Dua Aplikasi yang Ditamatkan dan Bersinar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Saat ini ada ribuan aplikasi yang tersedia untuk perangkat smartphone, dengan fungsi yang beragam. Ada yang telah meredup hingga tutup, ada juga yang bersinar dengan kepopulerannya.
Berikut ini 2 aplikasi yang sempat populer dan telah tutup dan 2 aplikasi yang masih eksis dan diminati oleh banyak orang hingga sekarang.
Aplikasi yang tutup
Yahoo Messenger
Yahoo Messenger atau YM! memberhentikan layanannya sejak 17 Juli 2018. Telah berkiprah selama 20 tahun dari pertama meluncur di tahun 1998, aplikasi perpesanan ini sempat menjadi pilihan utama bagi sebagian besar warganet.
Sayangnya aplikasi ini kalah saing dengan layanan perpesanan lainnya, seperti WhatsApp dan Telegram. Alhasil, Yahoo Messenger tutup usia karena tak lagi memiliki banyak pengguna.
Path
Aplikasi yang diluncurkan November 2010 ini sempat populer di kalangan milenial. Path memiliki keunikan tersendiri dengan membatasi jumlah pertemanan, sehingga membagikan momen dengan orang-orang terdekat saja.
Media sosial ini secara resmi tutup usia pada Oktober 2018. Sebelumnya, pada September Path sudah mengunggah dan memberitakan bahwa akan menutup layanannya di tahun ini. Tagar #GoodbyePath pun sempat meramaikan linimasa di sejumlah platform media sosial saat itu.
Aplikasi yang Bersinar
TikTok
Siapa yang tak tahu TikTok. Meski diterpa isu keamanan data, tetapi aplikasi satu ini sangat populer di seluruh dunia. Diketahui, jumlah pengguna aktif bulanan TikTok mencapai 732 juta pada Oktober 2020.
Angka tersebut terus bertumbuh. Jika konsistensinya dipertahankan, diprediksi pengguna aktif bulanan TikTok mencapai lebih dari satu miliar pada Mei 2022.
Clubhouse
Aplikasi yang belakangan ini sedang ramai diperbincangan adalah Clubhouse. Fungsinya semacam tempat diskusi sebatas audio secara virtual. Aplikasi ini hanya tersedia untuk perangkat iOS.
Namun, baru-baru ini Clubhouse di Android sudah tersedia, tetapi baru di Amerika Serikat saja. Itupun masih dalam versi beta sehingga belum sempurna.
Belum diketahui kapan Clubhouse yang bekerja seperti di iOS akan tersedia, tak hanya di AS, tapi juga di seluruh dunia.
Berikut ini 2 aplikasi yang sempat populer dan telah tutup dan 2 aplikasi yang masih eksis dan diminati oleh banyak orang hingga sekarang.
Aplikasi yang tutup
Yahoo Messenger
Yahoo Messenger atau YM! memberhentikan layanannya sejak 17 Juli 2018. Telah berkiprah selama 20 tahun dari pertama meluncur di tahun 1998, aplikasi perpesanan ini sempat menjadi pilihan utama bagi sebagian besar warganet.
Sayangnya aplikasi ini kalah saing dengan layanan perpesanan lainnya, seperti WhatsApp dan Telegram. Alhasil, Yahoo Messenger tutup usia karena tak lagi memiliki banyak pengguna.
Path
Aplikasi yang diluncurkan November 2010 ini sempat populer di kalangan milenial. Path memiliki keunikan tersendiri dengan membatasi jumlah pertemanan, sehingga membagikan momen dengan orang-orang terdekat saja.
Media sosial ini secara resmi tutup usia pada Oktober 2018. Sebelumnya, pada September Path sudah mengunggah dan memberitakan bahwa akan menutup layanannya di tahun ini. Tagar #GoodbyePath pun sempat meramaikan linimasa di sejumlah platform media sosial saat itu.
Aplikasi yang Bersinar
TikTok
Siapa yang tak tahu TikTok. Meski diterpa isu keamanan data, tetapi aplikasi satu ini sangat populer di seluruh dunia. Diketahui, jumlah pengguna aktif bulanan TikTok mencapai 732 juta pada Oktober 2020.
Angka tersebut terus bertumbuh. Jika konsistensinya dipertahankan, diprediksi pengguna aktif bulanan TikTok mencapai lebih dari satu miliar pada Mei 2022.
Clubhouse
Aplikasi yang belakangan ini sedang ramai diperbincangan adalah Clubhouse. Fungsinya semacam tempat diskusi sebatas audio secara virtual. Aplikasi ini hanya tersedia untuk perangkat iOS.
Namun, baru-baru ini Clubhouse di Android sudah tersedia, tetapi baru di Amerika Serikat saja. Itupun masih dalam versi beta sehingga belum sempurna.
Belum diketahui kapan Clubhouse yang bekerja seperti di iOS akan tersedia, tak hanya di AS, tapi juga di seluruh dunia.
(wbs)