Menuju Siaran Televisi Digital, Kominfo Siapkan Infrastruktur di 22 Provinsi

Kamis, 04 Maret 2021 - 22:51 WIB
loading...
Menuju Siaran Televisi...
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, dalam konferensi pers online terkait persiapan siaran digital, Kamis (4/3/2021). Foto/Intan R/SINDOnews/Capture
A A A
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sedang menyiapkan infrastruktur multipleksing di 22 provinsi untuk implementasi Analog Switch Off (ASO) yang ditargetkan pada 2 November 2022. Rencana ini sekaligus menjadi awal siaran televisi digital di Indonesia.

Migrasi siaran televisi dari analog ke digital ini diatur di Undang-Undang (UU) No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang harus diselesaikan paling lambat dua tahun sejak UU Cipta Kerja berlaku. Baca juga: Selamat! Jabodetabek Sukses, Hari Ini 4 TV MNCN Lanjut Siaran Digital di DIY

"Dengan demikian kami punya waktu sekitar 20 bulan untuk mempersiapkan penghentian siaran analog dan beralih sepenuhnya ke digital," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, dalam konferensi pers online, Kamis (4/3/2021).

Ketentuan mengenai migrasi penyiaran telah ditetapkan Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran. “PP Postelsiar ini sangat penting bagi proses migrasi televisi digital, karena secara spesifik mengatur mengenai multipleksing. Dalam pengoperasiannya, multipleksing menggunakan spektrum frekuensi radio sebagai sumber daya alam terbatas,” tutur Johnny.

Selain itu, lanjut dia, penyelenggaraan multipleksing menjadi infrastruktur penting dalam ekosistem televisi digital terestrial.

Menurut Johnny, dalam siaran televisi analog yang selama ini digunakan, Lembaga Penyiaran harus membangun dan mengoperasikan infrastruktur pemancar secara sendiri-sendiri. “Setiap pemancar tersebut juga menggunakan kanal frekuensi radio masing-masing. Dua hal ini menyebabkan inefisiensi ganda, baik dari segi investasi infrastruktur yang besar, dan penggunaan spektrum frekuensi secara boros,” pungkasnya. Baca juga: Menurut BMKG Ini Penyebab Fenomena Hujan Es Jogja
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cara Setting Parabola...
Cara Setting Parabola untuk Nonton TV Digital
Jawab Kebutuhan Konsumen,...
Jawab Kebutuhan Konsumen, AQUA Elektronik Luncurkan QLED S80EUX Series
Gebrakan Pertama Jadi...
Gebrakan Pertama Jadi Menkominfo, Budi Arie Setiadi Janji Bakal Tutup Situs Judi Online
Kelebihan dan Kekurangan...
Kelebihan dan Kekurangan TV Digital dibandingkan TV Analog
Cara Mudah Setting TV...
Cara Mudah Setting TV Digital Samsung, Hanya Butuh Beberapa Langkah
Sudah Beli STB, Warga...
Sudah Beli STB, Warga Keluhkan Tetap Tidak Dapat Siaran TV Digital
PN Ternate Vonis PT...
PN Ternate Vonis PT Kieraha Media Televisi Akibat Siarkan Konten MNC Group Secara Ilegal
Kominfo Minta Stasiun...
Kominfo Minta Stasiun TV Ganti Azan Magrib dengan Running Text saat Misa Paus
2 Bulan, Dua Dirjen...
2 Bulan, Dua Dirjen di Kementerian Kominfo Mundur, Ada Apa?
Rekomendasi
Desak Program Siswa...
Desak Program Siswa Nakal di Barak Militer Dicabut, LBH Pendidikan: Tidak Humanis
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
Longsor Terjang Samarinda,...
Longsor Terjang Samarinda, 2 Orang Tewas dan 2 Masih Pencarian
Berita Terkini
Anjing dan Kucing Berevolusi...
Anjing dan Kucing Berevolusi hingga Terlihat Mirip karena Alasan Aneh Ini
Harta Karun Kuno dalam...
Harta Karun Kuno dalam Jumlah Besar Ditemukan di Sebuah Bukit
Huawei Kenalkan Sistem...
Huawei Kenalkan Sistem Operasi HarmonyOS PC
Pesawat dari Barang...
Pesawat dari Barang Rongsok Bukti Inovasi Pakistan Tak Bisa Disepelekan
Mark Zuckerberg Tegaskan...
Mark Zuckerberg Tegaskan Era Sosmed Akan segera Berakhir
Temuan Obat Psikedelik...
Temuan Obat Psikedelik di Andes, Bukti Pengunaan Kimia Lebih Tua dari Suku Inca
Infografis
Warren Buffett Sebut...
Warren Buffett Sebut Dolar AS Sedang Menuju ke Neraka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved