Telkomsel Perkuat Jaringan Demi Kenyamanan Silaturahmi Lebaran di Rumah Saja
loading...
A
A
A
Setyanto menegaskan, Telkomsel telah mengantisipasi berbagai kemungkinan pergerakan trafik komunikasi yang akan terjadi. Terlebih dengan adanya perubahan cara silaturahmi sebagai bentuk kepatuhan atas imbauan pemerintah agar masyarakat tidak melakukan mudik dan memaksimalkan pemanfaatan teknologi telekomunikasi berbasis broadband agar tetap terhubung dengan keluarga.
Lebaran Virtual
Untuk memberikan nilai lebih bagi masyarakat dalam memaknai Hari Idul Fitri 1441 H, Telkomsel menyelenggarakan “Lebaran Virtual Bersama Telkomsel” di Desa Merden, Kabupaten Banjarnegara dan Desa Kadilanggon, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang kerap menjadi destinasi mudik di momen Lebaran.
Lebaran Virtual Bersama Telkomsel diisi dengan kegiatan ceramah, mengaji, takbiran, dan berlebaran bersama secara online melalui layanan meeting conference CloudX Telkomsel.
Kepala Desa Kadilanggon, Sukiyo dan Kepala Desa Merden, Prabowo, mengucapkan terima kasih kepada Telkomsel yang mampu menyambungkan warga dengan keluarga di luar pulau dan bahkan di luar negeri. Acara ini turut diisi dengan program Wira Desa Karang Taruna, yakni kegiatan pelatihan bagi masyarakat dalam memanfaatkan platform online untuk memaksimalkan potensi desa.
Sukiyo dan Prabowo pun mengatakan kegiatan tersebut dapat membantu masyarakat dalam mempertahankan ekonomi desa yang turut terdampak COVID-19.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, mengatakan, Pemprov terus mematuhi peraturan dari pemerintah pusat dengan mengantisipasi masuknya masyarakat dari luar daerah sekaligus memperketat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Maka dari itu, dengan akan banyaknya penggunaan aplikasi pesan instan, yang diiringi dengan meningkatnya transaksi digital, telemedicine, dan penggunaan platform streaming, kami berharap jaringan Telkomsel dengan ketersediaan terbesar di Jawa Timur dapat terus prima dan andal dalam mengendalikan peningkatan trafik dari aktivitas virtual masyarakat,” harapnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Tengah, Rina Retnaningrum, mengatakan, upaya pemerintah pusat dalam membatasi kegiatan mudik telah diteruskan oleh Pemprov Jawa Tengah.
Mereka juga telah mengimbau kepada masyarakat untuk membatasi interaksi sosial secara langsung, terlebih pada momen Lebaran nanti. "Untuk itu, kami berharap jaringan Telkomsel dapat terus menjadi yang terdepan dalam mengakomodasi kebutuhan masyarakat untuk tetap terhubung melalui berbagai platform online sehingga silaturahmi dapat terus terjalin walau kita sedang berada di situasi yang sulit,” ucapnya.
"Hari ini kita sedang melakukan sebuah langkah bersejarah. Kesiapan teknologi kini terbukti bisa membawa berkah dalam memungkinkan banyak hal baru yang bisa kita lakukan, bagaimana kita takbiran, halalbihalal, dan silaturahmi secara virtual," timpal Sosiolog Imam Prasodjo.
Lebaran Virtual
Untuk memberikan nilai lebih bagi masyarakat dalam memaknai Hari Idul Fitri 1441 H, Telkomsel menyelenggarakan “Lebaran Virtual Bersama Telkomsel” di Desa Merden, Kabupaten Banjarnegara dan Desa Kadilanggon, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang kerap menjadi destinasi mudik di momen Lebaran.
Lebaran Virtual Bersama Telkomsel diisi dengan kegiatan ceramah, mengaji, takbiran, dan berlebaran bersama secara online melalui layanan meeting conference CloudX Telkomsel.
Kepala Desa Kadilanggon, Sukiyo dan Kepala Desa Merden, Prabowo, mengucapkan terima kasih kepada Telkomsel yang mampu menyambungkan warga dengan keluarga di luar pulau dan bahkan di luar negeri. Acara ini turut diisi dengan program Wira Desa Karang Taruna, yakni kegiatan pelatihan bagi masyarakat dalam memanfaatkan platform online untuk memaksimalkan potensi desa.
Sukiyo dan Prabowo pun mengatakan kegiatan tersebut dapat membantu masyarakat dalam mempertahankan ekonomi desa yang turut terdampak COVID-19.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, mengatakan, Pemprov terus mematuhi peraturan dari pemerintah pusat dengan mengantisipasi masuknya masyarakat dari luar daerah sekaligus memperketat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Maka dari itu, dengan akan banyaknya penggunaan aplikasi pesan instan, yang diiringi dengan meningkatnya transaksi digital, telemedicine, dan penggunaan platform streaming, kami berharap jaringan Telkomsel dengan ketersediaan terbesar di Jawa Timur dapat terus prima dan andal dalam mengendalikan peningkatan trafik dari aktivitas virtual masyarakat,” harapnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Tengah, Rina Retnaningrum, mengatakan, upaya pemerintah pusat dalam membatasi kegiatan mudik telah diteruskan oleh Pemprov Jawa Tengah.
Mereka juga telah mengimbau kepada masyarakat untuk membatasi interaksi sosial secara langsung, terlebih pada momen Lebaran nanti. "Untuk itu, kami berharap jaringan Telkomsel dapat terus menjadi yang terdepan dalam mengakomodasi kebutuhan masyarakat untuk tetap terhubung melalui berbagai platform online sehingga silaturahmi dapat terus terjalin walau kita sedang berada di situasi yang sulit,” ucapnya.
"Hari ini kita sedang melakukan sebuah langkah bersejarah. Kesiapan teknologi kini terbukti bisa membawa berkah dalam memungkinkan banyak hal baru yang bisa kita lakukan, bagaimana kita takbiran, halalbihalal, dan silaturahmi secara virtual," timpal Sosiolog Imam Prasodjo.