Ilmuwan Ini Menjelaskan Apa yang Sebenarnya Terjadi Ketika Manusia Mati

Jum'at, 19 Maret 2021 - 17:29 WIB
loading...
Ilmuwan Ini Menjelaskan...
Foto/dok
A A A
NEW YORK - Seorang dokter di New York memaparkan bagaimana kematian yang dialami manusia itu sebenarnya sebuah sensasi yang menyenangkan. Tidak seperti yang digambarkan dogma agama, kematian itu menurut sains ternyata sangat nyaman.

Dr Sam Parnia, Direktur Perawatan Kritis dan Penelitian Sesusitasi di NYU Langone School of Medicine di New York, memastikan kalau kematian itu memang sangat nyaman. Orang-orang yang pernah mengalami mati suri terkadang menggambarkan pertemuan dengan kerabat yang telah meninggal. (Baca: Doa Agar Dimudahkan Ketika Sakaratul Maut)

Sebenarnya gambaran tersebut bukanlah bukti dari kehidupan setelah kematian. Mengenai proses fisik, Dr Parnia mengatakan kepada Oz Talk baru-baru ini bahwa kematian itu adalah proses, bukan momen hitam putih.

"Hasil akhirnya adalah manusia mengalami pengurangan oksigen yang masuk ke dalam otak ketika mati dan itu menyebabkan sirkuit otak manusia mati dan manusia menjadi tidak sadar akan dunia luar," terangnya seperti dilansir Express.co.uk.

"Saat jantung berhenti, semua proses kehidupan ikut berhenti karena tidak ada darah yang sampai ke otak, ke ginjal, dan hati. Ini menjadikan manusia tidak bernyawa dan tidak bergerak. Itulah waktu yang digunakan dokter untuk memberi kita waktu kematian ," terangnya.

Dr Parnia mengatakan, ada proses mental yang membuat orang yang selamat dari kematian malah menginginkan kematian. “Meskipun kita menderita sebelum mati, proses kematian menjadi sangat nyaman, sangat membahagiakan, damai. Orang menggambarkan sensasi cahaya yang cerah, hangat, dan ramah yang menarik orang ke arahnya," katanya. (Baca juga: Dampak Perubahan Iklim , Aliran Sungai Bisa Berubah dan Mulai Mengering)

Orang yang pernah mengalaminya, menggambarkan sensasi kematian dengan bertemu kerabat mereka yang telah meninggal, seolah-olah mereka datang untuk menyambut mereka. Mereka sering mengatakan bahwa mereka tidak ingin hidup dalam banyak masalah, sangat nyaman dan itu seperti magnet yang menarik mereka sehingga mereka tidak ingin kembali ke kehidupan.

“Banyak orang menggambarkan sensasi terpisah dari jasad mereka dan menyaksikan dokter dan perawat sedang berjuang menyembuhkannya," katanya. Bahkan, lanjutnya, ada beberapa dari mereka mendeskripsikan sensasi di mana mereka melihat semua yang telah mereka lakukan. (Baca juga: Pindahkan Badak dengan Digantung di Helikopter, Ini Penjelasan Peneliti)

Namun, Dr Parnia mengatakan ada penjelasan ilmiah untuk reaksi ini, dan mengatakan melihat orang bukanlah bukti kehidupan setelah kematian , tetapi lebih mungkin otak hanya memindai dirinya sendiri sebagai teknik bertahan hidup. "Berkat teknologi dan sains modern, kematian tidak harus terbatas pada filsafat dan agama, tetapi dapat dieksplorasi melalui sains," katanya.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sungai Bertaburan Biji...
Sungai Bertaburan Biji Emas Ditemukan di Pakistan
Perusahaan Listrik SCE...
Perusahaan Listrik SCE Dituduh Jadi Pemicu Kebakaran Hebat di Los Angeles
Panas Matahari Bisa...
Panas Matahari Bisa Mempengaruhi Aktivitas Gempa Bumi
Gunung Es Terbesar di...
Gunung Es Terbesar di Dunia Kandas di Pulau Terpencil Inggris
Ikan Mas Berubah Ukuran...
Ikan Mas Berubah Ukuran Raksasa, Ahli: Habitat Asli Terancam
Bukti Keberadaan Alam...
Bukti Keberadaan Alam Kehidupan setelah Kematian Ditemukan
Jepang Ciptakan Taman...
Jepang Ciptakan Taman Terkecil di Dunia, Segini Ukurannya
Fenomena Alam Langka...
Fenomena Alam Langka yang Membinasakan Firaun Dibedah Ilmuwan
Roket Luar Angkasa Komersial...
Roket Luar Angkasa Komersial Batal Meluncur di Menit Terakhir
Rekomendasi
Daftar Lengkap 27 Pati...
Daftar Lengkap 27 Pati TNI AU Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto pada Januari-Februari 2025
BNPB Lanjutkan Operasi...
BNPB Lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca Kurangi Intensitas Hujan Jabodetabek
Resmi! Barati Cup International...
Resmi! Barati Cup International Masuk Kalender Event Surabaya pada 2025
Berita Terkini
Donald Trump Siap Bikin...
Donald Trump Siap Bikin Aturan Baru Soal Bitcoin dan Kripto
5 jam yang lalu
Cara Download dan Main...
Cara Download dan Main Free Fire Beta Testing APK, Jangan Sampai Ketinggalan!
11 jam yang lalu
Profil Yoshinori Ohsumi,...
Profil Yoshinori Ohsumi, Peneliti Jepang yang Mendapat Nobel setelah Meneliti Manfaat Puasa
12 jam yang lalu
Apakah Komodo Bisa Berenang?...
Apakah Komodo Bisa Berenang? Ini Faktanya yang Mengejutkan
13 jam yang lalu
Cara Menghemat Baterai...
Cara Menghemat Baterai HP realme C2, Lakukan Langkah Ini!
14 jam yang lalu
Lenovo Hadirkan Fitur...
Lenovo Hadirkan Fitur AI di Laptop Terjangkau, Ini Buktinya!
15 jam yang lalu
Infografis
5 Pejabat China yang...
5 Pejabat China yang Dieksekusi Mati karena Korupsi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved