Aplikasi Chatting Signal Diblokir di China

Jum'at, 19 Maret 2021 - 18:02 WIB
loading...
Aplikasi Chatting Signal...
Ilustarsi Aplikasi Signal. FOTO/ IST
A A A
BEIJING - Aplikasi perpesanan terenkripsi, Signal tampaknya telah diblokir di China. Layanan Signal tak bisa lagi digunakan di negara Tirai Bambu itu.

Pengguna di China mengatakan bahwa mereka tidak bisa mendapatkan aplikasi untuk terhubung tanpa layanan VPN. Pesan gagal dikirim dan panggilan tidak berhasil, demikian dikutip dari NBC News, Jumat (19/3/2021)

Pengguna di China memang harus terhubung ke VPN terlebih dahulu agar dapat menghindari apa yang disebut Great Firewall di China, sistem sensor yang memblokir situs web, layanan, dan aplikasi yang dianggap tidak pantas oleh pemerintah China.

Signal menjadi salah satu dari sedikit aplikasi perpesanan yang tersisa di China yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan perpesanan terenkripsi.

Aplikasi ini memang menggunakan enkripsi ujung-ke-ujung untuk layanan pesan dan panggilannya yang mencegah pihak ketiga mana pun untuk melihat konten percakapan atau mendengarkan panggilan.

Aplikasi tersebut baru-baru ini menjadi populer di kalangan pengguna di China yang khawatir tentang masalah privasi.

Hingga di blokir, jumlah pengguna Signal di negara tersebut masih tergolonf kecil dibandingkan dengan aplikasi perpesanan WeChat yang sudah banyak digunakan. WeChat memiliki lebih dari satu miliar pengguna dan merupakan aplikasi utama untuk kehidupan sehari-hari di China berkat layanan pembayaran dan fitur media sosialnya.

Namun, pesan dan konten yang sensitif soal politik di WeChat sering kali disensor, bahkan pihak berwenang tak segan untuk menindak tegas pengguna karena menyebarkan rumor secara online.

Pesan di WeChat hanya dienkripsi antara servernya dan perangkat pengguna, dan secara teori dapat diakses oleh Tencent, perusahaan induk WeChat.

Tak heran bila Signal di blokir di China, sebab negara itu memang dikenal sebagai tempat yang arus informasinya begitu di kontrol ketat oleh pemerintah.

Di China, layanan seperti Facebook, Google, dan Twitter telah diblokir selama bertahun-tahun. Baru-baru ini, platform audio-sosial populer Clubhouse juga ditutup di negara itu, tak lama setelah pengguna China di Clubhouse mulai menggunakan aplikasi dan terlibat dalam diskusi audio real-time yang dianggap sensitif oleh pihak berwenang.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Inovasi Aplikasi Isi...
Inovasi Aplikasi Isi Pulsa dan Paket Data, Pasar Kuota Miliki Ribuan Transaksi Sehari
10 Rekomendasi Aplikasi...
10 Rekomendasi Aplikasi Jual Properti Terbaik
Rekomendasi Aplikasi...
Rekomendasi Aplikasi Lari dan Jogging untuk Android
Cara Menghapus Aplikasi...
Cara Menghapus Aplikasi Bawaan HP Android: Bebaskan Ruang, Maksimalkan Performa!
SafetyCore Fitur untuk...
SafetyCore Fitur untuk Menangkal Konten Berbahaya Diperkenalkan
Greenlab Luncurkan GISIS,...
Greenlab Luncurkan GISIS, Sistem Manajemen Laboratorium Terintegrasi Pertama
Cara Mudah dan Cepat...
Cara Mudah dan Cepat Top Up Diamond di Situs topupff.org
Google Play Store Akan...
Google Play Store Akan Bersih-bersih Aplikasi Berbagi
Digitalisasi dan Teknologi...
Digitalisasi dan Teknologi Jadi Senjata Ampuh Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Rekomendasi
Profil Asilbek Aliev:...
Profil Asilbek Aliev: Mesin Gol Uzbekistan U-17 dan Top Skor Piala Asia U-17 2025
Perjalanan Panjang Timnas...
Perjalanan Panjang Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026: Sandy Walsh Ungkap Peran Krusial Suporter
Hyundai Palisade Hybrid...
Hyundai Palisade Hybrid Bakal Diluncurkan, Ini Bocorannya
Berita Terkini
Restu Komdigi: XL dan...
Restu Komdigi: XL dan Smartfren Resmi Bersatu, Apa Dampaknya?
41 menit yang lalu
Cara Cek Layar iPhone...
Cara Cek Layar iPhone Terkena Shadow atau Dead Pixel, Ternyata Mudah
1 jam yang lalu
Lomba Balap Sperma untuk...
Lomba Balap Sperma untuk Tes Kesuburan Siap Digelar di AS
3 jam yang lalu
Chip Nubbin Siap Bawa...
Chip Nubbin Siap Bawa Manusia Masuk ke Dimensi Alam Tak Kasat Mata
4 jam yang lalu
Perplexity Tawarkan...
Perplexity Tawarkan AI kepada Samsung dan Lenovo
5 jam yang lalu
Bukti Terkuat Adanya...
Bukti Terkuat Adanya Kehidupan di Luar Bumi Ditemukan
14 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved