Kasus Covid-19 Meroket, Ini 11 Startup yang Layani Telemedicine dan Kirim Obat Gratis ke Rumah

Senin, 05 Juli 2021 - 10:49 WIB
loading...
Kasus Covid-19 Meroket, Ini 11 Startup yang Layani Telemedicine dan Kirim Obat Gratis ke Rumah
Proses vaksinasi yang dilakukan startup Halodoc terhadap pengemudi layanan transportasi online. Foto: dok Halodoc
A A A
JAKARTA - Membludaknyajumlah pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan tanpa gejala (OTG) yang melakukan isolasi mandiri (Isoman) membuat pemerintah membuka layanan konsultasi online (Telemedicine) secara gratis.

Tujuannya untuk membantu masyarakat yang terinfeksi mendapatkan perawatan dan pengobatan dengan benar tanpa perlu lama mengantre di rumah sakit.


Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa layanan telemedicine ini hanya dikhususkan bagi masyarakat yang terinfeksi Covid-19 dengan tingkat keparahan ringan dan tanpa gejala dengan rincian kondisi saturasi masih 95 persen ke atas, tidak sesak dan tidak komorbid. Ia mengatakan saat ini Kemenkes telah bekerjasama dengan 11 platform kesehatan untuk memberikan layanan telemedicine.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada 11 platform telemedicine yaitu: Alodokter, Getwell, Gooddoctor, Halodoc, Klikdokter, Klinikgo, Linksehat, Milvikdokter, Prosehat, Sehatq, dan Yesdok. 11 platform bekerjasama dengan Kemenkes untuk memberikan layanan telemedicine yaitu konsultasi dokter dan juga pengiriman obat secara gratis,” terang Menkes Budi, dalam jumpa pers, Senin (5/7).

Lebih lanjut, Menkes Budi mengatakan layanan telemedicine ini diberikan secara sebagai kontribusi dari 11 platform telemedicine, dan obat-obatannya juga dilakukan dari kementerian kesehatan. Terkait obat-obatan, Menkes Budi mengatakan semuanya akan dilakukan dengan basis digital (elektronik) berupa paket yang dikirimkan secara pasien kepada masyarakat.



“Paket obat yang dikirimkan secara gratis ke teman-teman terbagi dua. Untuk yang benar-benar tanpa gejala dan dengan gejala seperti demam sedikit, juga akan diberikan paket obat secara gratis. Paket-paket ini juga diintegrasikan dengan lab-lab PCR. Jadi jika ingin melakukan uji PCR bisa dilakukan melalui telemedicine. Jika hasilnya positif bisa langsung diteruskan dengan konsultasi dokter dan kalau memang membutuhkan obat, obatnya akan diberikan dan langsung dikirimkan ke rumah secara gratis,” tuntasnya.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1593 seconds (0.1#10.140)