Sony Perkenalkan FE 50mm F1.2 GM dari Seri Lensa Full-Frame G Master
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sony memperkenalkan tambahan terbaru pada seri lensa full-frame G Master, yakni FE 50mm F1.2 GM (model SEL50F12GM). Lensa ini menyuguhkan resolusi dan bokeh dramatis yang khaa pada rangkaian G Master Sony. Produk ini juga merupakan lensa E-Mount ke-60 dari Sony.
Bukaan F1.2 maksimum lensa menggabungkan shallow depth of field digadang mampu memaksimalkan kreativitas. Selain itu, memungkinkan juga kecepatan shutter yang lebih cepat dan ISO yang lebih rendah pada pengaturan cahaya yang sulit.
"Lensa ini ideal untuk portrait, fotografi pernikahan, video, dan masih banyak lagi," tutur Kazuteru Makiyama, President Director PT Sony Indonesia, Rabu (17/3/2021).
Lensa FE 50mm F1.2 GM memiliki optik terbaru, termasuk tiga elemen lensa XA (extreme aspherical) yang berkontribusi pada resolusi tinggi di seluruh gambar, bahkan saat dibuka penuh pada F1.2.
Lensa terbaru ini juga digadang dapat memastikan gambar yang jelas dalam kondisi backlight, berkat adanya Nano AR Coating II milik Sony yang secara efektif meminimalkan pantulan internal, sehingga tidak terjadi flare dan ghosting.
Performa AF dan Pelacakan Tinggi pada F1.2
Lensa dapat menjaga subjek dalam fokus tetap tajam, bahkan pada shallow depth of field dengan AF dan pelacakan yang cepat, tepat, dan senyap berkat adanya empat XD (extreme dynamic) Linear Motors yang memberikan efisiensi daya dorong tinggi.
Saat pemfokusan tepat diperlukan, terutama pada saat merekam video 4K dengan pelacakan mata manusia, lensa FE 50mm F1.2 GM memungkinkan pengguna untuk fokus pada komposisi berkat responnya yang luar biasa dengan penundaan minimal dan rendah getaran.
Selain itu, mekanisme fokus melayang pada lensa yang dikontrol oleh algoritma penggerak lensa khusus, dapat mencapai resolusi tinggi pada seluruh rentang fokus dengan jarak fokus minimum 0,4m.
FE 50mm F1.2 GM juga dilengkapi dengan desain tahan debu dan kelembapan, serta lapisan elemen depan fluorin yang melindungi lensa dari sidik jari, debu, air, minyak dan kontaminan lainnya.
"Dikembangkan menggunakan teknologi simulasi terbaru Sony dan desain optik baru, lensa ini hadir dalam faktor bentuk yang sangat ringkas dan ringan," tandas Makiyama.
Bukaan F1.2 maksimum lensa menggabungkan shallow depth of field digadang mampu memaksimalkan kreativitas. Selain itu, memungkinkan juga kecepatan shutter yang lebih cepat dan ISO yang lebih rendah pada pengaturan cahaya yang sulit.
"Lensa ini ideal untuk portrait, fotografi pernikahan, video, dan masih banyak lagi," tutur Kazuteru Makiyama, President Director PT Sony Indonesia, Rabu (17/3/2021).
Lensa FE 50mm F1.2 GM memiliki optik terbaru, termasuk tiga elemen lensa XA (extreme aspherical) yang berkontribusi pada resolusi tinggi di seluruh gambar, bahkan saat dibuka penuh pada F1.2.
Lensa terbaru ini juga digadang dapat memastikan gambar yang jelas dalam kondisi backlight, berkat adanya Nano AR Coating II milik Sony yang secara efektif meminimalkan pantulan internal, sehingga tidak terjadi flare dan ghosting.
Performa AF dan Pelacakan Tinggi pada F1.2
Lensa dapat menjaga subjek dalam fokus tetap tajam, bahkan pada shallow depth of field dengan AF dan pelacakan yang cepat, tepat, dan senyap berkat adanya empat XD (extreme dynamic) Linear Motors yang memberikan efisiensi daya dorong tinggi.
Saat pemfokusan tepat diperlukan, terutama pada saat merekam video 4K dengan pelacakan mata manusia, lensa FE 50mm F1.2 GM memungkinkan pengguna untuk fokus pada komposisi berkat responnya yang luar biasa dengan penundaan minimal dan rendah getaran.
Selain itu, mekanisme fokus melayang pada lensa yang dikontrol oleh algoritma penggerak lensa khusus, dapat mencapai resolusi tinggi pada seluruh rentang fokus dengan jarak fokus minimum 0,4m.
FE 50mm F1.2 GM juga dilengkapi dengan desain tahan debu dan kelembapan, serta lapisan elemen depan fluorin yang melindungi lensa dari sidik jari, debu, air, minyak dan kontaminan lainnya.
"Dikembangkan menggunakan teknologi simulasi terbaru Sony dan desain optik baru, lensa ini hadir dalam faktor bentuk yang sangat ringkas dan ringan," tandas Makiyama.
(wbs)