Aplikasi Scam Raup Keuntungan Rp5,8 Triliun dari AppStore dan PlayStore

Jum'at, 26 Maret 2021 - 13:08 WIB
loading...
Aplikasi Scam Raup Keuntungan...
Pengguna App Store dan Play Store harus mewaspadai berbagai aplikasi yang berpotensi penipuan. Foto/IST
A A A
CALIFORNIA - Apple dan Google memang selalu menggembar-gemborkan kebijakan perusahaan mengenai privasi pengguna di toko aplikasinya. Tapi tetap saja selalu ada celah.

Seperti masih banyaknya ditemukan aplikasi-aplikasi ilegal di dalam Play Store dan App Store.

Baca juga : Cantiknya SPG Bangkok Motor Show yang Sudah Tidak Lagi Bermasker

Mereka adalah aplikasi yang mengandung scam dan malware yang mudah masuk ke smartphone pengguna dengan menyamar sebagai aplikasi asli.

Hal tersebut berdasarkan hasil studi terbaru dari Avast yang mengungkapkan bahwa ada cukup banyak aplikasi 'perangkat lunak rahasia' yang ditemukan di App Store dan Google Play.

Bahkan, aplikasi-aplikasi tersebut telah menghasilkan lebih dari USD400 juta atau sekitar Rp5,8 triliun hingga saat ini.

Angka itu jelas merupakan uang dalam jumlah banyak, itulah mengapa hingga saat ini masih banyak aplikasi scam yang terus eksis.

"Tampaknya bagian dari strategi fleeceware adalah menargetkan pengguna yang lebih muda melalui tema yang menyenangkan dan iklan yang menarik di jejaring sosial populer dengan janji pemasangan gratis atau diunduh gratis," kata Avast, dikutip dari Ubergizmo, Jumat ( 26/3/2021).

"Pada saat orangtua mengetahui pembayaran mingguan, fleeceware mungkin telah menarik sejumlah besar uang," sambung mereka.

Baca juga : Misteri Mobil Kembar Toyota dan Subaru yang Rilis 4 April

Menurut Avest memang sulit untuk membedakan aplikasi ini, sebab fleeceware juga tidak dianggap sebagai malware karena merupakan aplikasi yang sah. Kecuali beberapa mekanisme yang curang untuk mendorong pembelian dalam aplikasi.

Sulit untuk membedakan aplikasi mana yang merupakan aplikasi fleeceware dan mana yang bukan, jadi yang terbaik adalah mencobanya sebelum melakukan pembelian apa pun.

Sekedar informasi fleeceware merupakan jenis malware yang menggunakan biaya berlangganan, dan membuat pengguna harus membayar tagihan tanpa menyetujui langganan apapun.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Apple Kembangkan Chip...
Apple Kembangkan Chip untuk Kacamata Pintar
China Mulai Uji Coba...
China Mulai Uji Coba Fitur Face ID iPhone 18
Google Siapkan Fitur...
Google Siapkan Fitur Mode Desktop Mirip Samsung DeX untuk HP Android
Tim Cook Beberkan Risiko...
Tim Cook Beberkan Risiko Besar yang Dihadapi Apple Terkait Tarif Impor
Cara Membandingkan Tinggi...
Cara Membandingkan Tinggi Badan di Google Menggunakan Kalkulator Hikaku Sitatter
Apa Itu iPhone SIM Sticker?...
Apa Itu iPhone SIM Sticker? Kenali 5 Kekurangannya!
Bitcoin Lampaui Google...
Bitcoin Lampaui Google dan Amazon, Masuk 5 Besar Aset Global
Hindari Tarif Trump,...
Hindari Tarif Trump, Apple Terbangkan 1,5 Juta iPhone dari India
IHSG Ambrol 11,46% di...
IHSG Ambrol 11,46% di Pencarian Google Hari Ini, BEI Buka Suara
Rekomendasi
Menko AHY Paparkan Empat...
Menko AHY Paparkan Empat Prioritas Pembangunan Infrastruktur di 2025
Ancaman PHK Massal Bayangi...
Ancaman PHK Massal Bayangi Industri Hasil Tembakau
Genjot Produksi Susu...
Genjot Produksi Susu Nasional, Diamond Datangkan Puluhan Ekor Sapi Perah Pakai Pesawat
Berita Terkini
Apple Kembangkan Chip...
Apple Kembangkan Chip untuk Kacamata Pintar
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Uji Kekuatan Smartphone,...
Uji Kekuatan Smartphone, Samsung Ciptakan Robot Pantat
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
Beredar, ASUS Vivobook...
Beredar, ASUS Vivobook S14 Laptop AI Terbaik 2025
Dugaan Korupsi Besar...
Dugaan Korupsi Besar Melibatkan Microsoft Terkuak, Begini Modusnya
Infografis
Robert Prevost, Paus...
Robert Prevost, Paus Pertama dari Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved