Diam-Diam Facebook Segera Rilis Crypto Bernama Diem
loading...
Cryptocurrency Facebook yang sebelumnya bernama Libra berganti nama jadi Diem. Foto: AP/Richard Drew
A
A
A
JAKARTA - Diem adalah proyek mata uang digital Facebook yang dirancang diam-diam. Karena Facebook terlihat sangat tertutup kepada publik. Dulu, cryptocurrency tersebut bernama Libra. Dan rencananya akan dirilis pada akhir tahun ini juga.
Sebagai persiapan, Facebook sudah mengalihkan operasi Diem dari Swiss ke Amerika. Diem juga mengatakan bahwa mereka sudah mencabut permohonan izin sistem pembayaran dari Otoritas Pasar Keuangan Swiss, yang sejauh ini memang belum mendapatkan persetujuan.
BACA JUGA: Lagi, Autopilot Tesla Sebabkan Kecelakaan Fatal di California
Diem memang bukan benar-benar milik Facebook saja. Tapi, ada 25 perusahaan lain yang bergabung dalam Diem Association. Beberapa hari lalu mereka mengaku telah bermitra dengan Silvergate Capital Corp. untuk merilis “stablecoin” yang didukung oleh dolar Amerika.
Stablecoin adalah mata uang digital yang didukung oleh aset dunia nyata seperti mata uang nasional atau komoditas lainnya. Karena itu, Stablecoin—seperti namanya—adalah aset digital dengan harga yang stabil.
Koin digital ini berpegang pada instrumen investasi konvensional seperti USD, emas, atau komoditas aset digital lain yang diperdagangkan.
Sehingga, cara kerjanya berbeda dengan Bitcoin dan Ethereum yang nilainya mudah berubah dan sangat liar. Banyak bisnis dan perusahaan memilih untuk menggunakan aset digital ini karena volatilitas harganya terjamin tidak terlalu signifikan seperti aset kripto lainnya. Bitcoin dan Ethereum tidak terpengaruh berfluktuasi nilai mata uang, dalam setahun terakhir perubahan harganya bisa bergerak dari USD9.000 menjadi USD63.000.
Facebook mengumumkan proyek Libra pada 2019. Misinya pada saat itu adalah menjadikan Libra sebagai stablecoin dengan fondasi mata uang nasional. Perubahan nama Libra menjadi Diem dilakukan pada Desember 2020.
BACA JUGA: Masyarakat Dilarang Mudik, Trafik Layanan Data Telkomsel Justru Tumbuh 49%
Pindahnya Diem ke Amerika sekaligus menegaskan bahwa mereka akan mengalihkan fokus dari awal ambisinya jadi mata uang global bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank di seluruh dunia, menjadi hanya fokus ke AS saja.
Sebagai persiapan, Facebook sudah mengalihkan operasi Diem dari Swiss ke Amerika. Diem juga mengatakan bahwa mereka sudah mencabut permohonan izin sistem pembayaran dari Otoritas Pasar Keuangan Swiss, yang sejauh ini memang belum mendapatkan persetujuan.
BACA JUGA: Lagi, Autopilot Tesla Sebabkan Kecelakaan Fatal di California
Diem memang bukan benar-benar milik Facebook saja. Tapi, ada 25 perusahaan lain yang bergabung dalam Diem Association. Beberapa hari lalu mereka mengaku telah bermitra dengan Silvergate Capital Corp. untuk merilis “stablecoin” yang didukung oleh dolar Amerika.
Stablecoin adalah mata uang digital yang didukung oleh aset dunia nyata seperti mata uang nasional atau komoditas lainnya. Karena itu, Stablecoin—seperti namanya—adalah aset digital dengan harga yang stabil.
Koin digital ini berpegang pada instrumen investasi konvensional seperti USD, emas, atau komoditas aset digital lain yang diperdagangkan.
Sehingga, cara kerjanya berbeda dengan Bitcoin dan Ethereum yang nilainya mudah berubah dan sangat liar. Banyak bisnis dan perusahaan memilih untuk menggunakan aset digital ini karena volatilitas harganya terjamin tidak terlalu signifikan seperti aset kripto lainnya. Bitcoin dan Ethereum tidak terpengaruh berfluktuasi nilai mata uang, dalam setahun terakhir perubahan harganya bisa bergerak dari USD9.000 menjadi USD63.000.
Facebook mengumumkan proyek Libra pada 2019. Misinya pada saat itu adalah menjadikan Libra sebagai stablecoin dengan fondasi mata uang nasional. Perubahan nama Libra menjadi Diem dilakukan pada Desember 2020.
BACA JUGA: Masyarakat Dilarang Mudik, Trafik Layanan Data Telkomsel Justru Tumbuh 49%
Pindahnya Diem ke Amerika sekaligus menegaskan bahwa mereka akan mengalihkan fokus dari awal ambisinya jadi mata uang global bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank di seluruh dunia, menjadi hanya fokus ke AS saja.
(dan)
Lihat Juga :
