TV Datar Belum Tentu Digital, Ini Beda TV LCD, LED, OLED, dan Plasma
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah sedang menggencarkan penggunaan televisi digital. Saat ini, perkembangan televisi semakin modern, tak lagi berbentuk cembung tetapi sudah tipis dan datar.
Tetapi, televisi yang tipis dan datar belum tentu digital. Riset dan teknologi pesawat televisi terus dilakukan, dan muncul model televisi dengan teknologi berbeda-beda.
Berikut model-model televisi yang ada saat ini, dilansir dari akun Instagram resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jumat (4/6):
TV LCD
Liquid Crystal Display (LCD) menggunakan teknologi yang memanfaatkan kristal cair dan menghasilkan warna ketika ditembak dengan cahaya.
Teknologi LCD, memberikan sajian tayangan lebih baik dari televisi tabung. LCD memunculkan televisi yang ramping dan tidak perlu tabung. Layarnya juga tidak cembung alias datar.
TV LED
Light Emitting Diode (LED) menggunakan partikel yang mampu memancarkan cahaya ketika ada listrik. Dari cahaya itulah tayangan televisi dinikmati.
Televisi LED tampil di pasaran dalam bentuk yang juga ramping dan tipis. Warna yang dihasilkan juga memiliki ciri khas.
TV OLED
TV OLED adalah adik dari televisi LED. Teknologi OLED banyak dipakai untuk gawai dan piranti digital. Salah satu keunggulan OLED adalah mampu menampilkan kontras warna yang lebih baik khususnya warna hitam.
TV Plasma
Televisi Plasma mengusung teknologi yang disebut Plasma Display Panel (PDP). Televisi Plasma menggunakan sel plasma sejenis fluorescent untuk menampilkan warna dan gambar di layar. Bentuknya lebih tebal dan lebih berat dibandingkan televisi LCD, LED, atau OLED.
Kominfo menjelaskan, pesawat penerima atau pesawat televisi perlu disesuaikan untuk bisa digunakan sinyal digital. Teknologi penyiaran yang digunakan di Indonesia yaitu DVB-T2 (digital video broadcasting-terrestrial) generasi kedua.
"Masyarakat yang sudah memiliki televisi canggih dengan layar datar dan tipis, perlu memastikan sudah bisa menggunakan teknologi DVB-T2," jelas Kominfo.
Tetapi, televisi yang tipis dan datar belum tentu digital. Riset dan teknologi pesawat televisi terus dilakukan, dan muncul model televisi dengan teknologi berbeda-beda.
Berikut model-model televisi yang ada saat ini, dilansir dari akun Instagram resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jumat (4/6):
TV LCD
Liquid Crystal Display (LCD) menggunakan teknologi yang memanfaatkan kristal cair dan menghasilkan warna ketika ditembak dengan cahaya.
Teknologi LCD, memberikan sajian tayangan lebih baik dari televisi tabung. LCD memunculkan televisi yang ramping dan tidak perlu tabung. Layarnya juga tidak cembung alias datar.
TV LED
Light Emitting Diode (LED) menggunakan partikel yang mampu memancarkan cahaya ketika ada listrik. Dari cahaya itulah tayangan televisi dinikmati.
Televisi LED tampil di pasaran dalam bentuk yang juga ramping dan tipis. Warna yang dihasilkan juga memiliki ciri khas.
TV OLED
TV OLED adalah adik dari televisi LED. Teknologi OLED banyak dipakai untuk gawai dan piranti digital. Salah satu keunggulan OLED adalah mampu menampilkan kontras warna yang lebih baik khususnya warna hitam.
TV Plasma
Televisi Plasma mengusung teknologi yang disebut Plasma Display Panel (PDP). Televisi Plasma menggunakan sel plasma sejenis fluorescent untuk menampilkan warna dan gambar di layar. Bentuknya lebih tebal dan lebih berat dibandingkan televisi LCD, LED, atau OLED.
Kominfo menjelaskan, pesawat penerima atau pesawat televisi perlu disesuaikan untuk bisa digunakan sinyal digital. Teknologi penyiaran yang digunakan di Indonesia yaitu DVB-T2 (digital video broadcasting-terrestrial) generasi kedua.
"Masyarakat yang sudah memiliki televisi canggih dengan layar datar dan tipis, perlu memastikan sudah bisa menggunakan teknologi DVB-T2," jelas Kominfo.
(dan)