Mengenal Teknologi Pixel Shift Ultra HD Imaging di vivo X60 Series 5G
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebagai professional photography dan videography flagship smartphone, vivo X60 Series 5G dibekali berbagai teknologi premium, salah satunya teknologi Pixel Shift Ultra HD Imaging yang juga ada di kamera DSLR.
"Teknologi ini umumnya digunakan pada kamera, lalu kami coba mengadaptasi teknologi ini melalui X60 Series 5G," kata Product Manager vivo Indonesia, Hadie Mandala, dalam keterangan resminya.
Pixel Shift adalah teknologi pergeseran sensor, yang memastikan pengambilan foto dengan informasi dan akurasi warna yang lebih baik jika dibandingkan dengan cara biasa.
Jadi, sensor kamera secara otomatis akan bergeser saat melakukan pengambilan gambar yang akan mengambil lebih banyak cahaya.
Untuk menangkap warna sebenarnya dari objek yang ditangkap, teknologi kamera pada sistem ini menggunakan pola Bayer (bayer pattern) yang menggunakan rangkaian filter warna di depan sensor, sehingga hanya satu warna yang diukur dalam setiap piksel.
Dalam hal ini, terdapat tiga warna piksel utama, yaitu merah, hijau, atau biru yang diatur dalam pola bayer. Pola ini menyerupai papan catur dengan tiga warna.
Lebih lanjut, piksel-piksel warna tersebut dikelompokkan berdasarkan 2x2 pada sebuah sensor, dan cahayanya disaring oleh filter warna dengan warna tertentu saat tertangkap kamera.
Dengan detail warna gambar berupa piksel hijau mencakup 50%, saluran merah dan biru hanya mendapat cakupan masing-masing 25%. Hal ini karena mata manusia paling sensitif terhadap warna hijau.
"Teknologi ini umumnya digunakan pada kamera, lalu kami coba mengadaptasi teknologi ini melalui X60 Series 5G," kata Product Manager vivo Indonesia, Hadie Mandala, dalam keterangan resminya.
Pixel Shift adalah teknologi pergeseran sensor, yang memastikan pengambilan foto dengan informasi dan akurasi warna yang lebih baik jika dibandingkan dengan cara biasa.
Jadi, sensor kamera secara otomatis akan bergeser saat melakukan pengambilan gambar yang akan mengambil lebih banyak cahaya.
Untuk menangkap warna sebenarnya dari objek yang ditangkap, teknologi kamera pada sistem ini menggunakan pola Bayer (bayer pattern) yang menggunakan rangkaian filter warna di depan sensor, sehingga hanya satu warna yang diukur dalam setiap piksel.
Dalam hal ini, terdapat tiga warna piksel utama, yaitu merah, hijau, atau biru yang diatur dalam pola bayer. Pola ini menyerupai papan catur dengan tiga warna.
Lebih lanjut, piksel-piksel warna tersebut dikelompokkan berdasarkan 2x2 pada sebuah sensor, dan cahayanya disaring oleh filter warna dengan warna tertentu saat tertangkap kamera.
Dengan detail warna gambar berupa piksel hijau mencakup 50%, saluran merah dan biru hanya mendapat cakupan masing-masing 25%. Hal ini karena mata manusia paling sensitif terhadap warna hijau.