Twitter Sedang Menguji Fitur Pembatasan Tweet Balasan

Kamis, 21 Mei 2020 - 23:51 WIB
loading...
Twitter Sedang Menguji...
Twitter mengatakan, uji coba tweet balasan ini hanya dilakukan kesekolompok orang terbats sescara global, baik di Android, iOS, dan apliaksi web. Foto/Ist
A A A
MENLO PARK - Twitter sedang menguji fitur yang memungkinkan pengguna membatasi jumlah orang yang bisa membalas tweet.

Twitter mengatakan, uji coba tweet balasan ini hanya dilakukan ke sekelompok orang terbatas secara global, baik di Android, iOS, dan aplikasi web. "Cara baru untuk berkomunikasi denan orang yang Anda inginkan. Kami mulai dengan % kecil pengguna secara global," cuit @Twitter dalam mengumumkan uji coba tersebut.

Jika Anda beruntung menjadi bagian dari pengujian tersebut, saat menulis tweet, Anda bisa memilih siapa saja yang diizinkan membalas tweet dari semua orang, orang yang Anda ikuti, atau hanya orang yang Anda pilih.

Cara kerja fitur ini jika Anda mebatasi balasan pada tweet, semua orang yang dapat melihat tweet Anda masih bisa melihat dan menyukai tweet itu, serta me-retweet-nya. Namun mereka, tidak bisa membalas tweet jika Anda mengecualikan mereka.

Januari lalu, Twitter telah menjanjikan bahwa fitur ini akan hadir ke platform-nya pada tahun ini. Twitter juga akna memberi label tweet yang memiliki pengaturan balasan terbatas, dengan tulisan "Hanya orang yang disebutkan yang dapat membalas".

Dengan membatasi siapa yang dapat membalas tweet dapat membuat mencegah penyalahgunaan dan pelecehan di platform Twitter.

Melalui pengaturan balasan secara terbatas, teorinya, pengguna bisa melakukan percakapan yang lebih bijaksana dan terfokus dengan orang-orang pilihan tanpa risiko adanya troll yang masuk dalam percakapan.

Twitter telah menerapkan sejumlah fitur baru dalam beberapa bulan terakhi dalam upaya meningkatkan percakapan di platform, termasuk memungkinkan pengguna membalas dan menguji antarmuka baru, demikian dikutip dari The Verge, Kamis (21/5/2020).
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1878 seconds (0.1#10.140)