Ayah Bunda Perlu Baca Ini, 18 Aplikasi Media Sosial 'Berbahaya' Bagi Anak

Sabtu, 13 Maret 2021 - 16:45 WIB
loading...
A A A
16. Vsco
Ayah Bunda Perlu Baca Ini, 18 Aplikasi Media Sosial 'Berbahaya' Bagi Anak

Aplikasi fotografi yang menyediakan berbagai alat kepada pengguna untuk mengambil atau mengunggah foto, mengedit dan menambahkan filter Vsco, lalu membagikannya ke profil, seperti yang dilakukan Instagram. Karena itu, penting untuk diketahui bahwa Anda telah membatasi berbagi lokasi secara manual dan mengaktifkan setelan privasi.

Ada juga alat pengeditan foto lain yang tersedia untuk dibeli di dalam aplikasi, dan ini bisa menghabiskan banyak uang hasil jerih payah Anda jika anak Anda mengunduhnya.

17. BIGO LIVE
Ayah Bunda Perlu Baca Ini, 18 Aplikasi Media Sosial 'Berbahaya' Bagi Anak

BIGO LIVE adalah aplikasi streaming langsung yang mengundang orang-orang untuk menunjukkan bakat mereka dan berbicara dengan orang-orang yang menarik. Ini semakin banyak digunakan oleh anak muda untuk menghidupkan aktivitas mereka atau membuat blog video dengan tujuan menghasilkan uang. Namun, karena kontennya adalah buatan pengguna, konten tersebut dapat berisi ketelanjangan, bahasa yang buruk, dan kekerasan.

18. WeChat
Ayah Bunda Perlu Baca Ini, 18 Aplikasi Media Sosial 'Berbahaya' Bagi Anak

WeChat adalah aplikasi China yang sangat populer yang terkenal karena kemampuan multiguna-nya. Aplikasi ini menawarkan layanan perpesanan, media sosial, dan pembayaran seluler dan memiliki lebih dari satu miliar pengguna. Sebagian besar, komunitas China global menggunakan aplikasi untuk tetap berhubungan dengan teman dan keluarga mereka dan mengirim/menerima pembayaran dari berbagai belahan dunia.

Presiden AS sebelumnya, Donald Trump, memerintahkan perusahaan Amerika untuk berhenti berbisnis dengan WeChat dan aplikasi China lainnya. Berita ini telah mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh komunitas China global dan pengguna WeChat lainnya.

AS telah memberi label WeChat sebagai ancaman bagi keamanan nasionalnya dan menuduh aplikasi tersebut memantau dan mengumpulkan "sebagian besar" data pengguna. Lebih buruk lagi, AS telah memerintahkan pemilik WeChat, Tencent, untuk menjual aplikasinya pada pertengahan September atau menghadapi larangan operasi AS.

Kesimpulan
Situs purevpn.com menegaskan, aplikasi yang tercantum di atas tidak dapat disalahkan dengan cara apa pun atas cara penggunaannya, bagaimanapun juga, pengguna harus lebih pintar daripada aplikasi.

Selain itu, meminta anak-anak Anda untuk berhenti menggunakan aplikasi apa pun bukanlah cara yang ideal untuk menghentikan mereka agar tidak terkena ancaman online. Lagi pula, dari satu cara ke cara lain, mereka mungkin mencoba mencari aplikasi lain dan mulai menggunakannya.

Jadi mendidik mereka tentang cara menjaga privasi online juga bisa menjadi pilihan yang baik. Cara terbaik adalah tetap waspada terhadap bahaya aplikasi yang digunakan anak-anak Anda dan mendidik mereka tentang bahayanya.

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan alat enkripsi seperti layanan VPN untuk menyembunyikan lokasi anak-anak. Lalu melumpuhkan peretas agar tidak mendapatkan akses ke lokasi dan informasi pribadi mereka.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2244 seconds (0.1#10.140)