Ini yang Terjadi Jika Buzzer Politik Terus Dibiarkan Bergerilya

Jum'at, 12 Maret 2021 - 22:25 WIB
loading...
Ini yang Terjadi Jika...
Pengamat menyebut buzzer politik bisa menimbulkan perpecahan. Foto: Sindonews.
A A A
JAKARTA - Ada banyak masalah yang akan terjadi jika para buzzer politik terus bergerilya. Hal tersebut disampaikan oleh pegiat media sosial Ismail Fahmi.

Menurut Ismail, ada beberapa dampak negatif yang terus menerus akan terjadi.

BACA JUGA: Mengenal Mesin L15ZF i-VTEC Milik Honda City Hatchback RS

Pertama, para buzzer akan memanipulasi opini publik yang akan menyebabkan perpecahan pada bangsa. Para buzzer akan melempar narasi yang dibolak-balik, sesuatu yang tidak sesuai dengan demokrasi bisa dianggap sesuai dan begitu juga sebaliknya.

"Jadi itu bisa dibolak balik, sesuai dengan apapun yang menjadi misi mereka," ungkap Ismail Fahmi melalui sambungan telepon.

Publik yang tadinya tidak tahu akan terbawa dengan narasi tersebut. Sementara di sisi lain, ada buzzer yang juga melawan untuk mempertahankan diri.

Akhirnya, kata Ismail, akan ada pro dan kontra yang membuat publik terpecah menjadi dua kubu. Padahal yang dibutuhkan sesungguhnya adalah persatuan agar bangsa ini bisa maju.

"Kalau seandainya semakin kuat buzzer ini bermain, narasinya makin banyak dan akan membuat publik jadi pro kontra, lama-lama bangsa ini terpecah terus, makin jauh, jurang perpecahan makin tinggi," tuturnya.

Kedua, masalah demokrasi kian dipertanyakan. Jika para buzzer terus menyerang dan memberi narasinya masing-masing, publik akan susah mendapatkan kebenaran.

BACA JUGA: Alasan Gampang Sekali Jatuh Cinta Pada Eksterior Honda City Hatchback RS

"Karena kebenaran itu akhrinya diciptakan. Kebenaran itu diciptakan oleh narasi-narasi yang diangkat oleh buzzer ini. Itu nantinya jadi ancaman untuk demokrasi," pungkasnya.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
TikTok dan Meta Batasi...
TikTok dan Meta Batasi Gerak-gerik Buzzer Partai di Medsos
Banyak Permintaan, Pengamat:...
Banyak Permintaan, Pengamat: Buzzer Politik Susah Ditertibkan
Istana Tegaskan Tak...
Istana Tegaskan Tak Punya Buzzer tapi Influencer, Ini Perbedaannya...
Apa Perbedaan antara...
Apa Perbedaan antara Buzzer dan Influencer?
Investigasi Keluhan...
Investigasi Keluhan Denny Siregar, Telkomsel Lapor Bareskrim Polri
Pentolan Buzzer yang...
Pentolan Buzzer yang Bantu Rintangi Penyidikan Sejumlah Perkara Korupsi Dibayar Hampir Rp1 Miliar
Kejagung Tetapkan Ketua...
Kejagung Tetapkan Ketua Cyber Army Tersangka Perintangan Kasus Korupsi
Kata-kata Shin Tae-yong...
Kata-kata Shin Tae-yong yang Menohok untuk Membalas Tudingan Pakai Buzzer
Rekomendasi
Olla Ramlan Mendadak...
Olla Ramlan Mendadak Hapus Postingan Instagram: Beri Aku Waktu
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
Statistik Jay Idzes...
Statistik Jay Idzes saat Keluarkan Venezia dari Zona Degradasi Serie A
Berita Terkini
Anjing dan Kucing Berevolusi...
Anjing dan Kucing Berevolusi hingga Terlihat Mirip karena Alasan Aneh Ini
Harta Karun Kuno dalam...
Harta Karun Kuno dalam Jumlah Besar Ditemukan di Sebuah Bukit
Huawei Kenalkan Sistem...
Huawei Kenalkan Sistem Operasi HarmonyOS PC
Pesawat dari Barang...
Pesawat dari Barang Rongsok Bukti Inovasi Pakistan Tak Bisa Disepelekan
Mark Zuckerberg Tegaskan...
Mark Zuckerberg Tegaskan Era Sosmed Akan segera Berakhir
Temuan Obat Psikedelik...
Temuan Obat Psikedelik di Andes, Bukti Pengunaan Kimia Lebih Tua dari Suku Inca
Infografis
Kerugian Finansial yang...
Kerugian Finansial yang Dialami Israel Akibat Kebakaran Dahsyat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved