Gejala Alam Menakutkan di Yerusalem Terkait Perburuan King Solomon Temple?
loading...
Kawasan masjid Al-Aqsa di Palestina yang diyakini Israel menyimpan King Solomon Temple. FOTO/IST
A
A
A
TEL AVIV - Fenomena tanah tak biasa di Yerusalem baru-baru ini menguatkan bahwa Israel melakukan pengggalin besar-besaran menuju komplek Masjid Al-Aqsa yang dinyakini Israel tengah mencari King Solomon Temple.
Sebuah lubang tiba-tiba terbuka di parkiran Pusat Medis Shaare Zedek di Yerusalem 'menelan' atau membuat sejumlah mobil yang diparkir terperosok.
Direktur Rumah Sakit Dr. Ofer Marin memperkirakan, lubang menganga ini disebabkan oleh penggalian terowongan jalan raya di dekatnya.
Seperti dilansir dari The Times of Israel, Selasa (8/6/2021), Direktur Rumah Sakit Dr. Ofer Marin memperkirakan, lubang menganga ini disebabkan oleh penggalian terowongan jalan raya di dekatnya.
Lubang ini diduga telah terbentuk sebagai hasil dari pekerjaan konstruksi di dekatnya untuk rute baru di pintu masuk Yerusalem. Menurut laporan media berbahasa Ibrani,
Bahkan 2019, Pusat Informasi Wadi Hilwah, menyebutkan puluhan rumah dan bangunan lainnya terancam longsor akibat galian terowongan bawah tanah Israel di Silwan dan distrik Wadi Hilwah.
Proses penggalian terowongan tersebut telah berlangsung sejak 13 tahun yang lalu. Hal itu menyebabkan sekitar 80 rumah rusak akibat galian.
Elad Foundation, pemegang proyek pembangunan terowongan ‘khayalan’ tersebut mengatakan, bahwa jalur bawah tanah itu merupakan jalan yang digunakan pada masa dulu oleh warga Yahudi untuk berhaji ke Second Temple.
Dilansir dari situs Alghad, Direktur Pemetaan di Yerusalem, Khalil Tafkaji mengatakan bahwa terowongan bawah tanah tersebut dibangun untuk menghubungkan permukiman baru Yahudi dengan wilayah Israel lainnya.
Langkah ini merupakan salah satu program dalam rancangan besar tahun 2050 Israel yang bercita-cita mendepak seluruh atau sebagian dari warga Palestina Yerusalem dari kota suci tersebut.
Sebuah lubang tiba-tiba terbuka di parkiran Pusat Medis Shaare Zedek di Yerusalem 'menelan' atau membuat sejumlah mobil yang diparkir terperosok.
Direktur Rumah Sakit Dr. Ofer Marin memperkirakan, lubang menganga ini disebabkan oleh penggalian terowongan jalan raya di dekatnya.
Seperti dilansir dari The Times of Israel, Selasa (8/6/2021), Direktur Rumah Sakit Dr. Ofer Marin memperkirakan, lubang menganga ini disebabkan oleh penggalian terowongan jalan raya di dekatnya.
Lubang ini diduga telah terbentuk sebagai hasil dari pekerjaan konstruksi di dekatnya untuk rute baru di pintu masuk Yerusalem. Menurut laporan media berbahasa Ibrani,
Bahkan 2019, Pusat Informasi Wadi Hilwah, menyebutkan puluhan rumah dan bangunan lainnya terancam longsor akibat galian terowongan bawah tanah Israel di Silwan dan distrik Wadi Hilwah.
Proses penggalian terowongan tersebut telah berlangsung sejak 13 tahun yang lalu. Hal itu menyebabkan sekitar 80 rumah rusak akibat galian.
Elad Foundation, pemegang proyek pembangunan terowongan ‘khayalan’ tersebut mengatakan, bahwa jalur bawah tanah itu merupakan jalan yang digunakan pada masa dulu oleh warga Yahudi untuk berhaji ke Second Temple.
Dilansir dari situs Alghad, Direktur Pemetaan di Yerusalem, Khalil Tafkaji mengatakan bahwa terowongan bawah tanah tersebut dibangun untuk menghubungkan permukiman baru Yahudi dengan wilayah Israel lainnya.
Langkah ini merupakan salah satu program dalam rancangan besar tahun 2050 Israel yang bercita-cita mendepak seluruh atau sebagian dari warga Palestina Yerusalem dari kota suci tersebut.
(wbs)
Lihat Juga :
