Delta Masih Sangar-Sangarnya, Kini Lahir Lagi Varian Sadis 'Lambda'

Kamis, 08 Juli 2021 - 12:33 WIB
loading...
Delta Masih Sangar-Sangarnya,...
Ilustrasi Mutasi virus baru Corona. FOTO/ IST
A A A
LIMA - Dunia masih direpotkan dengan mutasi virus corona kelahiran India, Saat ini mutasi Lambda Varian baru Covid-19 , pertama kali terdeteksi di Peru, kini dilaporkan di 31 negara.

Menurut Daily Mail, Australia menjadi negara terbaru yang mendeteksi kasus Covid-19 yang melibatkan varian Lambda atau dikenal dengan C.37.

Berdasarkan database genomik AusTrakka, varian tersebut terdeteksi pada seorang turis yang menjalani karantina di sebuah hotel di New South Wales April lalu.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan mutasi tersebut setelah terdeteksi di Inggris Raya (UK), Amerika Serikat (AS) dan Jerman.

Varian Lambda juga telah terdeteksi di beberapa negara antara lain Chili, Meksiko, Argentina, Spanyol, Ekuador, Israel, Kolombia, Prancis, dan Italia.

Varian Lambda , diyakini telah terdeteksi di Peru tahun lalu, dikatakan telah menyebar dengan cepat hingga mencakup sekitar 81 persen kasus di negara Amerika Selatan.

Dokter yang memantau perkembangan mutasi khawatir bahwa C.37 mungkin lebih menular daripada versi varian lain termasuk yang terdeteksi di India.

Namun, para ilmuwan masih mempelajari karakteristik varian termasuk tingkat keparahan penyakit dan risiko infeksi.

Sejauh ini, mereka belum mengungkapkan bukti bahwa varian tersebut lebih menular daripada varian yang ada termasuk Delta dan Delta Plus.

Faktanya, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa varian Lambda sangat agresif sehingga dapat mengakibatkan kasus kematian yang tinggi meskipun beberapa dokter mengaitkan penularan di Peru dengan kematian
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Satu Lagi Varian Baru...
Satu Lagi Varian Baru Virus Corona Bikin Was-was Ahli Kesehatan
CIA Punya Bukti Covid-19...
CIA Punya Bukti Covid-19 Berasal dari Bocornya Laboratorium di China
Wuhan Resmi Bebas dari...
Wuhan Resmi Bebas dari Covid-19, Ini Datanya
China Tegaskan Tidak...
China Tegaskan Tidak Ada Penyakit Menular Baru setelah Covid-19
Sama-sama dari China,...
Sama-sama dari China, Ahli Pastikan HMPV Berbeda dengan Covid-19
Apa itu Virus HMPV yang...
Apa itu Virus HMPV yang Merebak di China, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Ilmuwan Ungkap Hewan...
Ilmuwan Ungkap Hewan Penyebar Pandemi ke Manusia Berikutnya
China Deteksi Keberadaan...
China Deteksi Keberadaan Kutu yang Menyebarkan Virus seperti Covid-19
Bakal Hancurkan Ekonomi...
Bakal Hancurkan Ekonomi Dunia, Virus Pengganti Covid-19 Diklaim Meletus 2025
Rekomendasi
GAC Honda P7 Meluncur...
GAC Honda P7 Meluncur di China, Logo Baru Diperkenalkan
Militer Israel Akan...
Militer Israel Akan Duduki Wilayah Gaza, Lebanon, dan Suriah Tanpa Batas Waktu
Pangeran William Kemungkinan...
Pangeran William Kemungkinan Besar Jadi Raja Lebih Cepat, Transisi Kekuasaan Sudah Disiapkan
Berita Terkini
Perplexity Tawarkan...
Perplexity Tawarkan AI kepada Samsung dan Lenovo
1 jam yang lalu
Bukti Terkuat Adanya...
Bukti Terkuat Adanya Kehidupan di Luar Bumi Ditemukan
9 jam yang lalu
Saham Perusahaan Teknologi...
Saham Perusahaan Teknologi AS Anjlok Imbas Tarif Trump
10 jam yang lalu
Apple Siapkan Perangkat...
Apple Siapkan Perangkat Andalan untuk Gantikan iPhone
11 jam yang lalu
Hypernet dan Huawei...
Hypernet dan Huawei Jalin Kemitraan Strategis untuk Pemberdayaan Digital UKM
20 jam yang lalu
Jawaban Kenapa Kucing...
Jawaban Kenapa Kucing Berwarna Oranye Punya Banyak Kelebihan Akhirnya Terungkap
22 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan Kapal Induk...
5 Alasan Kapal Induk AS Tak Lagi Relevan dalam Perang Masa Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved