Ini Harga Tablet Samsung Galaxy Tab Mulai Rp1 Juta Sampai Rp14 Jutaan
loading...
Samsung paling agresif rilis tablet selama pandemi karena kebutuhan terhadap perangkat ini sangat tinggi. Foto: dok Samsung Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Selama pandemi gaya hidup masyarakat banyak berubah. Kebutuhan untuk beraktivitas di rumah menjadi tinggi, baik bekerja, sekolah, juga mengakses hiburan.
Jika bicara tablet, rasanya hanya dua yang terlintas dikepala: Galaxy Tab dan iPad. Karena dua pabrikan inilah yang masih fokus di pasar tablet di Indonesia.
Secara global pun Samsung dan Apple sama-sama merajai pasar tablet secara global. Menurut laporan International Data Corporation (IDC), selama 2020 Apple masih memimpin penjualan pasar tablet dengan mengirimkan 53,2 juta iPad (tumbuh 6,7 persen). Sementara Samsung di posisi kedua dengan 31,3 juta unit (naik 44,4 persen).
Di Indonesia, pada 2019 Samsung sudah mengakomodir hampir 50 persen pasar tablet lokal. Kemungkinan, angka tersebut naik di 2020.
Mengapa Tablet Kembali Diminati?
![Ini Harga Tablet Samsung Galaxy Tab Mulai Rp1 Juta Sampai Rp14 Jutaan]()
Tablet sempat populer sekali. Tapi, karena layar ponsel juga semakin besar, konsumen sempat bosan dengan kehadiran tablet. Tapi, karena inovasi pabrikan di sektor tablet juga terus diperbaiki, konsumen pun kembali tertarik.
Apa sebenarnya keunggulan tablet dibandingkan smartphone? Banyak. Karena layarnya lebih besar, tablet lebih nyaman untuk membaca, menonton, juga bermain game.
Walau layarnya besar, tapi ukurannya tetap ringkas dan ringan. Beratnya hanya di 500 gram-700 gram. Bandingkan dengan laptop yang bisa 1,3 kilogram.
Tablet juga lebih fleksibel dalam menjalankan banyak kegiatan. Mulai presentasi, rapat online atau bersekolah menggunakan Zoom/Google Meet, menggambar atau mendesain, bahkan mengetik seperti laptop dengan tambahan keyboard eksternal.
Menariknya lagi, harga tablet juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Mulai Rp2 jutaan hingga belasan juta.
Berbagai Pilihan Harga
Elvira Dwi Anggraeni, IT & Mobile Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia mengatakan bahwa pasar tablet ada pertumbuhan karena kebutuhan bekerja dan bersekolah di rumah meningkat dan semakin tinggi. ”Tablet dianggap perangkat yang praktis dalam melakukannya,” ungkapnya.
Jika bicara tablet, rasanya hanya dua yang terlintas dikepala: Galaxy Tab dan iPad. Karena dua pabrikan inilah yang masih fokus di pasar tablet di Indonesia.
Secara global pun Samsung dan Apple sama-sama merajai pasar tablet secara global. Menurut laporan International Data Corporation (IDC), selama 2020 Apple masih memimpin penjualan pasar tablet dengan mengirimkan 53,2 juta iPad (tumbuh 6,7 persen). Sementara Samsung di posisi kedua dengan 31,3 juta unit (naik 44,4 persen).
Di Indonesia, pada 2019 Samsung sudah mengakomodir hampir 50 persen pasar tablet lokal. Kemungkinan, angka tersebut naik di 2020.
Mengapa Tablet Kembali Diminati?
Tablet sempat populer sekali. Tapi, karena layar ponsel juga semakin besar, konsumen sempat bosan dengan kehadiran tablet. Tapi, karena inovasi pabrikan di sektor tablet juga terus diperbaiki, konsumen pun kembali tertarik.
Apa sebenarnya keunggulan tablet dibandingkan smartphone? Banyak. Karena layarnya lebih besar, tablet lebih nyaman untuk membaca, menonton, juga bermain game.
Walau layarnya besar, tapi ukurannya tetap ringkas dan ringan. Beratnya hanya di 500 gram-700 gram. Bandingkan dengan laptop yang bisa 1,3 kilogram.
Tablet juga lebih fleksibel dalam menjalankan banyak kegiatan. Mulai presentasi, rapat online atau bersekolah menggunakan Zoom/Google Meet, menggambar atau mendesain, bahkan mengetik seperti laptop dengan tambahan keyboard eksternal.
Menariknya lagi, harga tablet juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Mulai Rp2 jutaan hingga belasan juta.
Berbagai Pilihan Harga
Elvira Dwi Anggraeni, IT & Mobile Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia mengatakan bahwa pasar tablet ada pertumbuhan karena kebutuhan bekerja dan bersekolah di rumah meningkat dan semakin tinggi. ”Tablet dianggap perangkat yang praktis dalam melakukannya,” ungkapnya.
