Hybrid Cloud ala Cisco Bikin Perusahaan Cepat Beralih ke Digital

Kamis, 03 Juni 2021 - 19:05 WIB
loading...
Hybrid Cloud ala Cisco Bikin Perusahaan Cepat Beralih ke Digital
Cisco mempermudah perusahaan terhubung ke komputasi awan lewat solusi hybrid cloud. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Seiring dengan makin banyaknya sumber daya perusahaan yang dipindahkan ke cloud. Cisco mengumumkan cara baru untuk membantu para pelanggan mempercepat transformasi digital.

Dunia yang sangat terhubung dan terdistribusi seperti saat ini, membuat orang lebih bergantung pada cloud dibandingkan sebelumnya. Dan tim IT menghadapi tantangan besar untuk memberikan pengalaman digital yang optimal untuk semua orang, dari di manapun dan kapanpun.


Karena itu, bisnis mulai pindah ke model operasi yang dijalankan oleh cloud, berdasarkan kecepatan, wawasan, dan kontrol untuk membantu terciptanya aplikasi, pengguna, dan staf IT yang terdistribusi dengan lebih luas.

Cisco telah berinvestasi miliaran dolar selama lebih dari enam tahun untuk menyertakan cloud ke dalam setiap aspek bisnisnya, dan berfokus untuk membantu pelanggan mengembangkan strategi cloud yang lengkap di lima bidang.

Lima bidang tersebut adalah kontinuitas (Continuity), wawasan (Insights), keamanan (Security), konektivitas (Connectivity), dan operasi (Operations).

“Pengalaman pengguna adalah kunci kesuksesan dalam dunia digital,” kata Todd Nightingale, SVP and GM, Enterprise Networking and Cloud Cisco.

“Kami berfokus untuk memberdayakan grup-grup teknologi untuk memberikan pengalaman aplikasi yang terbaik. Hanya Cisco yang bisa menjalankan solusi, observabilitas, wawasan, dan otomasi hybrid-cloud yang dibutuhkan para pengguna untuk benar-benar menjadi cloud-smart," tambahnya.

“Di saat yang penuh dengan tantangan ini, semua bisnis dan organisasi berusaha terus memanfaatkan teknologi untuk tetap terhubung dan produktif," ucap Marina Kacaribu, Managing Director of Cisco Indonesia.

Inovasi hybrid cloud baru yang diumumkan Cisco adalah:

Operasi Hybrid Cloud

• Cisco memperkenalkan Cisco UCS X-Series baru: Unified Computing Stystem (UCS) dari Cisco telah digunakan dalam data center oleh lebih dari 50.000 pelanggan di seluruh dunia. UCS X-Series adalah sistem yang pertama di bidangnya yang didesain untuk operasi hybrid dari cloud dan antar cloud yang terintegrasi penuh dengan Cisco Intersight.

• Intersight Cloud Orchestrator: Menyediakan kerangka kerja otomatisasi yang low code dan mudah digunakan yang bisa menyederhanakan alur kerja yang kompleks, untuk memudahkan operasional IT mengatur infrastruktur dan beban kerja, dan memperpendek waktu pemberian layanan.

• Intersight Workload Engine: Sebuah platform yang kuat untuk beban kerja could-native modern. Dibangun di atas pondasi Kubernetes open-source dan Kernel-based virtual machine (KVM) menggunakan virtualisasi container-native, Intersight Workload Engine adalah sistem operasi Cisco untuk HyperFlex™, yang memiliki manajemen SaaS yang konsisten.

• Cisco Service Mesh Manager: Sebuah ekstensi baru untuk Intersight Kubernetes Service yang menghadirkan kemampuan observasi mendalam dan manajemen yang disederhanakan. Dilengkapi pula dengan kebijakan keamanan yang disederhanakan dan visualisasi intuitif topologi layanan di dalam kluster K8 on premis dan di cloud.

• Cisco Cloud ACI: Tersedia untuk AWS, Azure, dan sekarang di Google Cloud dan akan tersedia untuk umum antara bulan September-November tahun 2021. Kebijakan umum dan model operasi Cloud ACI® mengurangi biaya dan kompleksitas pengelolaan hybrid dan multicloud secara signifikan.

Observabilitas dan Wawasan

• Integrasi ThousandEyes internet dan kecerdasan cloud dengan Cisco Catalyst 8000 Edge Series untuk switch SD-WAN dan Cisco Nexus 9000 untuk data center guna memberikan pengertian mendalam kepada para pelanggan mengenai kesehatan jaringan dan kinerja aplikasi dengan cara memantau seluruh kampus, cabang, data center, dan setiap titik jaringan WAN antara pengguna dan aplikasi.

• Nexus Dashboard Orchestrator berfungsi sebagai antarmuka tunggal untuk mengkonfigurasi dan mengelola kebijakan umum di beberapa situs ACI di tempat, wilayah AWS dan Microsoft Azure, dan akan tersedia antara Bulan September-November 2021 di Google Cloud.

• Intersight Cloud Orchestrator: Menyediakan kerangka kerja yang low code dan mudah digunakan untuk membuat dan mengotomatiskan alur kerja yang kompleks sehingga operasional IT dapat mengatur infrastruktur dan beban kerja dengan mudah, serta memperpendek waktu yang dibutuhkan untuk memberikan layanan.

Layanan Pengalaman Pelanggan (CX) untuk Cloud

• CX Business Critical Services for Cloud menyediakan layanan konsultasi dan keahlian untuk merancang, menerapkan, mengamankan, dan mengoptimalkan transformasi digital.

• CX Intersight Workload Optimizer Services mengoptimalkan konsumsi sumber daya aplikasi di dalam cloud.

• CX Advanced Services for ThousandEyes and SD-WAN memberikan pengalaman aplikasi terbaik untuk solusi cloud, menyediakan desain dan integrasi andal untuk mengurangi kompleksitas proyek dan mempercepat transformasi.


• Custom Quick Start Solutions menyediakan layanan andal untuk otomatisasi end-to-end dan infrastructure-as-code (IaaC).
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2644 seconds (0.1#10.140)