Jika berhasil menabrak Bumi, maka dampak yang dihasilkan oleh Bennu diperkirakan mencapai 1.200 megatons atau setara 80.000 kali lebih besar dari ledakan nuklir yang terjadi di Hiroshima pada tahun 1945. Untuk gambaran Live Science mengatakan bahwa meteor yang menabrak Bumi dan melenyapkan populasi dinosaurus memiliki dampak sebesar 100 juta megatons.



Cegah Kiamat karena Asteroid, China Kirim 23 Roket Penangkis


Para ilmuwan China yang ada di China's National Space Science Center memperkirakan bahwa roket Long March 5 yang dimiliki oleh China akan mampu mencegah tabrakan itu terjadi. Sebanyak 23 roket menurut mereka akan mampu mendorong dan mengalihkan rute tempuh Bennu itu dari tabrakan fatal ke Bumi.

"Dampak asteroid menimbulkan ancaman besar bagi semua kehidupan di Bumi," Mingtao Li, analis ilmu antariksa dari National Space Science Center di Beijing dan penulis utama studi baru tersebut, menulis di koran. "Membelokkan asteroid pada lintasan tumbukan sangat penting untuk mengurangi ancaman ini," sambungnya lagi.

Rencana ini menurutnya lebih realistis ketimbang cara lainnya yang tergolong frontal yakni meledakkan asteroid dengan nuklir. Teori ini pernah mengemuka lewat film Armageddon yang dibintangi Bruce Willis. Padahal menurut mereka meledakkan asteroid dengan nuklir tidak akan menyelesaikan masalah karena asteroid akan jadi banyak kepingan dengan rute tempuh yang tetap sama. Sehingga potensi tabrakan dengan Bumi akan tetap terjadi.



Cegah Kiamat karena Asteroid, China Kirim 23 Roket Penangkis


Rencana China ini sebenarnya sudah pernah diupayakan oleh NASA melalui program bernama Hypervelocity Asteroid Mitigation Mission for Emergency Response (HAMMER). Berbeda dengan China, NASA berupaya mencegah tabrakan dengan mengirimkan armada pesawat ruang angkasa setinggi 9 meter bernama Double Asteroid Redirection Test (DART).

Pesawat itu nantinya akan menabrak asteroid hingga keluar jalur. Simulasi NASA menunjukkan bahwa 34-53 pukulan dari pesawat ruang angkasa DART, akan diperlukan untuk menggeser asteroid.

Untuk membuktikan efektivitas teori tersebut NASA bekerja sama dengan ESA akan melakukan percobaan pada 24 November nanti. Dalam percobaan itu pesawat ruang angkasa akan dikirimkan untuk menghancurkan asteroid kembar Didymos yang memang akan menabrak Bumi.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Donald Trump Kembali...
Donald Trump Kembali Memperpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
Batas Waktu Berakhir...
Batas Waktu Berakhir Besok! TikTok Belum Laku Terjual
Jadi Senjata China Lawan...
Jadi Senjata China Lawan Tarif Impor, AS Bidik 140 Perusahaan Chip
Chip AI Jadi Senjata...
Chip AI Jadi Senjata China untuk Melawan AS Terkait Tarif Impor Baru
Asteroid 2024 YR4 Diklaim...
Asteroid 2024 YR4 Diklaim Akan Menabrak Bulan
China Luncurkan Robot...
China Luncurkan Robot Tangan yang Punya Sensitivitas seperti Jari Manusia
Beragam Respons Soal...
Beragam Respons Soal Kehadiran Manus AI Baru Buatan China
Gunakan Teleskop James...
Gunakan Teleskop James Webb, NASA Tangkap Keajaiban Tuhan
Jelang Pelarangan TikTok...
Jelang Pelarangan TikTok di AS, Donald Trump Siapkan Perjanjian Baru
Rekomendasi
Tandingi Rusia, Inggris...
Tandingi Rusia, Inggris Uji Mesin Rudal Hipersonik 233 Kali
Kemeriahan Libur Lebaran...
Kemeriahan Libur Lebaran di Kuta Bali dengan Sajian Kuliner Food Truck Festival
Bolehkah Salat Dhuha...
Bolehkah Salat Dhuha Dilakukan Berjamaah? Bagaimana Hukumnya?
Berita Terkini
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
45 menit yang lalu
Donald Trump Kembali...
Donald Trump Kembali Memperpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
3 jam yang lalu
Meta Umumkan Llama 4,...
Meta Umumkan Llama 4, AI Baru yang Pandai Berbicara
4 jam yang lalu
Raksasa Teknologi Terguncang:...
Raksasa Teknologi Terguncang: Apple Kehilangan USD300 Miliar Akibat Tarif Trump
1 hari yang lalu
Perbandingan Nintendo...
Perbandingan Nintendo Switch 2 dan Nintendo Switch: Harga, Spesifikasi, Desain, dan Fitur
1 hari yang lalu
Inilah Rusa Kutub Belang...
Inilah Rusa Kutub Belang Langka Norwegia yang Menghebohkan Dunia
1 hari yang lalu
Infografis
5 Pejabat China yang...
5 Pejabat China yang Dieksekusi Mati karena Korupsi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved