Diprotes Gamers, Resolution Games Ogah Lagi Tayangkan Iklan Facebook

Rabu, 23 Juni 2021 - 03:04 WIB
loading...
Diprotes Gamers, Resolution...
Pembuat game Blaston, Resolution Games akhirnya tidak melanjutkan tes iklan Facebook di game mereka. Foto/Resolution Games
A A A
JAKARTA - Perusahaan pengembang game, Resolution Games akhirnya menarik diri dari tes iklan VR Facebook di game mereka. Ini terkait dengan banyaknya protes dari para gamers yang merasa khawatir sejak perusahan pengembang games itu dibeli Facebook.

Chief Executive Resolution Games Tommy Palm mengatakan, gamenya bukan tempat yang cocok untuk iklan dalam game. Pernyataan ini dikeluarkan Palm setelah adanya protes dari para gamers.



"Beberapa poin bagus telah dibuat dan kami menyadari bahwa Blaston bukan tempat yang cocok untuk pengujian iklan ini. Oleh karena itu, kami tidak lagi berencana untuk menerapkan pengujian di Blaston," katanya seperti dikutip BBC News.

Facebook sebelumnya telah mengatakan beberapa pengembang game lain akan terlibat dalam pengujian. Reaksi terhadap pengumuman itu berlangsung cepat. Blaston dengan cepat dipenuhi ulasan negatif di toko online - baik toko Oculus sendiri maupun toko game PC Steam.

Gamers yang marah menuduh perusahaan itu menyerahkan masa depan game kepada miliarder gila dan impiannya yang dipicu iklan.

Reaksi para gamers merupakan bagian dari perdebatan berkelanjutan tentang peran Facebook di masa depan VR, yang telah ramai selama bertahun-tahun.



Headset VR pertama yang diumumkan pada tahun 2021 berhasil mengumpulkan dana lebih dari US$2,4 juta. Melihat prospeknya, baru dua tahun berdiri Facebook langsung memberi perusahaan tersebut seharga US$2 miliar.

Penjualan tersebut menimbulkan kekhawatiran di antara para gamer. Mereka yakin bahwa Facebook akan membawa beberapa praktik bisnisnya sebagai perusahaan periklanan berbasis data ke platform game.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1920 seconds (0.1#10.140)