Pentingnya Penetration Test Guna Cegah Pelanggaran Data di Indonesia

Rabu, 23 Juni 2021 - 10:23 WIB
loading...
A A A
"Seorang pentester menyimulasikan serangan yang dapat dilakukan, menjelaskan risiko yang bisa terjadi, dan melakukan perbaikan sistem untuk memperkuat infrastruktur jaringan perusahaan tersebut," imbuhnya.

Upaya perlindungan data yang tidak disertai dengan pembaruan teknik perlindungan secara berkala dapat berakibat pada kebocoran data yang masif.

Di Indonesia sendiri, dugaan insiden kebocoran data juga makin marak baru-baru ini, seperti dugaan kebocoran data akun pengguna di salah satu e-commerce besar di Indonesia.

Baca juga : Polisi Dubai dan Abu Dhabi Langsung Borong Toyota Land Cruiser 300 Baru

Pada awal Mei 2020, dugaan kebocoran data BPJS pada bulan Mei lalu dimana pelaku menjual klaim data pribadi 279 juta masyarakat, dan terbaru data penduduk di Magelang yang sempat dirilis secara terbuka di website Pemkab Magelang pada bulan Juni.

Terjadinya insiden-insiden kebocoran data baik dari kasus tersebut atau lainnya dapat disebabkan salah satunya melalui serangan siber.

Oleh karena itu penting untuk menyadari bahwa dunia keamanan informasi sangat mirip dengan ‘perlombaan senjata’. Pihak penyerang dan pihak bertahan terus mengembangkan cara-cara revolusioner untuk menyerang dan mencegah kebocoran informasi.

Oleh karena itu, standar keamanan juga harus diperbarui secara berkala, seperti pengenalan metode pertahanan baru dan menyadari adanya teknik baru yang mungkin dieksploitasi oleh pelaku ancaman dalam suatu sistem, termasuk juga pada penguatan pemahaman dan keahlian teknis dari sumber daya manusia.

“Mencegah kebocoran data bukanlah pekerjaan mudah, namun merupakan tanggung jawab pemegang informasi sensitif untuk menjaganya dari pelaku kejahatan dan pelanggaran data,” tutup Andri.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sinergi Elitery dan...
Sinergi Elitery dan BSSN, Perkokoh Pilar Keamanan Siber Infrastruktur Pemerintah
NEC Raih Standar Emas...
NEC Raih Standar Emas Perlindungan Data, Jaga Keamanan Informasi dari Penjahat Siber
Selain eSIM, Ini Cara...
Selain eSIM, Ini Cara Gampang Tapi Ampuh Usir Penipu Online! Pakar Siber: Blokir IMEI!
Kolaborasi Pemerintah...
Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Adalah Kunci Perkuat Ketahanan Siber
Waduh! Harley-Davidson...
Waduh! Harley-Davidson Kena Hack, Data 66 Ribu Pelanggan Melayang!
Heboh, Hacker China...
Heboh, Hacker China Berhasil Curi Data dan Sadap Jutaan Warga Amerika!
Kolaborasi Akamai dan...
Kolaborasi Akamai dan Westcon Perluas Solusi Keamanan di Indonesia
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
12 Orang Jadi Korban...
12 Orang Jadi Korban SMS Phising Fake BTS, Kerugian Rp473 juta
Rekomendasi
Apakah Jin Bisa Tertarik...
Apakah Jin Bisa Tertarik dengan Manusia?
Bagaimana Pakistan Mengembangkan...
Bagaimana Pakistan Mengembangkan Sistem Pertahanan ABC Mengalahkan India?
David Singleton Ditunjuk...
David Singleton Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Basket Indonesia, Apa Targetnya?
Berita Terkini
Ilmuwan Top Gambarkan...
Ilmuwan Top Gambarkan Kondisi Terakhir Alam Semesta sebelum Kiamat Datang
Geger Pernyataan Menkes:...
Geger Pernyataan Menkes: Pria Bercelana 33 Inci Umur Lebih Pendek? Bongkar Fakta Obesitas yang Lebih Mengerikan!
Ini Bukti Nyata AI Mampu...
Ini Bukti Nyata AI Mampu Menguasai Perasaan Manusia
Elon Musk Minta Robot...
Elon Musk Minta Robot Tesla Menari untuk Keluarga Kerajaan Arab Saudi
China Siagakan 42 Dokter...
China Siagakan 42 Dokter untuk Mengobati Penyakit Jiwa Akibat AI
Struktur Aneh Muncul...
Struktur Aneh Muncul di Antartika, Ilmuwan Klaim Tanda Akhir Dunia Semakin Nyata
Infografis
Bill Gates Sumbang Rp2,6...
Bill Gates Sumbang Rp2,6 Triliun tapi Minta Uji Vaksin di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved