Commuter Line Tak Berhenti di Tanah Abang, Warganet Mengeluh di Twitter

Selasa, 04 Mei 2021 - 07:05 WIB
loading...
Commuter Line Tak Berhenti...
Perubahan ini diambil sebagai upaya untuk mengantisipasi potensi penyebaran Covid-19, akibat kepadatan aktivitas di kawasan Pasar Tanah Abang. Foto: dok Sinndonews.
A A A
JAKARTA - Mulai Senin (3/5) kemarin, Commuter Line menerapkan kebijakan baru, yakni pada pukul 15.00 - 19.00 WIB KRL tidak berhenti di Stasiun Tanah Abang.

Perubahan ini diambil sebagai upaya untuk mengantisipasi potensi penyebaran Covid-19, akibat kepadatan aktivitas di kawasan Pasar Tanah Abang.



Untuk perjalanan KRL dari Rangkasbitung, Parung Panjang, atau Serpong tujuan Tanah Abang, perjalanannya hanya sampai Stasiun Palmerah.

Sedangkan perjalanan KRL dengan relasi Depok, Bogor, Nambo-Jatinegara, Kampungbandan, atau Angke, di Stasiun Tanah Abang tidak melayani naik & turun pengguna.

"Para pengguna KRL yang hendak turun di Stasiun Tanah Abang diharuskan turun di stasiun alternatif seperti Stasiun Karet, Stasiun Duri, atau Stasiun Angke," tulis akun @CommuterLine di Twitter.

Sontak, cuitan itu mendapat berbagai respon dari warganet. Mayoritas dari warganet tidak setuju dengan kebijakan tersebut. Merasa kebijakan ini menyusahkan penumpang KRL.

"Wah bikin regulasi yang jelas dong, merugikan orang banyak kalau gini. Stasiun Tanah Abang kan stasiun transit, masa di jam pulang kerja tidak melayanin perjalanan kereta api. Saya ibu hamil tiap hari PP Cawang - Jurangmangu harus gimana solusi nya coba?" tanya salah seorang warganet, membalas cuitan KAI Commuter.

"Atas dasar apa sih peraturan kayak gini? Yang rame orang-orang pada belanja Sabtu-Minggu, yang kena imbas orang yang kerja," kata warganet lainnya.



Akun @CommuterLine juga cukup aktif membalas pertanyaan-pertanyaan yang masuk tersebut, dengan menyarankan alternatif yang memungkinkan menggunakan moda transportasi lain.

Jika harus naik turun moda transportasi, tentu akan menyusahkan pengguna ketika pulang kerja. Tapi di sisi lain, aturan tetap harus diterapkan demi meminimalisir penyebaran Covid-19.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Profil Hercules Rosario...
Profil Hercules Rosario de Marshal, Eks Penguasa Tanah Abang Dukung Jokowi soal Polemik Ijazah Palsu
Pungut Tarif Rp60 Ribu...
Pungut Tarif Rp60 Ribu ke Pengunjung Pasar Tanah Abang, Juru Parkir Liar Ditangkap
Kepadatan Pengunjung...
Kepadatan Pengunjung Sambut Lebaran di Pasar Tanah Abang Jakarta
Rekomendasi
Tarif Trump Bikin Banyak...
Tarif Trump Bikin Banyak Negara Makin Semangat Gabung BRICS
Menurunkan Prevalensi...
Menurunkan Prevalensi Stunting
Saksikan Malam Ini di...
Saksikan Malam Ini di 30 Menit Bersama Kabinet Merah Putih Ngobrol Sehat dengan Menteri Kesehatan Bersama Desvita Bionda, Hanya di iNews
Berita Terkini
Jaminan Aman dari Komdigi:...
Jaminan Aman dari Komdigi: Merger XL-Smartfren Tak Akan Berujung PHK!
3 jam yang lalu
Restu Komdigi: XL dan...
Restu Komdigi: XL dan Smartfren Resmi Bersatu, Apa Dampaknya?
9 jam yang lalu
Cara Cek Layar iPhone...
Cara Cek Layar iPhone Terkena Shadow atau Dead Pixel, Ternyata Mudah
10 jam yang lalu
Lomba Balap Sperma untuk...
Lomba Balap Sperma untuk Tes Kesuburan Siap Digelar di AS
12 jam yang lalu
Chip Nubbin Siap Bawa...
Chip Nubbin Siap Bawa Manusia Masuk ke Dimensi Alam Tak Kasat Mata
13 jam yang lalu
Perplexity Tawarkan...
Perplexity Tawarkan AI kepada Samsung dan Lenovo
14 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Penguasa Harta...
5 Negara Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved