Laut Stabil, Hasil Riset Minta Penduduk Bumi Harus Waspada

Selasa, 20 April 2021 - 21:08 WIB
loading...
Laut Stabil, Hasil Riset...
Air laut berdasarkan riset para ilmuwan dinyatakan stabil hal ini akan membawa dampak besar pada kehidupan. FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Perubahan iklim membuat bumi menjadi semakin hangat. Tak hanya daratan yang merasakannya perubahan, lautan pun merespons perubahan tersebut. Hal ini pun membuat air laut menjadi stabil hal ini sangaat mengganggu ekosistem laut menjadi lebih sensitif terhadap perubahan suhu.

Seperti tertulis dalam Jurnal Oceans 21 terkait keadaan laut dunia menjelang konferensi iklim PBB, Dalam studi terbaru, dari hasil analisis jutaan sampel, terungkap bahwa selama 5 dekade terakhir, stabilitas lautan meningkat enam kali lebih cepat dari yang diantisipasi oleh para ilmuwan.

Stabilitas lautan adalah pengatur penting untuk iklim global dan produktivitas ekosistem laut yang merupakan sumber pangan bagi manusia di dunia.

Ia mengontrol bagaimana panas, karbon, nutrien, dan gas terlarut berpindah-pindah antara lapisan atas dan bawah lautan.

Baca juga : Cybertank 300, Jawaban China Buat Jeep Wrangler dan G-Class

Jadi, meski pun laut yang lebih stabil terdengar seperti hal yang menggembirakan, sebenarnya ini kurang menyenangkan dalam realitas.

Ini bisa berarti lapisan atas menyerap lebih banyak panas, tidak menyimpan nutrien, yang membawa dampak besar bagi kehidupan dan iklim lautan.

Pemanasan global disebabkan oleh aktivitas manusia yang menghasilkan panas dan karbon dioksida. Sehingga satu abad belakangan ini peningkatkan suhu global rata-rata 1 derajat Fahrenheit atau setara 0,6 derajat Celcius.

Di lautan perubahan ini menyebabkan peningkatan suhu air sekitar 0,18 derajat Fahrenheit atau 0,1 derajat Celcius.

Pemanasan ini juga terjadi dari permukaan hingga kedalaman 2300 kaki (700 meter), di mana kehidupan laut paling subur berada di daerah tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jepang Kenalkan Rudal...
Jepang Kenalkan Rudal dengan Kecepatan Lebih dari 9.000 Km per-Jam
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan...
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan Bisa Menjerit saat Tersakiti
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Keberadaan Alien
Lomba Balap Sperma untuk...
Lomba Balap Sperma untuk Tes Kesuburan Siap Digelar di AS
Chip Nubbin Siap Bawa...
Chip Nubbin Siap Bawa Manusia Masuk ke Dimensi Alam Tak Kasat Mata
Rekomendasi
5 Dampak Buruk Kelebihan...
5 Dampak Buruk Kelebihan Karbohidrat untuk Kesehatan
Hanura Resmi Dukung...
Hanura Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo Subianto
Kenapa Usia 40 Tahun...
Kenapa Usia 40 Tahun Begitu Istimewa dalam Islam? Begini Alasannya.
Berita Terkini
Apple Pindahkan produksi...
Apple Pindahkan produksi iPhone untuk Pasar AS ke India
29 menit yang lalu
Cara Mengunci Aplikasi...
Cara Mengunci Aplikasi di HP Infinix, Penting Dipahami!
8 jam yang lalu
Cara Cek RAM di HP vivo,...
Cara Cek RAM di HP vivo, Pengguna Wajib Tahu!
8 jam yang lalu
Cara Mengganti Bahasa...
Cara Mengganti Bahasa di HP Oppo, Jangan Sampai Keliru!
8 jam yang lalu
Perkuat Identitas dengan...
Perkuat Identitas dengan Tema Retro, LG Mendefinisikan Ulang Pengalaman Konsumen
15 jam yang lalu
7 Cara Mengatasi Ghost...
7 Cara Mengatasi Ghost Touch pada iPhone, Ternyata Mudah!
18 jam yang lalu
Infografis
Orangtua Harus Waspada,...
Orangtua Harus Waspada, Ini Gejala Mycoplasma Pneumonia pada Anak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved