Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Bos dan Pendiri Zoom Eric Yuan Alami Kelelahan Rapat Virtual
loading...
Eric Yuan, pendiri dan bos Zoom mengaku bisa melakukan 19 kali rapat virtual dalam sehari. Foto/IST
A
A
A
CALIFORNIA - CEO Zoom Eric Yuan mengaku mengalami kelelahan rapat virtual yang tak ada habisnya saat bekerja dari rumah atau work from home karena pandemi Covid-19 yang melanda.
Yuan mengatakan bahwa dia pernah harus menghadiri 19 rapat di Zoom secara berturut-turut dan dia benar-benar bosan.
Dia bahkan harus berjuang karena mengalami "Zoom Fatigue."
"Saya kelelahan rapat. Saya sangat lelah," kata Eric Yuan dalam Wall Street Journal CEO Council Summit, seperti dikutip dari Independent pada Sabtu (15/5/2021).
Menurut pria 51 tahun itu, dirinya merasa sulit untuk secara tiba-tiba beralih dari lingkungan kerja sosial dan tatap muka, ke dunia di mana orang hanya melihat gambar wajah di layar.
Kemudian ia mencoba untuk mengatur semua jadwlanya dan mencoba untuk tidak mengadakan pertemuan vitual secara berturut-tutur. Hasilnya, ia merasa jauh lebih nyaman.
"Saya tidak lagi mengadakan pertemuan berturut-turut, dan saya merasa jauh lebih nyaman sekarang," ungkapnya.
Menurut laporan New York Post, Yuan mendirikan Zoom pada tahun 2011. Perusahaannya saat itu tidak terlalu dikenal hingga akhirnya pandemi melanda dan memaksa banyak orang untuk bekerja dari rumah.
Yuan mengatakan bahwa dia pernah harus menghadiri 19 rapat di Zoom secara berturut-turut dan dia benar-benar bosan.
Dia bahkan harus berjuang karena mengalami "Zoom Fatigue."
"Saya kelelahan rapat. Saya sangat lelah," kata Eric Yuan dalam Wall Street Journal CEO Council Summit, seperti dikutip dari Independent pada Sabtu (15/5/2021).
Menurut pria 51 tahun itu, dirinya merasa sulit untuk secara tiba-tiba beralih dari lingkungan kerja sosial dan tatap muka, ke dunia di mana orang hanya melihat gambar wajah di layar.
Kemudian ia mencoba untuk mengatur semua jadwlanya dan mencoba untuk tidak mengadakan pertemuan vitual secara berturut-tutur. Hasilnya, ia merasa jauh lebih nyaman.
"Saya tidak lagi mengadakan pertemuan berturut-turut, dan saya merasa jauh lebih nyaman sekarang," ungkapnya.
Menurut laporan New York Post, Yuan mendirikan Zoom pada tahun 2011. Perusahaannya saat itu tidak terlalu dikenal hingga akhirnya pandemi melanda dan memaksa banyak orang untuk bekerja dari rumah.
(wsb)
Explore More